prolog

86 10 3
                                    

Natha memasuki gedung sekolah barunya yang sangat Megah itu, Kini seragam yang dia pakai Bukan lagi seragam SMA Harapan bangsa tapi ganti dengan seragam SMA Angkasa.

Hari ini adalah Hari pertama natha masuk kesekolah barunya, sepertinya Bel masuk Sudah berbunyi pasalnya natha yang sedari tadi mencari ruangan kepsek tidak menemukan seorang pun untuk ditanyakan.

Nathalia Adiba sabilal

Itulah nama panjang natha, Nama yang Indah Bukan?

Natha terus berjalan menelusiri koridor sekolah untuk mencari ruangan kepsek, hampir Saja natha menyerah Karna kelelahan tanpa sengaja Matanya menangkap sosok Laki Laki yang sedang berjalan menuju kantin.

"Kak" panggil natha, namun yg dipanggil tak meresponnya.

"Kak, kak tunggu" panggil natha lagi sambil berlari kecil menghampiri Laki Laki Itu.

"Keknya anak sekolah Sini budek Budek ya" gerutu natha pelan namun Masih Bisa terdengar.

"Gue denger" deg! Mati Kuti, natha langsung terdiam lalu terkekeh.

"Hehe, maap kak, Mau nanya" natha to the point.

"Apa" jawab Laki Laki Itu dingin dan wajah datarnya.

"Ruangan kepsek dimana ya kak?" Tanya natha, Namun siapa yang ditanya siapa yang jawab. Entah dari mana tiba tiba seorang Laki Laki muncul dari arah belakang.

"Ayo gue anter" natha yang mendengar suara Itu langsung menengok.

"Beneran kak?" Natha memastikan.dan hanya dibalas deheman Laki Laki Itu.

"Ohya kak, gajadi kak makasi" ucap natha pada seorang yg didepannya. Namun tak Ada jawaban.

"Jadi Ga?" Suara dingin lelaki dibelakang natha.

"Ah Iya kak ayo"

Setelah beberapa menit menelusiri koridor sekolah mereka sampai di depan ruangan kepsek.

"Dah sampe" ucap Laki Laki Itu.

"Ah Iya kak, makasi ya kak" jawab natha kelagapan.

"Oh ya kak Aku natha" lanjut Natha mengulurkan tangan, dan dibalas uluran tangan Itu.

"Gue Eric" jawab Erik dingin lalu melepaskan tangannya.

"Sekali lagi makasi ya kak" ucap natha lagi lalu masuk keruang kepsek.

Natha pov!

Alhamdullilah nemu juga orang yang Mau nganterin, ya walaupun dingin juga tapi gapapa lah yg penting Aku udah di depan ruangan kepsek.

Selesai kenalan Sama kak Erik Aku langsung Buka pintu kepsek perlahan.

"Ceklek"

"Assalamualaikum" salamku

"Waalaikumsalam" jawab Laki Laki paruh baya itu

"Silahkan masuk" lanjut Laki Laki Itu

"Iya pak" jawabku sopan.

ReynathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang