Part22🐾

32 4 4
                                    

Happy Reading!

Seminggu kemudian,setelah kejadian itu Caramel jarang bertemu Alvin. Memang dulu juga jarang bertemu, tapi setiap bertemu Alvin selalu menyapa Caramel dan menanyakan kabar Caramel saat ini.jujur saja Caramel memikirkan Alvin,dimana dia sekarang,tidak bisa dihubungi, tidak ada kabar pun.

"Mel!ngapain Lo ngelamun gitu,sejak kapan Lo datang sepagi ini,terus kelas masih sepi juga."tanya Calista beruntun.

"Eh cal,sorry gue gak tau kalau Lo datang."lamunan Caramel buyar seketika.

"Gak papa kali,Lo belum jawab pertanyaan gue."Calista.

"Pertanyaan apa ya?"

"Gue tanya ngapain Lo ngelamun, terus sejak kapan Lo dateng sepagi ini,kelaskan masih sepi."tanya Calista lagi.

"Ooo...gue gak ngelamun apa-apa kok,terus gue dateng sepagi ini karena gue pingin aja."

"Udah la Mel,gak usah pake nutup-nutupi segala,gue tau Lo pasti memikirkan sesuatu,pasti hubungannya dengan kak Alvin." tebak Calista.
"Cerita aja kali,mungkin aja gue bisa bantu."lanjutnya.

Mungkin saat ini membutuhkan Calista untuk mencari tahu kabar Alvin."gue kepikiran kak Alvin,udah seminggu ini gak ada kabar dari dia.Setiap gue menghampiri ke kelasnya,katanya sudah seminggu dia gak masuk."Caramel menceritakan apa yang ada dibenaknya saat ini.

"Nanti gue bantu tanya kabar kak Alvin,ke kak Arion.Lo tenang aja gak usah khawatir."Calista mencoba menenangkan dan m

"Thanks ya cal,udah bantuin gue."ucap Caramel kemudian memeluk Calista.

"Iya,kalau Lo butuh bantuan apapun, ngomong aja ke gue."balas Calista yang masih berpelukan.
-----------------------------------------------------------
"Permisi kak,kak Arion nya ada?." tanya Calista ke teman satu kelas Arion,yang tepat saat itu lagi ada diluar kelas.

"Bentar,gue panggilin dulu."

Saat waktu istirahat Calista mencoba menemui Arion dikelasnya,karena ingin tahu bagaimana kabar Alvin.
Setelah menunggu akhirnya orang yang dicari datang.

"Ngapain ke kelas gue?."tanya Arion langsung.

"Bisa gak kita ngobrol di taman saja,gak enak kalau ngobrol disini."ajak Calista karena Calista risih dari tadi semua cewek melihat ke arah mereka berdua secara terang-tearangan.

"Ngapain pake ke taman segala?" tanya arion.

"Gue risih dari tadi kita berdua dilihatin Mulu,apalagi para cewek yang ngefans sama kak Arion."jawab Calista sambil berbisik.
"Ayo kak."ajak Calista.

Setelah sampai di taman Arion langsung menanyakan apa yang mau diomongin Calista.

"Lo mau ngomong apa?"tanya Arion.

"Gue mau tanya perihal kak Alvin." jawab Calista langsung.

"Mau ngapain tanya tentang Alvin." jawab Arion ketus,karena Arion gak suka bila Calista tanya perihal cowok selain dirinya.
Tapi Arion tidak mengerti kenapa dia harus cemburu begini.

"Kata Caramel kak Alvin sudah seminggu ini sulit dihubungi,dan gak terlihat saat disekolah."Calista mencoba menjelaskan ke Arion.

"Gue gak tahu kabar Alvin, rencananya nanti gue sama yang lain mau menghampiri kerumahnya." jawab Arion yang sedikit lega.

"Gue mau ikut,nanti gue ajak juga yang lain."Calista ingin ikut,dan ingin mengajak Caramel biar dia gak memikirkan cowok itu lagi.

"Nanti sepulang sekolah gue tunggu diparkiran."setelah ngomong begitu,Arion langsung pergi meninggalkan Calista.

Saat Calista ingin pergi dari taman tersebut tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang.

"Cal bentar,gue mau ngomong."

"Mau ngomong apa,buruan mau masuk bel nih."jawab Calista buru-buru ke orang tersebut.

"Lo ngapain sama kak Arion tadi?"tanya orang tersebut.

"Gak ngapa-ngapain kok,cuma ngobrol doang."jawab Calista jujur.

"Gue gak suka."

"Ha?!."Calista bingung kenapa Alvaro gak suka kalau ngobrol doang sama Arion.

"Gue gak suka kalau Lo sedeket itu sama Arion."jawab Alvaro yang gak suka kalau lihat Calista ngobrol berdua sama Arion.

"Kenapa Lo ngatur gue,terserah gue dong kalau gue ngobrol sama siapa saja."jawab Calista yang gak terima.

"Tapi gak sedeket itu."

"Mau apa sih Lo,ngatur-ngatur hidup gue ha!."Calista mulai geram dengan tingkah Alvaro.

"Intinya gue gak suka kalau Lo deket sama cowok lain."

"Terserah,gue gak peduli!."setelah itu Calista pergi meninggalkan Alvaro dengan raut wajah yang sulit untuk diartikan.

"Gue kayak gini karena gue sayang dan suka sama Lo cal,coba sedikit saja Lo perhatiin gue."ucap sambil melihat tubuh Calista yang mulai menjauh.


































---------------TBC---------------
Hallo!?.....jangan lupa di vote and comment ya...😉


BEST & BOY friend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang