Tring ... Tring ... Tring ...
"Ck,Senin lagi?oke Lo harus semangat Aqilla Putri Prastika!"ucap gadis cantik yang sudah bersiap memakai baju sekolahnya.
"Selamat pagi pap,mam,teh"sahut gadis itu yang tak lain App a.k.a Aqilla Putri Prastika.
"Semangat banget keliatannya."kata teteh yang bernama Adilla Putri Prastika.
"Semangat dong,kan pelajaran baru,barang baru dan serba baru ya kan qil?"tanya Zahra, mama dari dua anak gadis itu.
"Iya dong mam,oh ya pap,qilla berangkat bareng papa kan?"tanya qilla
"Engga qill,papa ga bisa antar kamu ke sekolah,nanti kamu sama mang ujang aja ya diantarnya"jelas Hernawan Prastio papanya.
"Yahhh... yauda deh"ucap qilla sambil mengerucutkan bibirnya.
Adilla tetehnya yang melihat itupun berkata
"Dih ngapain Lo manyun-manyun kek gitu?gada imut-imut nya juga elah""Bilang aja ngiri, heran deh gue ke Lo teh,ngiri mulu,nganan kek kali-kali"sambil memalingkan wajahnya dari Adilla.
"Udah udah pusing mama tiap pagi denger celotehan kalian, faedahnya gaada, unfaedah nya banyak!"jelas Zahra
"Iya nih, qilla mending kamu berangkat sekarang,kalo teteh kamu kayaknya masuk siang ya teh?"kata Hernawan
"Iya pa,tth masuk kelas siang"
"Yauda iya qilla berangkat,lagian qilla jaga piket parkir hari ini"
"Iya hati-hati dijalan, belajar yang bener"kata mamanya yang tengah membereskan bekas sarapan.¢¢¢
Setelah beberapa menit diperjalanan,tibalah qilla di sekolah. Qilla memasuki gerbang sekolah nya,dia bersekolah di SMANSA a.k.a SMAN ANGKASA. Qilla cukup Famous di sekolahnya ini. Karena, u know lah Qilla is beautiful, smart and even smart but she is very cold.
"Hi qil"sahut seseorang disampingnya
"Hm"
"Masih pagi elah dingin bener,oh ya Lo piket parkir hari ini?"tanya gadis cantik bernama Zara.
"Iya"SPJ sekali.
Zara yang mendengar balasan temannya itu pun bergidik ngeri. Dalam hati dia membatin "gini banget gue punya temen,ngeri gue".
"Ngatain apa Lo?"tanya qilla datar.
"Apaan si Lo,yaudin gue mau ke kelas, semangat piket nya ya zeyeng"
"Thanks"
Setelah itu Zara meninggalkan Qilla di tempat. Setelah beberapa menit kemudian tak lama bel pun berbunyi nyaring menandakan pelajaran pertama akan di mulai.
Teng ... Teng ... Teng ...
Brummm ... Brummm ... Brummm ... (Anggap suara motor elawh).Qilla yang mendengar itupun menghentikan langkahnya dan melihat ke belakang disana terlihat seorang cowok asing memarkirkan motornya sembarangan. Qilla yang melihat itu pun mendatangi cowok itu.
"Ekhem"
Cowok itu berbalik badan melihat siapa yang berdehem dibelakang nya,yang ia lihat pertama kali adalah wajah cantik gadis itu yang tak lain Qilla.
'cantik'-batin cowok itu.
"Gausah ngebatin,simpan kendaraan nya dengan baik!"ucap qilla membuyarkan tatapan cowok itu yang sedari tadi menatap nya intens.
"Oke,tapi sebelumnya gue pen tahu nama lo"
"Up to you"singkat Qilla tanpa berniat membalas ucapan cowok itu.
Qilla yang tak ingin berlama-lama larut dalam dialog unfaedah itu pun membalikan badannya,ingin meninggalkan tempat ini karena sedari tadi mungkin pelajaran sudah dimulai. Qilla berjalan 3 langkah
"Eits,antar gue ke ruang kepsek,gue anak baru disini,jadi gue gatau letak-letaknya dimana"jelas cowok itu
"Nama gue Iqbaal Dhiafakhri, panggil aja Iqbaal, panggil sayang juga boleh"tambahnya serta kekehannya.
"Ikutin gue!"singkat Qilla tanpa memikirkan ucapan Iqbaal tadi.
"Lo minta gue ikutin Lo?kemana pun Lo pergi gue ikutin"ucap Iqbaal sambil tersenyum kearahnya.
Qilla yang mendengar itupun hanya mengangkat bahu nya tak peduli. Qilla berhenti di salah satu ruangan ya lebih tepatnya ruang kepsek.
Qilla hanya mengangkat dagu nya sebagai penanda menunjuk ruang kepsek itu.
"Thanks btw,Lo temennin gue dulu ya"
"Gue ke kelas"singkat Qilla datar.
"Nanti gue kan gatau kelas nya ada dimana, terus siapa yg bakal antar gue ke kel---"
Ucapan Iqbaal terpotong karena adanya Pak kepsek.
"Qilla, kenapa disini?"tanya pak kepsek yang tak lain Pak Dani'ok now i know Qilla your name' -batin iqbaal
"Saya habis antar dia pak"jawab Qilla datar sambil menunjuk pada Iqbaal.
"Ah iya,kamu anak baru itu kan, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi kok, dan kamu Qilla saya minta tolong antar iqbaal anak baru ini ke kelas 11 Mia 3"jelas pak Dani.
Qilla mengangguk walaupun sebenarnya dia keberatan. "Baik pak" singkat Qilla.
"Nah iqbaal,kamu harus extra sabar,ketua OSIS satu ini dikenal dingin sifatnya jadi bertahan lah"bisik pak Dani pada Iqbaal
"Oke pak, terimakasih banyak. Iqbaal selalu sabar kok pak"ucap Iqbaal sambil menyengir antusias.
"Iya,ikutin tuh qilla nya"
Sedari tadi saat pak Dani berbisik pada iqbaal,qilla merasa risih dan bertekad bulat untuk lebih dulu meninggalkan nya.
"Tungguin ngapa"ucap Iqbaal sambil menyamai langkahnya.
"Ck"decak Qilla saat melihat ke arah arloji yang melingkar indah dilengannya.
"Sorry,karena gue Lo ga masuk pelajaran pertama, gimana kalo sebagai permintaan maaf gue ke Lo,gue traktir Lo deh"ujar Iqbaal.
"Tuh kelasnya"singkat Qilla dan hendak berbalik untuk menuju kelasnya.
"Oke oke,tapi gimana soal traktiran sebagai permintaan maaf gue?"tanya iqbaal.
Mendengar itu,qilla pun membalikan badannya,"Kapan-kapan deh"ucap Qilla dan langsung meninggalkan Iqbaal.
"Ok thanks Cool girls"gumam iqbaal saat berterima kasih tetapi Qilla sudah berjalan lebih dulu meninggalkan Iqbaal yang tengah menatapnya.
'Uh damn it turned out to be my senior' -batin iqbaal.
Bersambung ...
__________________________________________________
Hi teman-teman, i'am so sorry,karena akun Wattpad ku yg dulu ga bisa ke buka dahal baru publish cerita baru juga.
Oiya!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA BARU INI🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL GIRL'S | IDR
Teen Fiction"LO YANG TERLALU DINGIN,ATAU GUE YANG TERLALU INGIN?"