Aldo's PoV
"Aldo! Tangkap!" Aku memfokuskan pandangan pada bola yang melayang ke arah ku dan menangkapnya.
Ku shoot bola itu ke dalam ring."Yes, mantap Do! Kalau lu yang shoot, pasti selalu masuk." ucap Angga menepuk pundakku.
"Thanks bro. Gue istirahat bentar ya."
"Oke-oke sip."
Aku berjalan ke arah Bobon yang sedang duduk menganggur.
"Bon, gantiin gue ya." sahutku seraya menepuk pundaknya."I—iya."
Kenapa dia selalu tergagap-gagap begitu sih? Memangnya dia Azis Gagap? Batinku dalam hati.
"Hmm??" Dalam perjalanan menuju bangku taman dekat lapangan, aku salfok dengan sosok pria imut yang sedang berdiri melihat keluar jendela.
Gedung akuntansi. Kayaknya dia lagi liatin seseorang. Tapi siapa?
Aku tidak terlalu mempedulikannya. Dia memang imut, tapi...aku masih belum bisa melupakan "dia" dari pikiranku. Aku duduk dan merenung sebentar.
Akhir-akhir ini, banyak pria imut yang datang untuk mengungkapkan cinta mereka padaku. Tapi banyak juga dari mereka yang tidak ku kenal dan belum pernah ku temui sebelumnya."Umm...Kak Aldo."
Huh? Pria imut yang tadi.
"Iya? Ada apa ya?" jawabku, menunjukkan senyuman yang manis.
"Aku.."
"A—aku.." sambung pria itu.
Lagi-lagi, ketemu orang gagap. Kenapa disini banyak banget sih yang gagap?
"Kamu gakpapa kan?" tanyaku untuk memastikan. Siapa tahu saja ia memang punya penyakit gagap.
Tidak dijawab. Kalau dilihat dari cara bicara dan perilakunya...terlihat seperti pria-pria lain yang mengungkapkan perasaan mereka padaku.
"Jangan-jangan..kamu dateng ke sini karena mau nyatain cinta ya?"
Kalau aku langsung to the point seperti ini, kira-kira apa reaksinya?
Dia terkejut.
Wah-wah, apa aku salah membuat asumsi ya?"Ehmm..sorry kalau kata-kataku tadi agak sedikit tidak mengenakkan. Habisnya, sering banget cowok yang dateng tiba-tiba, contohnya kayak kamu gini, buat nyatain cintanya." ucapku agar ia tidak salah paham.
Tapi kalau dilihat ulang, reaksinya mengatakan kalau dia ingin mengungkapkan perasaannya.
Sampai saat ini, aku memang belum bisa mencintai pria lain selain "dia".
....Apa aku coba saja ya?
"Kalau kamu masih gugup buat ngungkapin, gakpapa kok. Kapan-kapan aja, kalau udah siap." lanjutku seraya memberikan senyuman padanya.
Aku akan mencoba hal yang belum pernah ku coba sebelumnya. Aku ingin tahu, apakah aku bisa move on dari "dia".
Aku melangkahkan kakiku menujunya dan berlutut, aku mengecup pipi lembutnya.
Cup~
Setelah itu, aku pergi meninggalkan pria imut itu.
.
.
.
.Mike's PoV
"Mike? Udah bangun?"
"Ah!" Aku baru sadar bahwa tubuhku tidak ditutupi oleh sehelai benang pun.
Aku segera menarik selimut dan menutup tubuhku dengan benda itu."Tenang aja, aku gak apa-apain kamu kok. Aku tidur di sofa. Bajumu aku cuci supaya bisa langsung dibawa pulang :)" ucapnya sambil tersenyum.
"I—iya. Tapi, kita lagi dimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/207462649-288-k151848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fujoshi and Fudanshi
Romance❌Homophobic❌ Homophobic ---> menjauh saja sanahh!!! Anda salah tempat!!! Aku Mike, seorang fudanshi yang sudah lama berteman dengan seorang fujo. Tiba-tiba saja teman fujoku ini mengambil fotoku yang sedang melakukan hal memalukan. "Kalo lu gak m...