Tujuh

11.9K 1.7K 270
                                    

"Kemarikan kotaknya." Ucap (y/n) pada Sanemi.

"Apakah kau bodoh?, dia ini ib--" Belum sempat Sanemi selesai berbicara, (y/n) sudah membuat Sanemi mental kebelakang dan membuatnya menabrak tembok.

Semua pilar terkejut dengan apa yang terjadi, Tanjirou pun sama terkejutnya dengan para pilar.

Lalu (y/n) berjalan pelan dan mengambil kotak tersebut. Sanemi sudah bangkit dan langsung menghampiri (y/n).

"Apa yang kau lakukan bod--" Ucapan Sanemi terhenti karna ada suara 2 bocah terdengar. "Oyakata-sama telah tiba."

Seketika, para pilar berlutut dan begitu pula dengan (y/n). Tanjirou yang masih bingung hanya kaget melihat semuanya berlutut. Lalu tangan Sanemi dengan cepat membuat kepala Tanjirou menunduk.

"Hei!" Ucap (y/n) pelan saat melihat Tanjirou diperlakukan seperti itu oleh Sanemi.

"Selamat pagi anak-anakku, apakah langitnya berwarna biru sekarang? Aku senang bisa melakukan pertemuan pilar selama enam bulan sekali tanpa perubahan anggota." Ucap Oyakata-sama.

"Selamat pagi Oyakata-sama, semoga anda selalu diberi kesehatan, tetapi apa maksudnya ini? Seorang pemburu iblis membawa iblis bersamanya?" Kata Sanemi, dengan perbedaan suara yang sangat mencolok.

"Terimakasih Sanemi. Maaf sudah membuat kalian semua terkejut, untuk Tanjirou dan Nezuko, aku memberi izin pada mereka, aku harap kalian semua menerimanya." Ucapan Oyakata-sama membuat para pilar terdiam.

"Meskipun itu adalah permintaan Oyakata-sama, tapi aku tidak bisa menerimanya." Ucap Himejima Gyoumei, si pilar batu.

"Ya, aku pun menolak dengan penuh keindahan, keberadaan pemburu iblis dengan iblis tak bisa aku terima." Ucap Uzui, melirik pada Tanjirou.

"Saya akan melakukan apapun yang Oyakata-sama inginkan." Ucap Kanroji.

"Mau seperti apapun aku tak keberatan, karena aku akan melupakannya." Kata Muichirou Tokitou, si pilar kabut.

"Aku tak mempercayai mereka, karna sejak awal aku sudah membenci iblis." Desis Iguro Obanai, si pilar ular.

"Meski saya menghormati Oyakata-sama sepenuh hati, tapi ini sesuatu yang tidak bisa saya pahami!, saya menolaknya dengan sepenuh hati!" Ucap Rengoku, berseri-seri.

"Tugas pemburu iblis adalah membunuh iblis, jadi saya mohon untuk memberikan hukuman pada Kamado dan Tomioka." Ucap Sanemi.

"Suratnya." Ucap Oyakata-sama. Lalu salah satu anak dari Oyakata-sama membacakan surat yang ditulis oleh Urokodaki Sakonji.

Dalam surat tersebut, menceritakan bahwa Nezuko bisa tahan tidak makan manusia selama dua tahun, lalu Kamado Tanjirou, Urokodaki Sakonji, Hazuki (y/n) dan Tomioka Giyuu akan melakukan seppuku jika Kamado Nezuko memakan manusia.

Tanjirou yang mendengar itu mengeluarkan air mata, ia tak menyangka jika ada tiga orang yang akan melakukan seppuku bila Nezuko memakan manusia.

"Aku akan membuktikan bahwa iblis ini sama saja!" Ucap Sanemi lalu ia merebut kotak Nezuko dari (y/n). Ia melukai dirinya sendiri dengan nichirinnya. Darahnya pun mengalir dan mengenai Nezuko yang berada dalam kotak.

"Baka!" Ucap (y/n).

"Apa maksudmu?" Tanya Sanemi, memperlihatkan wajah sangarnya pada (y/n).

"Dia itu iblis, iblis tak bisa muncul jika ada cahaya matahari Dan kau akan melakukannya di tempat yang terkena cahaya matahari? Sungguh bodoh." Ucapan (y/n) berhasil membuat para pilar menahan tawa, kecuali Obanai, Giyuu dan Muichirou.

Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang