Chapter 19

255 13 1
                                    

Setiap kita punya cara tersendiri dalam mewujudkna mimpi.

Ada yang bermimpi
akan hal-hal yang
besar setiap malamnya
Ada pula yang terbangun
sepanjang malam untuk mewujudkannya.

Menjamah mimpi...
Bagai perjalanaan
mendaki sebuah gunung
Dan mimpimu adalah
puncak gunung tersebut.

Taruhannya tinggi,
perjalanannya terjal,
kegetirannya membuat kau terkulai. Hasrat untuk menyerah
dan ingin kembali selalu
mengusik benak.

Bila lelah menghampiri,
berhentilah sejenak.
Tetapi jangan menyerah.
Jangan sampai menyerah!

Dan jangan terlalu sibuk untuk
ingin menyelesaikan perjalanan ini
membuat mu lupa untuk menikmati setiap proses, setiap langkah, setiap keindahan dari perjalanan ini.

Bukannya dalam pendakian, perjalanannya adalah bagian terbaiknya?

Ingat, pendakian ini
bukan tentang seberapa cepat
kau bisa berada di sana,
bukan tentang seberapa tinggi
puncak yang dapat kau jamah.
Tetapi pendakian ini tentang
seberapa kau dapat menikmati, menghargai dalam setiap proses, setiap langkah perjalaan tersebut. Dan seberapa tangguh dirimu untuk menghadapi dan bertahan atas kegetiran demi kegetiran untuk bisa berada di atas sana nantinya.

Bila kau dapati perjalanan tersebut terasa lebih terjal dari sebelumnya, percayalah, bahwa mimpimu sudah semakin dekat...

Jadi, bersabarlah diri untuk tetap bertahan hingga akhir.

Sedikit lagi.

Tangguhkan langkahmu.

Bandung, 28 November 2019







Surat Untuk Kau Baca KelakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang