32. Plan

2.3K 239 24
                                    



















"Jaehyun mau cerain aku.."

Eunwoo yang akan meneguk Wine nya terhenti saat mendengar kata-kata Chaeyeon.

"Jangan bilang-"

"Dia udah tau kalo Heejin bukan anak dia.." Kata Chaeyeon memutus kata-kata Eunwoo dengan cepat.

Eunwoo kembali menaruh gelasnya di meja dan tersenyum sinis.

"Aku ngga tau siapa yang udah naruh hasil Tes DNA itu ke depan rumah sampe Jaehyun nemuinnya.." Kata Chaeyeon.

"Ada orang lain yang ikut campur dalam rencana kita.." Kata Eunwoo dengan geram.

"Cari tau.. Aku ngga mau kalo sampe rencana kita ngebunuh Jiho gagal.." Kata Chaeyeon.

"Kamu kira aku mau rencana kita gagal? Enak aja! Udah buat orang tua aku bunuh diri.. Masih hidup senang!" Kata Eunwoo.

"Ya makanya cari tau! Untuk apa banyak pengawal kalo nggak digunain?!" Kata Chaeyeon mulai kesal.

"Cari darimana asal muasal surat Tes DNA ini.. Cari tau siapa yang ngirim ini kerumah keluarga Jung.." Kata Eunwoo pada asisten pribadinya, Kim Taehyung.

"Baik boss.." Kata Taehyung.

Taehyung pun berlalu dari hadapan Chaeyeon dan Eunwoo.

"Kita cuman punya waktu dua hari lagi.. Aku udah susun rencana.. Kita akan ngebunuh Jiho sekaligus Kim dan Seungmin saat mereka dalam perjalanan ke bandara.." Kata Eunwoo.

"Aku ikut.." Kata Chaeyeon.

"Kamu bisa megang senapan? Kayaknya kamu cuma bisa pegang alat make up deh.." Kata Eunwoo mengejek Chaeyeon.

"Kamu ngeremehin aku?!" Kata Chaeyeon kesal.

"Ngga sayang.. Aku cuman takut kamu kenapa-kenapa.." Kata Eunwoo sembari memeluk Chaeyeon.

Mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Rencana pembunuhan terhadap Jiho, Kim dan Seungmin memang akan benar-benar terjadi.

Namun, ada satu yang Eunwoo dan Chaeyeon tidak tau. Bangchan dan Solbin mengirimkan seorang mata-mata untuk mengintai Mereka.

><><

"Apa ada kabar lagi, Seo Changbin?" Tanya Bangchan pada orang suruhannya untuk memata-matai Chaeyeon dan Eunwoo.

"Mereka berencana membunuh Nyonya Jiho, Kim dan juga Seungmin tepat saat mereka semua berangkat ke Bandara.. Itu terjadi sekitar dua hari lagi.." Kata Changbin.

"Sekarang anakku juga jadi sasaran? Apa sih mau nya Eunwoo!" Kata Krystal sembari memijit kepalanya.

"Sabar maa.." Kata Jongin mengusap punggung Krystal dan berusaha menenangkan nya.

Jongin, Bangchan, Krystal dan Solbin sedang berkumpul di Kantor cabang yang ada di Palembang. Sejak kematian Suho, Jongin lah yang memegang kendali atas seluruh perusahaan Kim.

"Emang kurang ajar si Eunwoo.. Dikasih hati malah minta jantung.. Dibaikin malah ngelunjak.." Imbuh Mingyu yang kerja juga diperusahaan milik Kim. Dia masuk kedalam ruangan milik Jongin karena hendak meminta tanda tangan Jongin.

"Dih, emang kenal?" Tanya Solbin.

"Kenal lah.. Jiho itu mantanku sekaligus sahabat ku.. Dia cerita soal Cha Eunwoo, dokter yang menolongnya melahirkan.." Kata Mingyu.

"Enak yaa.. Dari mantan jadi temenan.." Kata Krystal meledek Mingyu. Krystal masih ingat kala Jiho membawa Mingyu kerumah sebagai Kekasihnya. Saat itu, Jiho dan Mingyu masih SMA kelas 2.

[1] Lie in Harmony [Jaehyun Jiho]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang