6'

19 4 0
                                    

"brukkk"

Rafly tersandung saat berlari untuk mendekat kearah natha dan Rey. Hal Itu sontak membuat natha terkejut dan menghampiri rafly untuk membantunya berdiri.

"Kak rafly gapapa?" Tanya natha

"Ehe gapapa Kok" jawab rafly sedikit terkekeh, Bukan sakit yang dia rasakan tapi justru dia sangat Malu!! Sangat Malu!

"Tapi Itu kaki kaka berdarah" ucap natha lagi seraya melihat dengkul rafly mengeluarkan darah.

"Gapapa ko nat, ini mah Luka kecil" jawab rafly seraya tersenyum, dia senang natha begitu perhatian padanya.

Rey yang melihat kejadian itu meresa hati nya panas, calon istrinya sangat perhatian pada orang lain. Rey cemburu?

"Pulang" ucap Rey dengan Nada dingin tiba tiba, membuat natha terkejut dan menoleh, natha lupa kalau Masih Ada rey diantara rafly dan natha.

"Sebentar kak" jawab natha lembut.

"Kak Aku pulang dulu ya kak, Itu lukanya cepet diobatin ya, cepet sembuhhh kak rafly" ucap natha pada rafly seraya meniggalkan rafly di tempat kejadian.

Ucapan natha sangat maniss! Rafly baper? Ah tidak mungkin.

"Natha tanggung jawab gue baper!"  Ucap rafly dalam hati. Ahh Jadi benar rafly baper!

Rey dan natha berjalan ke parkiran, Rey berjalan didepan sedangkan natha berjalan dibelakang. Menyebalkan!.

"Kak Rey" panggil natha lembut,Rey tidak menjawab,kenapa dia?

"Hmm kak" panggil natha lagi Kali ini natha menggenggam tangan Rey tiba tiba sontak membuat Rey kaget dan Lansung menepis tangan natha

"Apaan Si" jawab Rey dingin, sangat dingin!bahkan terdengar seperti bentakan. jawaban itu membuat natha terdiam

"Maaf" Rey Minta maaf Karna telah berbicara seperti itu pada natha

"Aku pulang Naik taxi Aja kak" lanjut natha,natha kecewa pada rey, lima Hari lagi dia dan Rey Akan menikah namun sikap Rey Masih Saja dingin.

"Kenapa Naik taxi?" Tanya Rey melembut,Rey bingung kenapa natha Malah ingin Naik taxi?

"Kak Rey kayanya gasuka kalo deket Sama Aku,kak Rey Masih marah Sama Aku?" deg! pernyataan Itu menusuk hati Rey, apa maksud natha?Rey justru senang dekat dengan wanita Itu dan Rey Sama sekali tidak marah pada natha. Calon istrinya!

"Maaf" lagi lagi Rey meminta maaf.

"Gapapa Kok kak,kalo kaka terbebani dan hanya berpura pura menyangi natha Sudah kak cukup, jangan nyakitin hati kaka sendiri." Ucap natha, dia tidak bisa lagi membendung air Matanya,dia juga tidak mengerti kenapa tiba tiba dirinya berbicara seperti itu pada Rey.

Rey yang mendengarkan ucapan natha dan melihat natha menangis langsung menarik tubuh mungil natha dan membawa kepelukannya. Deg!

"Maafin Aku nat,Aku Sama sekali tidak terbebani,justru Aku sangat menyangi mu natha" ucapan panjang yang keluar dari mulut rey membuat natha terkejut, Baru Kali ini natha mendengar Rey berbicara sepanjang Itu dan semanis Itu apalagi dia menggunakan 'aku,kamu'

"Benarkah kaka menyangi natha?" Tanya natha memastikan

"Sangat, Aku sangat menyangi mu" jawab Rey tulus. Ucapan Rey membuat hati natha tenang sekarang.

*******

"Enam Hari berlalu"

"Gakerasa ya bun besok natha sudah Akan menjadi seorang istri" ucap natha tidak menyangka di masa SMA nya dia akan menjadi seorang istri.

ReynathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang