London
Hingar bingar musik dari tarian dengan gerak gemulai-menghentak, menghipnotis penonton yang kagum atas kreasinya yang cemerlang. Menari merupakan jiwa dari seorang gadis cantik bermata biru dan berambut pirang sedikit ikal.
Keringat yang membasahi tubuhnya seakan menyatu dengan kobaran jiwa yang berontak. Kilauan sorot lampu, menambah semarak raga yang berpeluh asa bahagia. Gembira mengegapgempita dalam alunan melodi harmonis.
Gemuruh tepuk tangan dan penonton yang hampir semua berdiri untuk memberikan hormat, membuat air mata Emily menggenang dan membungkukkan badannya memberikan salam pertanda tarian sudah berakhir. Banyak karangan bunga yang dilemparkan ke atas panggung dari para penggemar berat Emily. Tirai beludru emas tertutup.
Emily bergegas ke ruang ganti untuk mengganti kostum tarinya menjadi kaos dan celana jeans. Dia harus sampai rumah, sebelum papanya tiba. Mr. Richard tidak menyukai kegiatan menari Emily. Sebagai pewaris pertama kerajaan bisnis Rochard di bidang pertambangan dan IT, Emily harus sejak dini mempelajari dan mengerti seluk beluk bisnis yang dijalani papanya. Mr. Richard ingin memiliki anak laki-laki sebagai pewaris bisnisnya, tetapi Tuhan berkehendak lain. Dua anaknya berjenis kelamin perempuan. Cassandra yanga beda usia 3 tahun dengan Emily, memiliki hobi melukis. Banyak lukisan yang sudah dihasilkan, ada beberapa yang dijual, dan beberapa lagi dilelang untuk amal.
Sir Richard memiliki dua putri cantik yang berbeda karakter. Emily ramah, sedangkan Cassandra cenderung pendiam. Kedua gadis yang masih turunan bangsawan, memiliki kesibukan masing-masing, yang memang Mr. Richard memberikan mereka banyak kegiatan untuk melupakan mommynya yang pergi entah kemana, dan mengapa.
Emily dan Cassandra kesehariannya hanya ditemani oleh dua pengasuh dan dua orang bodyguard yang selalu mengikuti kemanapun mereka pergi. Banyak ekstrakurikuler yang mereka ikuti. Termasuk menari dan melukis. Emil kecil tumbuh menjadi gadis yang ceria dan pemberani, sedangkan Cassandra menjadi gadis yang lembut dan pendiam. Kedua kakak adik itu saling menyayangi dan menjaga. Emilia selalu memperhatikan adik sematawayangnya itu, jangan sampai sedih karena ulah orang-orang yang iri terhadap kesuksesan papanya.
———————————————————//—//—//
Summer...Selalu menjadi kesukaan Emily dan Cassandra untuk melepaskan kepenatan mereka berdua karena kesibukan yang harus mereka jalani sebagai penerus REC Corporation. Mereka berdua pun sangat menyayangi Richard, karena mereka paham pengorbanan Richard sejak Elizabeth, ibu Emilia dan Cassandra, pergi.
Kali ini destinasi mereka adalah Bali. Baik Emily maupun Cassandra sangat antusias. Tak lupa pengasuh dan bodyguard ikutserta. Mereka berharap papanya pun turut gabung dalam perjalanan ini. "Cas, coba kamu rayu papa untuk ikut, sudah lama papa tidak jalan-jalan", Emily membuka percakapan ketika mereka sedang minum teh di taman belakang. "Iya kak, nanti aku coba meminta dengan memohon sangat supaya papa menyediakan waktu liburan bersama kita", Cassandra menyesap tehnya sambil membayangkan sedang berada di Bali. Tinggal 3 hari lagi keberangkatan. Gak sabarrr...
"Ani, apakah kau lihat kaus pink ku yang baru aku beli kemarin ?", Emily bertanya kepada pengasuhnya yang sudah dia anggap seperti ibu sendiri. "Sudah saya masukkan ke koper, dan beberapa baju serta celana panjang dan pendek", jawab Ani sambil merapihkan rambut Emily yang sebentar lagi mau berangkat ke acara ulang tahun sepupunya, Edward. Edward sejak Cassandra mulai beranjak dewasa, naksir berat Cassandra, tapi sampai detik ini, Cassandra hanya menganggap Edward seorang kakak. Edward dan Emily seumuran. Sir Richard adalah kakak dari Sir Charles bapak dari Edward, mereka bersaudara merupakan Duke of Edinburgh.
Cassandra mengenakan gaun berwarna hijau lumut yang semakin memperlihatkan kecantikan wajahnya dan kebiru-hijauan warna matanya. Rambutnya digelung ke atas. Sedikit polesan lipstik makin mempercantik auranya. Emily mengenakan gaun berwarna coklat madu, yang membuat wajahnya tanpak berseri dan mata biru tuanya menjadi tampak berbinar. Keanggunan keduanya menjadi sorotan hampir semua tamu malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RainDance
RomansaSebelum membaca cerita ini, sebaiknya membaca terlebih dahulu family tree, supaya paham tokoh-tokohnya. Terima kasih. Aku tidak suka hujan. Hujan hanya membuatku sedih. Aku tidak suka hujan. Hujan hanya membangkitkan kesedihan. Aku suka tarian. Me...