flashback.
Jungkook saat ini bisa rasakan hatinya terasa mendadak panas dan dipenuhi amarah. hanya karena melihat taehyung dan jimin sedang asik bercanda diruang tamu. bersenda gurau dipenuhi tawa riang dari keduanya. jungkook merasa cemburu melihat jimin yang bisa tertawa riang dan selalu bersikap lembut pada taehyung.
tunggu. cemburu? hei.. emang kau siapanya jimin,kook?
bahkan,jungkook sampai mengabaikan yoongi yang sedang bercerita disampingnya.
"kookie?".satu panggilan dari yoongi,sukses alihkan pandangan jungkook yang daritadi terpaku pada jimin dan taehyung.
well,sekarang keempatnya emang sedang berada dirumah keluarga min. sedang duduk bersama diruang tamu. sibuk dengan pasangan masing-masing.
"iya kenapa?".tanya jungkook.
"are you okay?".tanya yoongi khawatir.
ucapan yoongi bikin jimin yang lagi asik ngobrol sama taehyung langsung ikut memandang jungkook. khawatir juga,huh?
"aku okay.. kenapa emang?".bingung jungkook.
"oh.. syukurlah kalau kamu emang baik-baik aja.. soalnya daritadi aku perhatiin kamu ga dengerin aku tapi malah ngeliatin jimin dan taehyung kaya mau marah gitu".ujar yoongi.
deg.
baik jimin dan jungkook sama-sama kaget. jika jungkook kaget yoongi ternyata tau dia yang lagi asik merhatiin vmin,maka jimin kaget saat tau kalau jungkook daritadi ngeliatin dia.
taehyung? hanya memasang wajah datar-nya.
"a-ah tidak kok.. aku biasa aja".kata jungkook gagap.
yoongi pun manggut-manggut doang.
tidak terasa sudah cukup lama juga jungkook dan taehyung mendudukan pantat mereka di sofa ruang tamu keluarga min. jam sudah lumayan larut juga. mau tidak mau mereka harus pamit agar tidak dikira yang engga-engga sama tetangga.
"kookie,sekalian anterin aku ya ke apartemen seokkie? dia minta ditemenin malam ini".kata yoongi pada jungkook yang sedang memakai jaketnya,bersiap pulang.
"ada namjoon hyung juga?"tanya jungkook.
"tidak. namjoon sedang sibuk tugas dirumahnya".
"hm okay".
"jimin,nanti tolong kabari appa dan eomma,eonni nginep di tempat hoseok".kata yoongi pada jimin.
"ne eonni,nanti akan aku sampaikan".
kemudian,mereka keluar rumah bersama. yoongi dan jungkook langsung menuju mobil jungkook sedangkan taehyung masih berdiri di teras rumah min dengan jimin.
"aku pulang dulu. kalau butuh apa-apa kabari aku".ujar taehyung.
"iyaa,makasih loh ya tadi uda anterin buku ku yang ketinggalan. huh aku uda panik aja tadi kirain hilang".
"yaa.. makanya hilangkan sifat cerobohmu itu".ledek taehyung.
"iya bawell".
"oke,sampai jumpa besok".
"okayyy".
taehyung pun pergi.
##
tingtong.
"eoh? appa dan eomma kah?".beo jimin saat mendengar bel pintu rumahnya ditekan.
ia langkahkan kakinya ke pintu,untuk melihat siapa tamu yang datang selarut ini.
ceklek.
"jungkook?"
ternyata jungkook yang datang.
"kenapa balik lagi? ada yang ketinggalan?".tanya jimin heran.
jungkook tanpa berbicara apapun mendorong jimin masuk kedalam,dan memojokkan tubuh jimin ke tembok. bikin jimin kaget dan membeku ditempat saat jungkook menatapnya dengan tajam dan mendominasi.
"ju-jungkook?".cicit jimin.
"noona..".panggil jungkook pelan. "tolong,jaga jarak mu dengan taehyung".
mata jimin melebar saat jungkook menempelkan bibir mereka berdua. bisa ia rasakan bibirnya di lumat halus oleh jungkook,dan juga lidah jungkook yang seakan meminta akses agar jimin mau membuka mulutnya.
"emh!".pekik jimin tertahan saat jungkook mengigit bibirnya.
"open it".ujar jungkook rendah,berhasil bikin jimin serasa terhipnotis.
jungkook dan jimin sama-sama hanyut dalam ciuman yang dalam itu. tangan jimin bahkan sudah mengalungi leher jungkook,dan jungkook juga sudah mendekap pinggang jimin dengan erat.
jika ditanya bagaimana perasaan jimin? tentu ia merasa bersalah dan berdosa pada yoongi. tapi mau gimana lagi? hati dan tubuhnya emang mengharapkan ini sejak lama.
cpak.
ciuman terlepas sampai terlihat adanya benang liur diantara bibir keduanya.
"kau tau..?".tanya jungkook pelan sambil mengelus wajah sayu jimin. "kau berhasil menjatuhkan ku ke dalam perangkap mu".
"perangkap..?".
"aku tau kau selama ini sering menggoda dan memancing ku dengan kelakuan dan sikapmu itu,park jimin".
mata jimin melebar. tidak menyangka kalau semua hal yang dia lakukan demi mendapat perhatian jungkook akan berhasil. jungkook berhasil jatuh padanya.
"lalu kenapa? aku berhasil pun.. kau milik yoongi eonni,kook.. aku tidak mungkin merebut mu darinya".kata jimin pelan.
"kau emang tidak akan pernah bisa merebut ku darinya. tapi setidaknya.. kau merebut setengah hatiku darinya".
jimin terdiam,bersorak sorai dalam hati. tapi otaknya mengutuk dirinya. tapi yasudahlah,tidak akan ada yang tau juga kan?
kejadian inilah.. untuk pertama kalinya menjadi awal dimana mereka berdua memilih untuk bersama dalam diam,tanpa menyadari seberapa besar kesalahan dan akibat dari perbuatan mereka. tanpa memikirkan bagaimana jika sampai semua kebusukan mereka terendus,dan bagaimana jika nanti mereka akan mendapatkan karmanya.
mereka sering menghabiskan waktu berdua diam-diam di apartemen pribadi jungkook. apartemen yang sengaja ia minta dari kedua orang tuanya hanya demi bisa berduaan dengan jimin. ya walau terkadang akan dipakai juga jika ia sedang ingin bermanja dengan yoongi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
maaf gaje dan pendek. ini emg sngja buat fb hahaha.
vomment,awas typo. thanks..
.
.
.
.
.
enjoy! -tquilaa.

YOU ARE READING
× 𝑷𝒂𝒊𝒏 × | ᴛᴀᴇɢɪᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ [𝐆𝐒!] ✓.
Aléatoire𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘨𝘪4. . . . . . Start: 27-09-2019. End: 14-01-2020.