14: Reuni

19.5K 1.9K 172
                                    

Happy Reading:)
Kritik dan sarannya yaa. Jangan lupa vomment hehehe

-

-

-

-

Menunggu bukanlah hal yang menyenangkan.

Satu jam sudah berlalu sejak Hanna duduk di sofa ruang keluarga dengan dress selutut berwarna maroon. Hanna menunggu Jaehyun pulang dari kantor agar ia bisa berangkat ke acara reuni bersama sang suami.

Awalnya Jaehyun bersikeras melarang Hanna untuk hadir, tapi karena Hanna memaksa, akhirnya Jaehyun memilih ikut hadir di acara tersebut—walaupun dirinya enggan.

Sementara Jaehan sudah berada di rumah Nyonya Jung karena Hanna mengantarkan Jaehan ke sana setelah pulang dari sekolah.

Hanna melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas kecil yang dipegangnya lalu mencoba menghubungi Jaehyun.

"Halo. Kau dimana? Aku akan pergi sendiri jika kau tidak datang selama sepuluh menit. Acaranya pasti sudah dimulai." Hanna langsung berbicara begitu panggilannya diangkat.

"Maaf Han. Aku tidak bisa ikut denganmu. Ada urusan mendadak di kantor dan aku tidak bis-"

Hanna memutuskan sambungan telepon dengan wajah kesal. Ia mengambil tas kecil yang tergeletak di sampingnya lalu beranjak dari sofa—berjalan menuju pintu rumah sambil memegang kunci mobil.

Kenapa Jaehyun tidak memberitahunya lebih awal jika lelaki itu tidak jadi ikut dengannya? Hanna sudah menunggu selama satu jam dan Jaehyun bilang dia tidak bisa ikut. Hanna menghela napas kasar dengan langkah kaki yang dihentakkan.

Saat Hanna membuka pintu rumah, ia dikejutkan oleh Doyoung yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya dengan sebelah tangan terangkat—untuk mengetuk pintu.

"Hai." Doyoung menurunkan tangannya dengan senyuman canggung.

"Kenapa Oppa ada disini?" tanya Hanna kaget.

"Aku datang untuk menjemputmu."

Hanna sedikit memiringkan kepalanya dengan sebelah alis terangkat saat mendengar ucapan Doyoung.

"Sebenarnya Johnny menyuruhku untuk menjemputmu karena kau tidak datang juga," ucap Doyoung sambil menggaruk belakang kepalanya. "Kau sudah siap?"

"Ah. Sudah. Aku sudah siap."

"Bagaimana dengan Jaehan?" tanya Doyoung saat melihat Hanna menutup pintu rumahnya.

"Dia berada di rumah ibu mertua. Aku menitipkan Jaehan disana," jawab Hanna lalu tersenyum kecil.

Doyoung hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Hanna. Mereka berjalan beriringan menuju mobil Doyoung dalam diam.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Keadaan mobil sangat hening karena Hanna dan Doyoung tidak berbicara satu sama lain. Hanna masih merasa kesal pada Jaehyun. Sedangkan Doyoung, ia tidak tahu topik apa yang harus ia bicarakan dengan Hanna.

Ponsel Hanna bergetar. Ia menarik napas dalam dan membuka pesan dari Jaehyun yang baru saja masuk.

Jaehyun: Maafkan aku. Ada rapat mendadak. Aku akan menjemputmu nanti. Jam berapa kau pulang?

Hanna mematikan ponselnya lalu menyimpannya ke dalam tas tanpa berniat untuk membalas pesan sang suami. Ia memilih untuk memperhatikan beberapa kendaraan di luar sana yang memadati jalanan.

The Choice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang