Di sore itu sang senja berubah sendu,
Kau pergi tanpa kata.
Iris coklat hangatku menerawang ke angkasa,
Mega bergantung diatas sana.
Dan langit bergemuruh..
Menampakkan kelabu yang tak rela melepasmu begitu saja
Angin berhembus membisikan kata
Tubuh ku membeku memahaminya
Sunyi mencoba bersama ku
Aku bertanya..
Apa yang kau lakukan?Tunggu,
Aku tak suka..
Jejak mu tak berbekas, Seiring rinai membasahi bumi,
Kau menghilang..
Kini, Hujan menemaniku.
Menyamarkan rasa yang sudah kupendam sedari tadi.
Kamu tau, Aku suka hujan..
Tapi sekarang, kau berhasil membuatku membenci Hujan..Terimakasih.
Sekaramg,
Aku ingin bertanya..Kalau aku rindu, aku harus apa?
-Tuan Putri, menunggu Pangeran datang-
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan pada nada- nada Senja
Non-FictionDi sore itu sang senja berubah sendu, Kau pergi tanpa kata. Iris coklat hangatku menerawang ke angkasa, Mega bergantung diatas sana. Dan langit, bergemuruh.. Menampakan kelabu yang tak rela melepas mu begitu saja. Sekarang, Aku ingin bertanya.. Kala...