Jika detak jantung dan suhu seseorang naik cukup tinggi lalu tanda itu muncul maka semuanya menang.
Bagi mereka yang telah memunculkan tanda, akan berlatih terus sehingga mereka bisa mempertahankan kondisi bertanda mereka.
Setelah pemburu iblis menerima informasi ini, mereka menjadi termotivasi untuk mempersiapkan diri dalam pertarungan yang akan datang, kecuali untuk satu orang.
Tanjirou sudah pulih sepenuhnya, sekarang dia akan mengikuti sesi latihan pilar yang telah lama ia nantikan.
(y/n) tidak akan mengikuti pelatihan pilar, ia juga sudah berbicara dengan Amane tentang kondisinya, dan juga Amane mengijinkannya.
Tetapi ia akan ikut bersama Tanjirou, entah karna apa ia melakukannya.
"(y/n)-san, kenapa kau tidak mengikuti pelatihan pilar saja?" Tanya Tanjirou.
"Tidak-tidak, aku tidak akan kuat jika mengikuti pelatihan pilar." Kata (y/n) sambil mengingat bagaimana pilar lain melatih bawahannya.
"Dan lalu, kenapa kau ingin ikut bersama denganku?" Tanya Tanjirou lagi.
"Ehh--hanya ingin melihat adikku berkembang saja." Ujar (y/n) sambil menepuk puncak kepala Tanjirou, kemudian Tanjirou dan (y/n) sampai di pelatihan pilar pertama.
"Hei kawan! Lama tak jumpa! Aku dengar kau bertarung dengan iblis bulan atas lagi, aku harus berkata jika orang yang berada dengan kondisi terbaik sangatlah beruntung disini, biarkan aku dan juga Rengoku membuat tubuh kurusmu menjadi lebih baik!" Ucap Uzui pada Tanjirou.
"Baiklah! Aku akan melakukan apapun yang aku bisa!" Balas Tanjirou, lalu Tanjirou dan juga (y/n) disapa oleh para istri Uzui yang sedang memasak.
Uzui membawa Tanjirou pergi ke tempat latihan, meninggalkan (y/n) bersama dengan istri-istrinya.
(y/n) berniat membantu para istri Uzui, tapi sebuah tepukan di bahu menghentikan niatnya. (y/n) menoleh dan mendapati Rengoku berada di belakangnya dan sedang tersenyum.
"A-ano Rengoku-san a-ada apa?" Tanya (y/n) dengan semburat merah tipis di wajahnya.
"Apa kau melihat kemana Uzui-san pergi?" Kata Rengoku sambil mempertahankan senyuman mataharinya.
"O-oh, ke sana!" Ucap (y/n) sambil menunjuk kemana perginya Uzui.
Rengoku mendekati wajah (y/n) lalu berbisik pelan di telinganya.
"Terimakasih."
Setelah itu Rengoku pergi ke tempat Uzui, membiarkan wajah (y/n) memerah karnanya.
Dalam 10 hari, Tanjirou sudah mendapat izin untuk mengunjungi tempat selanjutnya, yaitu kediaman Muichirou.
"(y/n)-san! Tanjirou-kun!"
"Yo, Mui-chan."
"Senang bertemu denganmu kembali Muichirou-san."
"Kita langsung berlatih saja Tanjirou-kun."
"Ha'i!"
Tanjirou menjadi semakin cepat dari sebelumnya dan juga staminanya berkembang pesat.
"Koordinasi tubuhmu sempurna, pergilah ke tempat selanjutnya Tanjirou-kun." Ucap Muichirou dengan senyum malaikatnya.
"E-ehh, kau yakin? Padahal aku baru lima hari disini."
"Ya, kau sudah mengikuti apa yang aku ajarkan."
"Ka-kalu begitu kami juga--"
"Kami sudah disini selama dua ming--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]
Fanfic[Kimetsu no Yaiba Fanfiction] "Hm, kenapa ini bisa terjadi? Seingatku aku sedang berada di kamar dan sedang menonton anime favo--chotto matte, malam dan juga iblis!? Apa aku baru saja masuk dalam anime Kimetsu no Yaiba yang telah selesai aku tonton...