40. After Storm

3.1K 222 23
                                    
















Terhitung sudah satu bulan Jaehyun terbaring koma di ruang IGD. Jiho tetap setia mendampingi Jaehyun. Terkadang Kim atau Heejin datang bergantian menemani Jiho diruang IGD.

Keyakinan Jiho tidak akan pernah luntur. Ia yakin sekali Jika Jaehyun akan bangun dan Sembuh.

Pagi ini, Jiho kembali datang bersama Kim. Namun saat sampai diruang IGD, Jiho dan Kim tidak menemukan Jaehyun dimanapun.

"Lho? Kok Jaehyun ngga ada?" Kata Jiho.

"Dipindahin keruang lain kali, ma.." Kata Kim berusaha berfikir positif.

"Mama tanya Perawat dulu yaa.. Kamu tunggu sini.." Kata Jiho yang dianggukki oleh Kim.

Jiho berjalan ke arah Nurse Station dan menemui dokter yang menangani Jaehyun. Dokter bernama Kim Wooseok itu tersenyum melihat Jiho.

"Ada apa bu Jiho?" Tanya Wooseok dengan sopan.

"Dimana pasien Jung Jaehyun? Kenapa tidak ada di ruangannya?" Tanya Jiho dengan panik.

"Ibu tenang dulu.. Sekarang, coba ibu pergi ke Taman rumah sakit.." Kata Wooseok.

"Loh, ngapain ke taman rumah sakit? Saya mau cari Jaehyun.." Kata Jiho.

"Ibu kesana aja dulu.. Nanti Ibu bakal dapet jawaban nya.." Kata Wooseok. Jiho berpikir cukup lama. Untuk apa Wooseok menyuruh nya untuk ke taman? Apa jangan-jangan...

"Jaehyun udah sadar, dok?" Tanya Jiho excited. Wooseok kembali tersenyum.

"Jalan nya sebelah sini bu.." Kata Wooseok menunjukkan jalan kearah taman.

Tanpa basa-basi lagi, Jiho berjalan kearah Taman Rumah sakit. Setelah satu bulan Koma dan akhirnya Jiho dapat melihat Jaehyun lagi.

Jiho pergi ke Taman dan mendapati banyak hiasan berwarna pink. Jiho suka dengan warna pink.

"Jiho.."

Jiho menoleh dan mendapati Jaehyun dan Heejin. Jiho tersenyum bahagia melihat Jaehyun sudah sadar dari Koma.

"Kamu kapan sadar dari Koma?" Tanya Jiho.

"Semalem.. Pas Heejin yang jagain aku.." Kata Jaehyun.

"Papa!"

Jaehyun, Heejin dan Jiho menoleh dan mendapati Kim berlari kearah mereka. Kim memeluk Jaehyun dengan erat.

Jaehyun mengusap kepala putrinya dan mengecup keningnya. Jaehyun senang karena akhirnya Kim mau memaafkannya.

Kim melepaskan pelukan dan tersenyum kearah Jaehyun.

"Papa jangan sakit lagi.." Kata Kim.

"Nggak akan.. Apalagi kalo kalian bertiga ada disamping Papa.." Kata Jaehyun merangkul Heejin dan Kim sembari menatap Jiho.

"Mulai aja, pa.." Kata Heejin memberikan bucket bunga ke Jaehyun.

"Iyaa.." Kata Jaehyun.

Jaehyun berjalan kearah Jiho dan berlutut. Dengan penuh keyakinan, Jaehyun menyodorkan bunga itu ke Jiho. Senyum terus mengembang dibibir laki-laki bermarga Jung itu.

"17 tahun yang lalu, aku mengkhianati janji pernikahan kita.. Aku emang bodoh saat itu karena melupakan janji kita dan janji yang aku buat pada Ayah Suho.. Aku emang bejat.. Aku ngga pantes dimaafin.." Kata Jaehyun dengan mata berair.

"No, Jaehyun.. Aku udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf sama aku.." Kata Jiho

"Aku udah nyakitin kamu selama 17 tahun ini.. Aku minta maaf.. Dan hari ini, aku ingin menebus semua kesalahan aku.. Aku ingin membahagiakan kamu lagi.." Kata Jaehyun.

[1] Lie in Harmony [Jaehyun Jiho]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang