Nine.

475 71 17
                                    

"taehyung dirumah?".

"eum.. baru aja dia datang..".

terdengar helaan nafas tanda jungkook menahan emosi,"suruh dia pulang sekarang".

"tapi dia baru datang.. aku tidak enak mengusirnya".

"kau tidak dengarkan aku hah? aku bilang suruh dia pulang ya pulang!".suara jungkook terdengar kelam sekaligus rendah.

"aku akan suruh dia pulang kalau kamu mau kesini temenin aku..".



































"jimin-ah.. kamu tau jelas aku sedang bersama dengan yoongi dan yang lainnya kan? kamu mau aku dibunuh ditempat sama namjoon hyung?".jelas jungkook pada jimin,orang yang sedang teleponan dengan dia sekarang.

"aku bosan dan kesepian,kuki.."lirih jimin sedih.

"sayang.. bersabar sebentar lagi,okay? 2 days more dan aku akan pulang setelah itu kita akan cuddle berdua di apartemenku. okay sweetheart?".ujar jungkook lembut.

jungkook dikasih apartemen pribadi sama orang tuanya,permintaan jungkook dengan alasan ia butuh ruang sendiri.

"uh lama.. rindu kuki..".rengek jimin manja. tidak menyadari taehyung yang membeku di belakangnya.. memandang sendu dengan hati yang perih.

"i miss you too,baby.. sampai jumpa 2 hari lagi okay? dan jangan lupa suruh taehyung pulang sebelum aku marah padamu dan kita tidak jadi bertemu".perintah jungkook.

"eum.. okay kuki.. i love youu..".ujar jimin.

"love you too sayang".

kemudian sambungan telepon di matikan oleh jungkook,dan sebelum telepon mati bisa jimin dengarkan samar suara yoongi disebrang sana yang sedang memanggil jungkook. taehyung buru-buru keluar ke ruang tamu lagi,takut jimin menyadari kalau dia daritadi nguping.

jimin pun kembali lagi ke ruang tamu sambil bawa teh yang dibuat untuk taehyung.

"loh.. tae kok beres-beres?".heran jimin saat melihat taehyung yang sedang memakai kembali jaket boomber nya.

× 𝑷𝒂𝒊𝒏 × | ᴛᴀᴇɢɪᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ [𝐆𝐒!] ✓.Where stories live. Discover now