Part35

24 3 0
                                    

Happy reading!

Jakarta...
Kini mereka semua sudah sampai di Jakarta,tak terasa liburan mereka kali ini begitu berkesan dan harus berakhir karena waktu liburan mereka sudah habis.

Disinilah Calista berada dikamarnya yang sudah dirindukan selama dua Minggu ini,setelah membongkar kopernya Calista langsung rebahan di kasurnya karena merasa capek dan butuh istirahat,tapi dia teringat sesuatu dan segerah menghubungi seseorang.Saat panggilan tersambung...

"Hallo"

".................."

"Besok Lo ada waktu gak?gue mau ngomong sesuatu."

"........................"

"Ok,gue tunggu besok di kafe***"

"............"

"Gue tutup dulu,bye.."

".........."

Setelah panggilan berakhir,Calista lega,tinggal tunggu hari esok untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam.Benar memang apa yang dikatakan ketiga sahabatnya, 'sahabat!' kata itu membuat Calista tidak percaya bahwa dia sudah terbuka dan menerima ketiga temannya,baru kemarin mereka meresmikan persahabatan mereka dan lagi-lagi Calista yang mengingat itu merasa bahagia.

Tapi itu sementara ketiga ia kembali mengingat waktu Calista menceritakan dan mengungkapkan apa yang ia rasakan apa yang menjadi dia sedikit murung waktu di Bali. Untung ketiga sahabatnya mengerti dan memberikan saran apa yang akan Calista lakukan besok.

"Lo harus berani,ungkapkan semua apa yang Lo rasakan kedia.cobalah jujur,mungkin ini awalnya begitu menyakitkan tapi ini memang yang terbaik."Caramel yang mengerti kondisi temannya memberikan sedikit nasehat ke Calista.

"Besok setelah pulang,hari minggunya Lo bisa ajak dia ngobrol secara perlahan dan berikan sedikit penjelasan."Hana.

"Dan kejarlah orang dihati Lo,perjuangkan."lanjut Arleta.

"Pasti,gue akan coba dan berusaha."balas Calista.

Percakapan singkat tersebut membuat tekad Calista bulat dan memberikan keberanian secara tidak langsung.

-----------------------------
Minggu paginya Calista sudah siap berangkat,Calista memakai Levis hitam dengan kaos putih dipadukan dengan jaket Levis ya,rambut dikuncir kuda dan sneakers putih,terlihat cara pakaiannya sedikit tomboy,tapi selama Calista nyaman apa bole buat.

Sesampainya di kafe yang sudah dijanjikan,Calista tidak melihat orang yang diajak bertemu,mungkin masih perjalan batin Calista,sambil menunggu Calista terlebih dahulu memesan minuman untuk dirinya.

Dan saat menunggu pesanannya datang,tak lama orang yang ditunggu-tunggu pun datang menghampirinya.

"Calista."

"Oh hai Al,"orang yang menyapa tadi langsung duduk dihadapan Calista.
"Mau pesan apa,biar gue pesankan."

"Terserah Lo deh."

"Permisi mbk,saya mau pesen cappucino 1 lagi."pesannya dan langsung dicatat oleh seorang waiters."lo mau tambah apa lagi?"

"Gak usah itu aja."

"Yaudah mbk itu aja."

"Mohon ditunggu sebentar ya."waiters tadi langsung meninggalkan mereka berdua.

"Gimana kabar Lo liburan kemarin?"

"Yah..gitulah,Lo liburan kemana?"tanya Calista.

"Gue?gue cuma dijakarta,gk kemana-mana."

"Sungguh membosankan."canda Calista.

"Yagilah,eh...emangnya Lo mau apa ke gue?"

"Gue mau jawab pernyataan Lo,sebelum gue ke Bali,dan gue harap Lo masih ingat."

"Ohh itu...saat gue nembak Lo itu kan,emangnya kenapa?Lo mau jawab sekarang."

"Gini Al,gue mau ngomong kalau gue...."

"Mbk,mas ini pesanannya,silahkan menikmati."Calista menjeda omongannya karena seorang waiters datang mengantarkan pesananya.

"Terimakasih mbk.."jawab mereka berdua.

"Lanjutin..."perintah Alvaro yang dari tadi menunggu pernyataan Calista.orang yang dari tadi ngobrol sama Calista adalah Alvaro.

"Sebenarnya gue itu.......gue......"

Alvaro begitu was-was,menunggu pernyataan Calista,akan tetapi lagi-lagi harus terganggu dengan panggilan telphonen milik Calista.

"Iya,hallo."

"....................."

"Ada apa?"

"..............................."

"Iya,ini lagi di kafe sama temen."

"..................."

"Iya-iya bentar lagi gue pulang."

".................."

"H'mm."

"............."

"Bye."

"Siapa?"tanya Alvaro penasaran.

"Kak Arion."

"Kenapa?"

"Gak kenapa-napa kok.oh ya gue lanjutin kalao gue itu......"


























TBC
Jangan lupa di vote ya...😁

























BEST & BOY friend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang