Part12(🐾)

32 3 0
                                    

Happy reading!!

Calista POV.
Dikantor guru.

Tok..tok..tok..
"Assalamualaikum,permisi"salam gue.

"Waalaikumsalam,ada apa nak?"tanya salah satu guru yang ada disana.

"Saya mau ambil buku di mejanya pak Bambang,Bu"jawab gue.

"Oh..itu disana bangkunya,kamu ambil aja."sambil menunjukkan meja milik pak Bambang.

"Iya bu,permisi"

Tadi waktu pak Bambang masuk kelas,tiba-tiba saja gue disuruh mengambil buku dimejanya,katanya sih waktu kesini dia lupa untuk membawa bukunya, emang ya mungkin faktor umur jadi suka lupa.

Saat mau balik ke kelas gue melewati lapangan basket,kulihat lapangan itu sedang dipakai buat olahraga,gue gak tahu itu dari kelas mana.

Saat gue jalan tiba-tiba tali sepatu gue lepas, dan membuat gue terjatuh dengan buku-buku yang berserakan. Gue mencoba berdiri, tapi gak bisa lutut gue rasanya perih dibuat bangun susah. Gue tetap memaksa buat berjalan dan.... membuat gue hampir terjatuh. Entah dari mana tiba-tiba ada sebuah tangan yang mencoba menahan badan gue agar gak jatuh.

Saat kulihat ternya kak Arion yang nahan badan gue. Sontak saja gue langsung kaget, darimana tuh anak tiba-tiba bisa ada disini.

"Em-em-em k-kak kenapa ada disini?"tanya gue dengan gugup(sial kenapa gue bisa gugup gini sih)batin gue.

"Gue tadi waktu olahraga lihat Lo terjatuh,dan nolongin Lo"jawabnya dengan muka bercucuran keringat, membuat terlihat tambah maco dan sexy.

Mungkin wanita yang melihat kondisi kak Arion saat ini pasti histeris, siapa sangka seorang most wanted yang digilai kaum hawa terlihat sangat tampan karena sebuah keringat yang membasahi wajahnya, tapi itu semua tak berlaku bagi gue.

"Th-thanks ya kak"gue berterimakasih karena sudah menolong gue.

"Hmm...ayoh kita ke UKS buat bersihin luka Lo dan sini tuh buku biar gue yang bawa."tawarnya dan buru-buru gue tolak.

"Gak-gak usah kak biar gue sendiri aja"

"Gak ada bantahan sekarang kita ke UKS."

"Tap-tapi kak"

"Lo jalan sendiri atau gue gendong." karena mendengar ucapanya yang terlontar buru-buru langsung mengiyakan apa yang diucapkan.

"G-gue jalan sendiri aja."

Di dalam UKS.
Dia langsung membantu gue buat duduk duatas kasur yang ada di dalam UKS.

"Lo tunggu disini,gue mau ambil obat dulu."perintahnya.

"Iya kak"dan gue mengiyakan.

Setelah mengambil obat,kak Arion lansung membersihkan luka gue, karena gue gak kuat denangan rasa perih gue sedikit meringis saat mengenai luka ku.

"Tahan sakitnya gak bakal lama kok"ucapnya,yang melihat gue kesakitan.

Kemudian dia memasangkan plaster ke luka gue.  luka gue merasa mendingan setelah diobati.

"Thanks ya kak udah kedua kalinya kakak bantuin gue."ucap gue dengan tulus.

"Iya gak papa,Lo istirahat aja disini"

"Tapi bukunya?"

"Udah gue kasih ke kelas Lo,dan gue udah minta izin ke guru yang ngajar kalau Lo ada di UKS dan diizinkan, oh ya nanti pulang sekolah temen Lo kesini."jelasnya.

"Sekali lagi thanks ya kak,maaf udah ngerepotin kakak."

"Hmm...gak masalah."
"Yaudah gue balik kelapangan dulu,kalau ada apa-apa panggil petugas UKS."

"Iya kak,thanks kak."

"Hmm...gue balik."

Setelah kepergiannya gue tiduran sebentar.

-----------------------------------------------------------
Beberapa jam kemudian.
"Cal!Calista!Lo gak papakan?mana yang sakit?mana?."suara Hana khawatir.

Karena mendengar suara berisik,gue terbangun. Ku lihat ternyata sudah jam 14.00 berati saat ini sudah waktunya pulang, ternyata gue ketiduran lama sekalih.

"Gue gak papa kok cuma luka kecil aja"jawab gue.membuat mereka merasa lega.

"Kenapa sih Lo kok bisa jatuh?"tanya Caramel.

"Tadi gue gak sengaja tali sepatu gue lepas,membuat gue tersandung."

"Syukurlah kalau gak serius,ayo pulang"ajak Hana.

"Sini biar gue bantuin."tawar Arleta.

"Thanks ya gess...udah perhatian sama gue"ucap gue.

"Gak papa kali,ayo."jawab Arleta.

"Tapi sebentar gess....."










~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa divote ya....thanks😊



BEST & BOY friend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang