"Aaaaaaa, (y/n)-chan dan Tanjirou-kun." Kata Kanroji sambil berlari menuju tempat (y/n) dan Tanjirou.
"Ohh! Berhati-hatilah dadamu bisa tumpah nanti!!" Ucap Tanjirou, sedetik kemudian (y/n) menjitak kepala keras sang Kamado sulung.
Kanroji menjelaskan tentang seseorang yang mengabaikannya, tapi perkataannya tidak jelas membuat (y/n) maupun Tanjirou bingung.
"Kanroji-chan, sepertinya makan malam sudah siap, aku dengar mereka membuat jamur matsutake." Ucap (y/n), ia berharap bisa menghentikan tangisan Kanroji.
"Uwaa, benarkah!?" Tanya Kanroji yang kini sudah berhenti menangis.
"Ya, kau ma--hwaa."
Sebelum menyelesaikan ucapannya, (y/n) langsung ditarik oleh Kanroji, membuat Tanjirou sweatdrop.
'Jadi dia memang suka makan ya •_•.' Batin Tanjirou.
Kemudian Tanjirou menuju tempat pemandian air panas, tempatnya ternyata sangat luas!
"Aduh." Tanjirou mengaduh saat sebuah benda kecil menghantam kepalanya.
"Apa ini? Gigi seseorang?" Ujar Tanjirou saat melihat apa yang ada di tangannya.
Di pemandian, ia melihat laki-laki berotot dengan rambut yang bergaya mohawk, tak salah lagi, itu adalah Shinazugawa Genya.
Tanjirou terkejut, lalu ia langsung melepas semua pakaiannya dan meloncat terjun ke pemandian.
"Hai!, sudah lama sekali! Bagaimana kabarmu??! Namamu seperti pilar angin!!" Ucap Tanjirou SKSD pada Genya.
Yang ditanya pun malah menunjukan wajah yang punya luka plus sangarnya itu, ia juga bahkan membuat kepala Tanjirou tenggelam.
"Jangan bicara padaku!!" Ucapnya sangar lalu ia pergi meninggalkan Tanjirou sendirian, ralat, bersama Nezuko.
"Padahal aku hanya ingin berteman dengannya, menjalin hubungan ini memang menyulitkan astaga." Ucap Tanjirou entah pada siapa, mungkin pada Nezuko yang ikut berendam juga?
Setelah puas mandi dipemandian air panas, ia menuju rumah penginapan dimana (y/n) dan Kanroji berada. Di perjalanan dia mengamati semuanya, mulai dari rumah, orang-orang yang lewat maupun anak-anak yang sedang bermain.
"(y/n)! Kanroji-san!"
"Oh, Tanjirou, kau sudah kembali rupanya." Ucap (y/n) saat melihat kedatangan Tanjirou.
Tanjirou melebarkan mulutnya saat melihat berapa banyak piring bekas yang ada di hadapan si pilar cinta, mungkin ada puluhan?
"Ini, duduk dan makanlah." Kata (y/n) sambil menyodorkan sepiring nasi beserta jamur matsutake pada Tanjirou.
"H-Ha'i."
"Nee, dimana Shinazugawa-san, kukira dia ada di sini?" Ucapan Tanjirou membuat (y/n) dan Kanroji saling berpandangan.
"Shinazugawa-san tentu saja ada di kediaman para pilar mungkin juga dia melakukan misi." Ucap Kanroji yang di angguki oleh (y/n) seakan ia membenarkan perkataannya.
"E-ehh, maksudku Shinazugawa Genya, yang ada di pemandian air panas waktu itu."
"Apa dia punya luka di wajahnya?!" Tanya Kanroji.
"Ya!"
"Mukanya lumayan sangar?!"
"Ya!"
"Gaya rambutnya mohawk!?"
"Ya!"
"Hei! Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya (y/n) bingung.
"Kami sedang membicarakan Shinazugawa Genya!" Ucap mereka berdua dengan kompak memukul meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]
أدب الهواة[Kimetsu no Yaiba Fanfiction] "Hm, kenapa ini bisa terjadi? Seingatku aku sedang berada di kamar dan sedang menonton anime favo--chotto matte, malam dan juga iblis!? Apa aku baru saja masuk dalam anime Kimetsu no Yaiba yang telah selesai aku tonton...