⚠️WARNING⚠️
Setelah beberapa kasus yang terjadi terkait plagiarisme atau penjiplakan dari karya aku mulai dari kookv sampai kapal lain aku mau menekankan bahwa:
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin dari penulis.
Dan saya sebagai penulis karya tulis ini TIDAK PERNAH MENGIJINKAN siapapun untuk menulis ulang karya ini.
Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi, diremake, ditiru, disimpan dalam sistem pengambilan, atau ditransmisikan dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun - misalnya elektronik, fotokopi, atau rekaman.
Jika suatu saat kalian pembaca disini menemukan seseorang membuat cerita ini ulang atau melakukan plagiarisme terhadap cerita ini, mohon bantuannya untuk ditegur dan dilaporkan.
Terimakasih :)
- Odeee.
***
.
.
Baby lion 🐯
.
.
"Hahh .. lelahnya."
Jungkook merebahkan dirinya disofa ruang kerjanya. Ia melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 8 malam, artinya sudah saatnya pergantian sift jaga dan ia akan segera pulang.
Jeon Jungkook adalah seorang dokter anak yang bertugas dirumah sakit Bangtan Usadha , ia adalah seorang dokter muda yang merantau ke Seoul karena ditugaskan di kota itu.
Jeon Jungkook berasal dari Busan, tinggal sendiri disebuah apartemen mewah yang berhasil ia beli dengan kerja kerasnya sebagai dokter.
"Kenapa kau belum pulang?"
Seorang dokter yang akan menggantikan shift Jungkook sudah datang.
Jungkook menatapnya dengan malas, "Tentu saja karena menunggu dokter malas sepertimu hyung."
Orang yang dipanggil hyung itu hanya menampakkan cengiran polosnya.
Dokter bername tag Kim Seokjin itu meletakkan tasnya dan menarik Jungkook dari sofa lalu mendorongnya keluar dengan tidak sabar, "Baiklah aku sudah datang sana cepat pulang, aku sudah bosan melihatmu."
"Hyung tasku!!"
Jungkook yang sudah diluar pintu baru mengingat tasnya masih didalam.
"Nihh ambil dan pergilah."
Seokjin menyerahkan tas Jungkook dan langsung menutup pintu. Sungguh Kim Seokjin itu terkadang memang bar-bar sekali.
Belum sempat Jungkook melangkahkan kakinya untuk meninggalkan ruangan itu, Seokjin membuka pintunya kembali untuk menyembulkan kepalanya, "Mana laporan hariannya?"
Seokjin bertanya dengan kepala yang masih menyembul dari balik pintu. Seokjin hobby sekali menyembulkan kepalanya dari apapun yang menghalangi badannya. Sepertinya kepalanya jauh lebih ringan daripada badannya.
Jungkook menjawab tanpa menoleh, "Ada di meja, sudahlah aku akan pulang."
🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Lion | kookv ✔️
Любовные романы[COMPLETED] ⚠️WARNING⚠️ Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...