21. Let

2.4K 240 12
                                    













Kim dan Hyunjin sampai di sekolah. Kim pun turun dan dan tersenyum kearah Hyunjin.

"Ayooo" Kata Hyunjin.

Kim dan Hyunjin berjalan beriringan. Bohong jika Kim mengatakan ia baik-baik saja. Jantungnya sedang tidak baik-baik saja. Jantungnya terus berdebar kencang.

Kim melirik Hyunjin. Tak bisa ia pungkiri jika ia sangat bahagia. Namun sedetik kemudian, rasa bersalah menghinggapi Kim. Laki-laki disebelah nya ini sedang dekat juga dengan Kakak tirinya.

Kim dan Hyunjin masuk kedalam kelas.

"Kok barengan?!" Kata Felix yang sengaja mengeraskan suaranya.

"Yaa kebetulan aja.." Kata Hyunjin.

"Ngga mungkin kebetulan.. Heuheu.." Kata Han dengan muka mengejek.

"Ah apaan sih! Udahlah.." Kata Hyunjin sembari duduk disebelah Felix.

Sedangkan Kim duduk disebelah Heejin. Heejin hanya diam sembari membaca buku paket Kimia miliknya

"Hari ini ujian yaa?" Tanya Kim berbasa-basi.

"Nggak.. Lagi mood aja buat belajar.." Kata Heejin sembari tersenyum kearah Kim. Senyum yang sengaja ia tunjukkan untuk menutupi kesedihannya.

"Ohh gituuu.." Sahut Kim.

Kim hanya diam. Namun diam-diam ia memperhatikan Heejin yang sedang melihat kearah Buku Kimianya. Kim tau jika Heejin sedang tidak membaca buku. Ia hanya melihat-lihat buku nya saja.

"Heejin.." Panggil Kim.

"Ya?" Sahut Heejin sembari menoleh.

"Kamu kenapa diem terus dari tadi? Ada masalah?" Tanya Kim.

"Ngga kok.. Aku ngga kenapa-napa.." Kata Heejin.

"Nggak.. Ada yang beda dari kamu.." Kata Kim.

"Beda gimana? Nggaklah! Aneh aneh aja kamu.." Kata Heejin.

"Gara-gara Papa kamu sama bunda kamu berantem yaa?" Tanya Kim.

"Kok tau?" Tanya Heejin.

"Maaf yaa.. Papa kamu sama bunda kamu berantem karena papa kamu minta mama sama aku buat makan bareng.." Kata Kim

"Ohh gitu.. Ngga Papa kok.." Kata Heejin.

"Aku minta maaf kalo itu bikin kamu sedih.." Kata Kim.

"Kan udah dibilangin ngga sedih.. Udah santai aja.." Kata Heejin.

Kim mengangguk. Namun dalam hatinya, ia tetap merasa tidak enak. Ia tidak pernah mau diakui sebagai Putri dari Jung Jaehyun.

Tidak pernah sedikitpun.

Jika pada akhirnya akan seperti ini, Kim menyesal telah mengenal sosok Jaehyun dalam hidupnya.

><><

Chaeyeon datang ke Butik Irene dan masuk tanpa permisi keruangan Jiho.

"Yakk!"

Jiho yang sedang membaca dokumen, kaget melihat Chaeyeon masuk kedalam ruangan. Ia berdiri dan dengan sigap menghadapi Chaeyeon yang kalang kabut.

Saerom tidak bisa menahan Chaeyeon untuk tidak masuk kedalam ruangan Jiho. Itulah Poin minus dari seorang Lee Saerom dibandingkan Ahn Solbin.

"Kamu mau ngapain disini? Marah-marah di butik orang!" Kata Jiho.

[1] Lie in Harmony [Jaehyun Jiho]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang