Tujuhbelas

9.6K 1.2K 147
                                    

Nichirinnya ia arahkan ke kepala iblis bulan atas ke empat itu, dan kepala iblis Hantengu langsung terpisah dari tubuhnya.

"Awas (y/n)!" Teriak Tanjirou saat melihat kepala Hantengu membuat wujud baru dari kepalanya.

Muichirou mencoba menyerang iblis yang membawa senjata sejenis kipas berbentuk daun, sebelum berhasil menggapainya, Muichirou sudah diterbangkan ke langit dengan sekali kibasan dari kipas milik sang iblis.

"Muichirou-san!"

"Mui-chan!!"

Nezuko hendak pergi ke tempat Muichirou, tetapi itu tak jadi karna Tanjirou menarik Nezuko ke tempatnya. Sekarang bangunan yang mereka tempati sudah hancur karna kibasan dari iblis.

(y/n), Tanjirou dan Nezuko menghadapi dua iblis, yang satu membawa senjata sebuah kipas dan yang satu lagi membawa tongkat.

"Kau sepertinya bersenang-senang, kau hadapi saja yang lemah dan bunuh mereka, bagaimana Sekido?" Ucap iblis Yang membawa sebuah kipas pada iblis disebelahnya.

"Tak ada yang menyenangkan kali ini, semuanya membuatku marah, sama seperti waktu aku terjebak denganmu, Karaku." Ucap iblis yang bernama Sekido itu.

Sekido menghentakkan tongkatnya ke lantai, secara bersamaan muncullah petir dari tongkatnya yang yang menyetrum (y/n), Tanjirou dan juga Nezuko.

'Ap-apa tongkatnya, sial, aku kehilangan kesadaran, d-diatap!! Seseorang?!!' Batin Tanjirou saat melihat seseorang berada di atap dengan sebuah benda.

'Setruman ini menyakitkan, ugh!' Batin (y/n) mencoba untuk tidak kehilangan kesadaran.

Genya berdiri di atap dengan memegang sebuah pistol yang siap ditembakkan kapan saja.

Dorr!

7 peluru melayang ke arah Sekido dan juga Karaku, peluru itu berhasil membuat kepala mereka terpenggal.

'Itu pistol ya?!' Batin (y/n) saat melihat benda yang dipegang Genya.

'Apa-apan senjata itu, senjata api!!, baunya seperti pedang nichirin!" Batin Tanjirou.

Genya dengan cepat berlari menuju ke bawah tempat dimana iblis itu berada, ia membawa nichirin, ia akan memenggal kepala iblis itu.

"Jangan Genya!" Tanjirou memperingati, tapi terlambat, Genya sudah memenggal kepala iblis tersebut.

"Jika kau memenggalnya, mereka hanya akan membelah diri!" Sambung (y/n) yang membuat Genya terkejut.

"Kakakaka, menyenangkan sekali, baru kali ini ada yang mengetahui kekuatan kami." Ucap satu iblis yang memiliki sayap, ia terbang dengan membawa Tanjirou.

Nezuko berlari ingin mengejar Tanjirou, tapi Tanjirou mengatakan jangan mengkhawatirkan aku dan bantulah Genya dan juga (y/n).

"Kau sangat lemah." Ujar iblis yang berada di depan Genya.

"GENYA!" Teriak Tanjirou.

(y/n) meloncat dengan cepat, ia berhasil menyelamatkan Genya dari serangan mematikan iblis tersebut.

"Nezuko, bantu (y/n)!"

"Memangnya ada waktu untuk mengkhawatirkan orang lain?" Ucap iblis bersayap yang membawa Tanjirou.

"Tarian dewa bara api!" Kata Tanjirou sambil memegang nichirin dengan kedua tangannya, tapi itu terlambat.

Iblis tersebut mengeluarkan suara yang sangat amat berisik, membuat telinga juga hidung Tanjirou mengeluarkan darah, setelah itu ia menjatuhkan Tanjirou dari ketinggian

Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang