Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]

Delapan

"Oyakata-sama, apa yang akan kita lakukan dengan teman Tanjirou?" Tanya Rengoku.

Lalu semua pilar pun menatap (y/n), (y/n) yang ditatap para pilar hanya memasang wajah datar.

"Hazuki (y/n), kau sepertinya tahu banyak tentang Kibutsuji Muzan."

Kini para pilar dan (y/n) sedang berada di dalam ruangan

"Insiden di gunung Natagumo,membuat kita tahu bahwa pemburu iblis sekarang berada di bawah standar." Ucap Sanemi.

"Pemburu iblis sekarang harus dilatih dengan sangat indah!" Timpal Uzui.

"Tapi, bocah tadi yang baru masuk pasukan pemburu iblis sudah bertemu dengan Kizuki!, dia seperti punya kekuatan untuk menarik mereka keluar, itu membuatku iri!" Ucap Rengoku.

"Rengoku-san, bukannya kau sudah bertemu iblis bulan atas?" Tanya Shinobu.

"Ya, untung saja (y/n) membantuku!, kalau tidak, mungkin aku tidak ada disini, haha" Ucap Rengoku dengan kekehan kecil diakhir.

"Jadi dia yang membantumu?" Tanya Uzui sambil menunjuk (y/n), dan di angguki oleh Rengoku.

"Dia bahkan bukan pemburu iblis, bagaimana bisa?" Tanya Sanemi.

"Memangnya hanya pemburu iblis yang bisa melawan iblis?" Ucap (y/n).

"Apa kau tidak ingat saat dipentalkan olehnya Sanemi?, dia tidak pakai senjata apapun loh." Ucapan Uzui membuat Sanemi berdecak kesal.

"Tapi Fakta bahwa lima bawah telah melakukan pergerakan drastis, itu berarti Muzan berada jauh dari gunung Natagumo, karna pada kasus Asakusa juga sama, setiap kali Muzan menyembunyikan sesuatu, dia pasti mengalihkan perhatian kita, memang menyebalkan." Ucap Oyakata-sama. "(y/n)-san, maukah kau membantu membunuh para iblis di dunia ini?" Ajakan Oyakata-sama membuat semua orang terdiam.

"Ya, menjadi pemburu iblis tidak buruk juga." Ucap (y/n) yang langsung menyetujuinya.

"Baiklah, nanti kau akan di buatkan nichirin dan baju pemburu iblis." Ucap Oyakata-sama sambil tersenyum.

"Etto, aku hanya perlu bajunya saja."

"Lalu bagaimana kau akan mengahadapi iblis, jika tak bersenjata?" Tanya Muichirou yang sedari tadi diam.

"Siapa bilang aku tak punya senjata?, aku punya kok." Kata (y/n) sambil menunjukan nichirin yang terbuat dari cahaya birunya.

"Apa yang terjadi." Tanya Oyakata-sama.

Lalu anaknya menjelaskan padanya bahwa (y/n) sudah mempunyai nichirin berwarna biru yang tiba-tiba saja muncul.

"Apa itu?" Tanya Kanroji.

"Yah, sebuah kekuatan turun-temurun." Ucap (y/n) lalu menghilangkan nichirinnya.

"(y/n)-san, apa saja yang kau ketahui tentang Kibutsuji Muzan?"

"Hmm, tentang bagaimana dia bisa menjadi iblis dan tempat persembunyiannya, mungkin hanya itu."

"K-kau m-mengetahui informasi sepenting itu?"

"Hmm."

Pertanyaan dari para pilar pun membuat (y/n) pusing harus menjawab yang mana dulu. Lalu Oyakata-sama menyuruh para pilar agar diam.

"(y/n)-san, dimana tempat persembunyian Kibutsuji Muzan?" Tanya Oyakata-sama.

"Tempat yang tidak bisa kalian jangkau untuk saat ini."