Bali

5 1 0
                                    

Membutuhkan waktu hampir 18 jam dari London ke Bali.
Cassandra and I were very tired, yet excited.
Papa beserta pasukannya pun sama. Lima orang yang belum pernah le negara mana pun, diajak jalan-jalan seperti orang udik kelakuannya.
Edward si tampan, juga tampak bahagia. Selain dia baru kali ini ke Bali, dia juga punya misi, yakni mendekatkan diri dengan Cassandra. Good luck ya bro, you know lah Cass seperti apa. Galak-galak merpati... hehehe...

Cassandra si bungsu, tidak merasakan kasih sayang mommy sejak kecil. Kami berdua diasuh oleh pengasuh.
Pengasuh Emily bernama Ani, dan pengasuh Cassandra bernama Penni.
Mommy harus menemani papa di setiap kegiatan yang papa lakukan. Papa seorang bangsawan sekaligus pengusaha. Betapa banyak aktivitas kebangsawanan yang harus dilakukan oleh papa sebagai pengelola tanah di Cambridge. Pun perusahaan papa yang bergerak di tiga bidang, yakni rumah sakit, perhotelan, dan tambang. Betapa kaya keluarga kami. Hmmm, sombongnyaaa...

Sedangkan mommy juga seorang bangsawan, dengan keluarga besar yang juga pengusaha.
Tetapi mommy memiliki kehidupan yang agak bebas, yakni mommy tidak menyukai protokoler kebangsawanan. Sewaktu kecil mommy sering ngumpet jika ada acara para bangsawan, karena mommy tidak suka pakai gaun pesta. Mommy lebih senang untuk pergi meghabiskan waktunya di grup tari yang berlokasi di daerah pinggiran. Mommy tidak mengikuti grup tari yang terkenal, dia tidak ingin diikuti oleh pengasuh dan bodyguardnya. Mommy sering tiba-tiba hilang. Di awal-awal gempar keluarga mommy, tetapi lama-lama mereka sudah terbiasa dengan ulah mommy. Mommy merupakan anak tengah dari 3 bersaudara dan satu-satunya perempuan.
Darah mommy sepertinya mengalir deras dalam diriku, Emily, si cantik yang eksis.

Kami tiba di hotel bintang lima dengan konsep private beach. Hotel dengan segala fasilitas komplitnya ini, membuatku berasa di rumah sendiri. Suasana pantai yang lapang dan indah, membuatku menatap ke segala penjuru dengan pandangan takjub. Yes, I am back home now.
Aku sangat mencintai Indonesia, terutama Bali. Sudah 5 kali aku ke Indonesia, keliling Indonesia, dengan destinasi utama adalah Bali.  Jiwa traveling ku luar biasa besar.
Aku menyukai hal-hal baru. Aku senang bertemu orang-orang baru.

"Em, aku ingin berenang di pantai pagi ini. Tapi aku malas, karena. Edy ngintil terus. Kan risih", Cassandra menggerutu di pagi hari sambil memonyongkan bibirnya berdiri di depan jendela.

"Dia sangat menyukai kamu, sayang", sahut Emily sambil ikutan berdiri di depan jendela dan membelai rambut panjangnya yang berwarna kuning keemasan.
Cassandra lebih tinggi 5 senti dibandingkan Emily, yang memiliki tinggi 155 cm.
Emily termasuk gadis mungil di kalangan bangsawan. Bertubuh mungil, berambut coklat madu, bermata hijau tosca kekekuningan. Cantik. Sama halnya dengan Cassandra yang bermata biru terang.

"Aku malas dengan tatapan Edy yang tidak pernah lepas memandangku. Jengah tauuu...", jawab Cassandra dengan keresahan yang semakin hari semakin membuat Cassandra kesal.
"Nanti aku kasihtau Edy", Emily menenangkan adiknya sambil menyiapkan pakaian renang bersama dua asisten dayang.

"Morning Ladies", Richard menyapa dari kamar sebelah melewati pintu penghubung.
Keluarga Richard memesan 4 kamar. Untuk Emily dan Cassandra, Richard, dan dua asisten dayang, serta asisten pribadi dan pengawalnya.
Richard tetap saja membawa pekerjaannya bersama liburannya.
Sedangkan Edward memesan 2 kamar, untuk dirinya, serta asisten pribadinya dan pengawalnya. Sama halnya dengan Richard, membawa pekerjaan meskipun perjalanan kali ini bertujuan untuk berlibur.

"Morning dad", sahut Emily dan Cassandra berbarengan. Richard memeluk satu per satu kedua putrinya.
"Tidur nyenyak sayang ?", Richard bertanya sambil melihat sekeliling kamar dua putrinya.
"Sangat nyenyak dad", sahut Cassandra sambil memeluk Richard dari belakang.

"Kami mau berenang, daddy mau ikutan ?", tawar Emily.
"Daddy mau merapihkan pekerjaan sebentar bersama Esad, ada satu pekerjaan yang masih harus dimatengkan", jawab Richard.
"Dad, kenapa sih harus membawa pekerjaan ? Kita semua ke Bali kan mau liburan", protes Cassandra, yang sejak kecil kurang perhatian dari Richard, meskipun Richard sangat memanjakannya, melebihi Emily.

RainDanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang