Reynatha

9'

"Gua gapernah Minta lo buat mencintai gue, Karna gua Ga Cinta Sama lo, dan gue juga Gak Minta lo buat sayang Sama gue, Karna gue juga Gak sayang Sama lo"

-Reygan putra Angkasa

------------------------------------------------------

"Huh Cape" keluh natha setelah membersihkan rumah, natha memang Bukan perempuan malas, dirumah pun dia sering membantu pekejaan bundanya, dan saat ini dia mengerjakannya sendiri, seperti menyapu, mengepel dan banyak lagi, untuk urusan masak natha Akan dibantu Reva. Sebenrnya Reva tidak mengetahui Jika natha Akan melakukan pekejaan rumah sendiri, Reva sedang arisan dan pembantu sedang Cuti Jadi natha berinisiatif untuk membereskan semuanya.

Natha yang merasa semuanya Sudah beres langsung masuk kekamar untuk istirahat sepertinya tulangnya ingin patah.

"Ceklek"

Natha membuka pintu kamar, dan melihat Rey yang sedang belajar untuk UN, natha tidak ingin menggangunya tapi hatinya ingin bertanya.

"Nanti ujiannya sendiri dong kak" Tanya natha sedikit ragu.

"Ya" jawab Rey singkat.

"Tapi emang kaka inget pelajarannya? Kan kaka lagi_" ucapan natha terpotong saat Rey menatapnya tajam.

"Bisa pergi Gak?lo gangu tau ga!" Ucap Rey dengan Nada tinggi dan natha hanya menunduk lalu berjalan menuju balkon dan tak Sadar air Matanya Sudah mengalir Karna bentakan Rey.

"Hiks,hiks,hiks" Nath menangis sesegukan tanpa mengeluarkan suara namun Rey yang tadi melirik natha tersadar Bahwa wanita Itu menangis.

"Gausah nangis, lo Bukan anak kecil lagi" ucap Rey Masih dengan Nada dinginnya.

"Siapa yang nangis?" Tanya natha sambil menghapus air Mata yg Masih membasahi pipinya.

"Gua gapernah Minta lo buat mencintai gue, Karna gua Ga Cinta Sama lo, dan gue juga Gak Minta lo buat sayang Sama gue, Karna gue juga Gak sayang Sama lo." Ucap Rey dingin lalu pergi keluar kamar.

"Deg!"

"Jadi maksud kak rey Aku cuma dijadiin mainan?" Tanya natha pada dirinya sendiri, lalu kembali menangis sesegukan akibat perkataan menyakitkan dari mulut Rey.

********
"05.30"

Natha Sudah terbangun Karna waktu cutinya Sudah habis, biasanya natha paling susah Jika harus bangun pagi, tapi sekarang dia adalah seorang istri Maka dari Itu dia berniat untuk membuang sikap negative nya yang dulu.

"Hoaaaam"

"Mager Bett sekolah lagi,tapi Kalo gua Ga sekolah,disini gua ngebatin mulu" ucap natha pada dirinya sendiri.

Tiga puluh menit berlalu, natha Sudah siap untuk berangkat sekolah, namun Masih jam enam, natha berniat untuk memasak sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

"Bikin apa yaaa?" Tanyaya pda diri sendiri sambil menompang dagu dengan Jari telunjuk.

"Bikin omlet Aja deh" jawabnya lagi pada diri sendiri.