Prolog

92 17 19
                                    


Ketika merasa di titik terendah, seolah mimpi teramat jauh dari kenyataan. Nampak orang-orang bahagia dengan capaiannya, tertawa dengan hal yang belum pernah aku merasakannya.

Akankah aku bisa sampai puncak sana? Tapi, mengapa rasanya teramat sulit? Bukankah ini baru permulaan? Lantas, bagaimana aku bisa bertahan?

"Jika aku tertidur sekarang, aku bisa bermimpi. Jika aku terjaga dan berusaha sekarang, mimpi ku akan jadi kenyataan."

Ya.

Mimpiku masih jauh dari gapaian, bukan berarti aku boleh berhenti sekarang. Aku akan berusaha, meskipun tak sesuai harapan. Daripada aku berhenti dan tidak pernah sadar bahwa aku telah gagal sebagai pecundang.

Aku akan berjuang, mengesampingkan rendah diri yang menyelimuti tiap inchi. Dan menakuti tiap ku mulai melangkah menjalani hari.

Karena aku, adalah pemeran utama dalam novel kehidupanku.

Ada bagian dimana aku akan bahagia, bagianku sedih, bagian yang menyenangkan, bagian yang penuh ketegangan dan mungkin masih banyak lagi. Tersenyum, tertawa, menangis, gelisah, khawatir, pun beragam ekspresi diri mungkin akan saling mendominasi.

Dimana jika aku tak berani untuk membuka halaman selanjutnya, aku tidak tahu kejutan apa yang disiapkan Tuhan untukku.

Dengan yakin aku memutuskan untuk berubah, bersama luka, tangis, tawa dan peluh yang kurasa.

Selamat tinggal rendah diri!! Semoga kita tidak berjumpa lagi..

Dan,

Halo perjuangan!! Sepertinya mulai detik ini kita akan berteman.



•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•
^°^

LeeA_Mei
🥀290121

Low Self-EsteemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang