32. Vanessa sisilia

582 14 2
                                    

🍁Gadis yang cantik namun tidak sedikitpun membuatku tertarik🍁

Angga,

Pagi ini angga sudah masuk kuliah, karena kemarin baru pendaftaran. Lalu dia segera menelpon ibunya karena ingin memberi kabar bahagia ini padanya.

Setelah mencoba menelpon 5x ibunya baru di angkat telponnya.

"mungkin ibu lagi sibuk" pikir angga lalu dia mendengar suara dari seberang sana.

"halo adek, assalamualaikum" sapa ibu ketika telpon tersambung.

"walaikum salam bu, ibu apa kabar?" tanya angga membuka obrolan.

"ibu baik, kamu gimana? Sehat kan?" tanya ibu balik.

"sehat bu, angga mau memberi kabar baik untuk ibu,ayah dan abang" kata angga tidak melanjutkan ucapannya.

"kabar apa dek?" tanya ibu dengan wajah senang.

"ibu pasti sudah nggak sabar ya?" tanya angga malah menggoda ibunya.

"kamu ini, sukanya bikin ibu penasaran. Emang kabar baiknya apa?" tanya ibu makin penasaran.

"angga ke terima di Universitas terkenal yang ada di Jakarta bu" jawab angga

"alhamdulillah, ibu senang dengarnya. Tapi kuliah disana biayanya pasti mahal dek, apalagi universitas favorite" kata ibu terdengar sedih meski di awal tadi bahagia mengingat mereka dari keluarga pas-pasan.

"ibu nggak usah khawatir, angga disini dapat beasiswa. Masalah uang saku biar angga yang cari kerja. Ibu dan ayah nggak perlu mikirin lagi"jawab angga yang membuat ibunya jadi merasa lega.

"ibu bersyukur kamu dapat beasiswa dan maafin ibu,kamu harus kerja sendiri buat uang saku kamu"kata ibu nggak enak hati lagi.

" oh iya, Kamu udah dapat kontrakan dek? Uang dari Ayah cukup kan?"tanya ibu khawatir.

"nggak papa bu, angga nggak mau ngrepotin ibu sama ayah terus. Angga pengen mandiri, ibu jangan khawatir, disini angga tinggal sama teman baru angga namanya denis. Keluarga mereka sangat baik mau menerima angga disini. Mereka sudah menganggap angga sebagai anak sendiri. Mereka juga dari keluarga yang kaya raya. Angga beruntung bisa tinggal disini tanpa bayar kontrakan" kata angga panjang lebar.

"alhamdulillah kamu beruntung dek mendapatkan semua itu. Tapi kamu juga jangan lupa dengan jasa keluarga denis. Suatu hari kamu juga harus membalasnya. oh iya.. Salam buat keluarga denis dari ibu dan bilang makasih udah mau nampung kamu disana" kata ibu terdengar begitu senang.

"iya bu, nanti angga salamin. Ibu jaga kesehatan ya, jangan terlalu capek. Angga mau berangkat kuliah dulu ya bu, assalamualaikum" kata angga mengakhiri percakapannya dengan ibunya.

"walaikum salam, iya ngga, hati-hati di jalan. Semoga kamu jadi orang yang sukses. Doa ibu menyertaimu" Jawab ibu

"amin, makasih bu" kata angga menutup telponnya.

Setelah telpon ibunya angga bergegas ke kamar denis untuk menghampirinya. Dia melihat anak itu galau duduk di pinggiran ranjang dengan sejuta pikiran. Lalu angga mendekati denis dan duduk di sampingnya.

"lo kenapa? Pagi-pagi udah ngelamun?" tanya angga perhatian.

"nggak papa" jawab denis singkat.

"cewek banget ya jawaban lo? Lagi ada tamu bulanan ya?" tanya angga menggoda denis.

"apa sih? Pertanyaan lo nggak mutu banget" tanya denis balik.

"lo cerita dong sama gue, gue disini buat jadi sahabat lo bukan buat jadi pajangan rumah lo" kata angga menyindir.

affair (my brownies my love❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang