.
.
Baby lion 🐯
.
.
"Taehyung cepatlah!" Itu Jimin dia sudah sangat kelaparan tapi Taehyung masih belum selesai memasukkan bukunya ke dalam tas.
"Ini sudah sudah, berisik sekali si bantet ini." Taehyung menutup resleting tasnya sambil menggerutu.
"Aku perlu menegaskan ini." Jimin menjawab sambil berjalan menuju kantin bersama Taehyung.
"Aku ini tidak bantet, hanya pertumbuhanku saja yang sedikit terlambat." Lanjut Jimin.
"Ya dan kau akan membeli susu dengan tinggi kalsium setelah ini." Cibir Taehyung. Mereka masih terus menyusuri jalan menuju kantin.
"Itu tidak perlu, percayalah aku akan meninggi jika sudah kuliah."
"Aku melihatmu dimimpi ketika kau sudah kuliah bahkan bekerja kau masihlah pendek."
"Kau menyakiti hatiku brokoli."
Mereka yang sudah sampai kantin dan sudah mengisi nampan makanannya melihat salah satu teman sekelasnya sedang duduk termenung sambil mengaduk-ngaduk nampan makanannya.
"Ayoo kita duduk bersamanya saja, dia terlihat kesepian dan rapuh." Itu Taehyung.
"Dia seperti butiran debu dikeramaian." Itu Jimin.
Mereka berdua berjalan ke arah meja temannya yang termenung itu. "Kami akan duduk disini." Itu Taehyung.
"Terserah." Jawab si pemurung cuek.
"Lisa kau tau salah satu teman kecilku ada yang duduk termenung sendiri sepertimu sekarang, dan kau tau apa yang terjadi padanya setelah itu?" Itu Taehyung dia berbicara dengan nada serius.
"Apa?" Tanya orang yang dipanggil Lisa itu penasaran.
"Dia mati." Jawab Jimin.
"Pergi kalian berdua!" Jawab Lisa murka, teman sekelasnya ini semakin merusak suasana saja pikirnya.
"Ada apa sebenarnya?" Tanya Jimin sambil melahap makan siangnya.
"Lisa kau tidak memakannya?" Tanya Taehyung, ia tertarik dengan sosis dinampan Lisa.
"Ambillah." Jawab Lisa pasrah. Taehyung langsung menyumpit sosis itu.
"Cepat ceritakan. Kami akan membantu." Jimin sudah penasaran sekali rupanya.
"Jennie.." Ucap Lisa rendah. Ada nada kesedihan disuaranya. Setidaknya itu yang Jimin pikirkan.
Taehyung yang mengunyah makanannya mulai melirik Lisa. "Jennie kenapa?"
"Kau tidak dengar? Dia berkencan dengan Kai." Jawab Lisa datar.
"Jennie sendiri yang memberitahumu?" Itu Jimin. Dia tau temannya ini menaruh hati pada Kim Jennie kelas sebelah.
"Tidak. Aku mendengar dari orang-orang." Kata Lisa.
"Kau harusnya menanyakannya pada Jennie langsung." Kata Jimin yang mendapat anggukan dari Taehyung.
"Aku-"
"Itu Jennie datang bicaralah." Jimin melihat Jennie yang baru memasuki kantin sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Lion | kookv ✔️
Romance[COMPLETED] ⚠️WARNING⚠️ Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...