1

2.2K 195 36
                                    

Mike's PoV

"Kamu kenapa? Kok lemes gitu, Mike?" tanya Cecep sambil mengelus kepalaku.

"Jangan ngelus-ngelus kepala orang sembarangan!" Aku menyingkirkan tangan Cecep dari atas kepalaku.

Jepret!!

Iyap..dia mulai lagi

"Yez, dapet asupan yaoi." sambar Bella yang duduk di belakangku.

"Mike, kamu gak mau ngelakuin itu sekarang? Mumpung masih jam istirahat."

"Itu apaan?"

"Itu loh itu.."

"Itu itu, apaan sih?"

"Ituuuuu..." ucap Bella sambil menunjuk arah jendela.

??Apa sih?

"Kalian ngapain sih? Ini itu ini itu mulu." ucap Cecep malas mendengar pertengkaran antara aku dan Bella.

"Ya habis itu.." jawab Bella, sambil menunjuk ke arah jendela sekali lagi.

Aku pun berjalan menuju arah jendela dan mendapati Aldo, seniorku, sedang bermain basket di lapangan luar.
Ahh, oke, aku ingat sekarang...
Memangnya harus banget apa?
Aku benar-benar malas untuk berurusan dengan Aldo yang satu itu.

Dia tampan, baik, pintar, jago main basket...tapi...aku tidak mau dikira seorang gay. Kalau akau dicap seorang gay...sama saja dengan menyebarkan foto aibku, aku tetap akan merasa dipermalukan.

"Ada apa sih?" tanya Cecep yang ikut melihat ke luar jendela karena penasaran dengan "itu" yang dimaksud Bella.

"Mike, jadi gimana?" Bella menepuk pundakku.

Malas untuk berbicara, aku memutuskan langsung keluar dari kelas dan pergi ke lapangan luar untuk menemui Aldo.

.
.
.
.

Ah, kebetulan banget dia lagi istirahat.

Aku menghampirinya dan memberanikan diri untuk berbicara.

"Umm...Kak Aldo."

Aldo menengok ke arah sumber suara dan melihat sesosok pria pendek dengan wajah imut yang berdiri di sebelahnya.

"Iya? Ada apa ya?" jawab Aldo dengan senyuman yang manis.

"Aku.."

Duh, salah besar!! Harusnya aku mempersiapkan dulu kalimat yang bakal aku bilang ke Aldo.

"A—aku.." Aku mencegah kegugupanku dengan cara menutup mata. Mungkin dengan cara ini, aku bisa lebih tenang.
Tapi, nyatanya tidak. Aku masih tetap gugup!!!

"Kamu gakpapa kan?" tanya Aldo yang sepertinya terheran-heran dengan tingkahku ini.

Aku tidak sanggup membuka mataku!!! Bagaimana ini?

"Jangan-jangan..kamu dateng ke sini karena mau nyatain cinta ya?"

Hah!? Aku membuka mata dan menatapnya dengan terkejoet..

Akh...sebenarnya aku baru ingin berkenalan, belum berpikiran untuk langsung menyatakan cinta. Tapi tetap saja, bagaimana ia bisa tahu?

"Ehmm..sorry kalau kata-kataku tadi agak sedikit tidak mengenakkan. Habisnya, sering banget cowok yang dateng tiba-tiba, contohnya kayak kamu gini, buat nyatain cintanya." ucap Aldo untuk mengklarifikasi, setelah melihatku yang kaget akibat perkataannya tadi.

??Jadi disini itu...banyak yang gay ya?

"Kalau kamu masih gugup buat ngungkapin, gakpapa kok. Kapan-kapan aja, kalau udah siap."

Fujoshi and FudanshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang