"Huft" risma ngehela nafas besar.
"Kenapa ris?" Tanya oliv.
"3 bulan lagi ya" ucapnya tanpa ngalihin pandangan ke depan. Yap mereka sedang berjalan menuju kelas mereka.
"Apanya?" Tanya oliv dengan watadosnya.
"Pu, kalau udah gede bantu aku ya meneliti kenapa orang bisa lupa padahal belum ada setengah jam" ucap dilla dengan penuh penekanan.
"Udah-udah ngapa ribut gini sih, lagian lip dasar nyicil tua kok sekarang" ejek risma.
"Kena....eeehhh penelitiannya yaaaaa" soraknya saat dia tersadar kata-kata risma yang bilang 3 bulan lagi.
"Huhh" dilla menghela nafas kasar lalu beralaih menatap depan lagi.
"Kenapa rasanya kek cepet gitu ya" ucap risma.
"He.eh padahal tadi pas di umumin kek lamaaaaa gitu" balas dilla.
"Efek gugup" balas putri juga pendek.
"Hhmmm" deheman mereka secara bersamaan.
"Hheeeeehhh, kok ngelemes sihhh, semangat dong uyyyy" ucap oliv dengan hebohnya.
"Kek dulu masa libur masih panjang pake banget kita bilangnya bentar lagi, aneh bener" ucap risma juga dengan kekehnya.
"Hahahaha" tawa mereka pecah kecuali putri yang menatap mereka...............................biasa.
"Paan seh gaje" ucap putri mendahului teman-temannya.
"Dihhh pupuuuu humormu rendah amat sehhhh" teriak risma dan oliv barengan dan mendapat tatapan horor dari dilla.
"Teriak-teriak aja kek ini kampus milik mamak kalian aja" ejek dilla dan meninggalkan risma dan oliv yang sedang cengengesan sana sini.
"Olivchaaaaannnnnnn" teriak seorang cowo di belakang oliv.
"Mampusss" ucap risma sama oliv barengan dan menoleh ke belakang barengan.
"Huhh huhh huh ke....ma...na aja huhh lip..." ucapnya sambil ngosngosan.
"Yaaakkkk saga ngapain sih kesini lagi ganggu tauu" omel oliv. Yap dia saga adik kelas yang suka ngejar-ngejar oliv.
"Ehh ga lo-" ucapan risma kepotong saat saga bilang.
"Nyariin leo ya kak dianya ada tapi ketinggalan di belakang sama kyungbin" ucap saga biasa setelah selesai mengatur nafasnya.
"Dihhh jijay gw ga mau nanya dia gw mau nanya lo habis di hukum ya?" Tanya risma sambil memberikan pukulan kecil ke saga.
"Ehhh kak risma tau ajaa" cengirnya.
"Dah keliatann" balas risma sambil memutar bola matanya malas.
"Ihhh saga lo tuh ya, ga ke gw ga ke para dosen semua di ganggu mulu, seneng ae ganggu idup orang" omel oliv.
"Lagian sepi kampus, bikin bosen kalau gak bikin seseorang marah" elaknya.
"Ya kalau lo di Scors atau di D.O, gimana?" Tanya oliv.
"Cieeeee perhatiannnn" goda saga.
"Dihh kok gw bisa ngomong gitu sih ris" bingung oliv.
"Moreugesso (tidak tahu) " balas risma.
"Udah deh lip kalau olip udah suka saga juga gak pa pa lagian saga suka olip yang mau terus terang" ucap saga dengan tersenyum manis ke oliv.
Astaghfirullah senyum saga manis amatt, setelah ini ke rumah sakit periksa moga aja ga diabet gw, eh lip sadar-sadar dia saga- batin oliv.
"Dihh ngarepnya kerendahan" ejek risma.
"Ketinggian mama ketinggiann" ucap seseorang di belakang saga.
"Like like my heart" balas risma ketus.
"Ya kan itu salah ma" tegasnya lagi.
"Terserah gw dong leo mulut ini kan punya risma pemberian allah ya udah biar risma yang ngatur kau gak usah, kau bukan siapa-siapanya risma, dan satu lagi jangan manggil gw mama mama apalah itu, gw bukan mamalu" omel risma pada leo. Ya emang tadi itu leo.
"Wweeehhhh pedesss coyyyy pedessssss" kekeh kyungbin di samping leo sambil ngipasin mulutnya.
"Sabar leo" kekeh saga juga sambil ngelus-ngelus pundak leo.
"Terserah gw mau balik" ucap risma sambil muterin badan dan berjalan meninggalkan mereka.
"Ihhhh risma tungguinnn" teriak oliv sambil nyusul risma.
"Kok tega sih gita ngomong gitu" ucap leo parau sambil terus natap ke arah risma yang mulai menjauh.
"Jangan putus asa le, terus berjuang, ntar juga luluh sendiri hatinya, kaya aku sama olip, dia dulu juga gitu kan" hibur saga.
"Gw ada rencana nih buat leo" ucap kyungbin tiba-tiba.
"Apa?" Tanya saga sama leo barengan.
"Gini" kyungbin mulai memberi idenya.
~LOVE THREE~
"huft" risma ngehela nafas kecil.
"Ehhh ris lu gak kasian ya sama leo, masa lu bisa bilang kek gitu sih, ga kasian apa sama hatinya" ucap oliv dengan menatap risma serius.
"Emang risma bilang apa ke leo?" Tanya dilla ikut memerhatikan.
"Jadi gini.............................nah dari situ aku tanya ini ke risma" ucap oliv setelah selesai bercerita tentang mereka yang ketemu saga, leo, juga kyungbin.
"Wihhh iya ris lu gak kasian apa" tanya dilla ikut-ikut heboh seperti oliv.
"Males bahas" ucap risma sambil melipatkan tangannya di atas meja dan menenggelamkan kepalanya di sana.
"Napa ni anak?" Tanya putri.
"Ga tau, pms mungkin?" Tebak oliv.
"Udah-udah jan berisik" lerai dilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Three
Teen FictionPerjuangan 2 laki-laki yang mengejar 1 perempuan yang tidak pernah peka pada mereka. Cewe yang berkepribadian sangat baik meluluhkan 2 hati cowo yang bisa di sebut most wanted kampus. Sayangnya perjuangan cowo tersebut sama sekali belum di notis ole...