(灬º‿º灬)♡ (灬º‿º灬)♡
Jeno baru saja mengeluari dapur dan berjalan hendak menuju ruang tamu dengan setoples keripik kentang di gendongan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan membawa ponsel yang sedari tadi ia gunakan untuk berselancar di media sosial miliknya. Matanya menangkap si kecil yang berjalan berlawanan arah dengannya, renjun tersenyum kecil melihat sesuatu yang ia gendong.
Menyadari si kecil yang melewatinya begitu saja ia pun merasa aneh, jeno pun memutuskan berhenti melangkah.
"apa yang anak itu bawa baru saja?" tanya jeno ntah pada siapa.
Jeno berputar menyusul kemana kesayangannya itu pergi, ternyata renjun berjalan menuju kolam renang.
"sayang? injun sedang apa?" tanya jeno mengerutkan kening, melihat anaknya yang sekarang tengkurap menyangga dagu menghadap kolam renang dan terlihat senyum-senyum aneh.
"injun punya ikan baru dad" kata si kecil tersenyum lebar mendongak menatap sang ayah.
"ikan?" jeno diam sejenak, tapi kolam ikan ada di samping rumah.
Jangan katakan..
"Injun kenapa kau meletakkan ikan didalam kolam renang??" jeno berlari dan berjongkok di samping tubuh kecil renjun yang tengkurap.
Baru kemarin kolam renang di bersihkan, dan sekarang sudah pasti tercemar dengan air ikan yang kotor.
"injun baru saja main sama isung dad. injun cari ikan, kata isung injun juga dapat anak katak"
"anak katak? didalam kolam renang?" teriak jeno tanpa sadar.
Renjun mengangguk tanpa merasa bersalah.
"injun daddy baru kuras kolam renang nya kemarin sayang"
Renjun hanya diam dan tertawa kecil, ntah lah apa yang menurut bocah itu lucu. Tapi tawa renjun terdengar menyebalkan di telinga jeno.
Jeno menatap kolam renang yang kini ada empat ekor ikan kecil dan satu anak katak didalam sana. Sungguh, ironis sekali, ia harus membersihkan lagi kolam renangnya. Itu melelahkan jika kalian ingin tau.
Jeno menghembuskan nafas beratnya perlahan, mengurut pelipisnya mencoba bersabar pada anak kesayangannya, jika saja ia tak menyayangi renjun, sudah dipastikan si kecil renjun sudah jeno lempar dan membiarkannya berenang bersama ikan-ikan kotor itu.
Yang lebih besar menggelengkan kepalanya, tentu saja ia tak tega. Jeno melihat kembali wajah polos dan gembira renjun kemudian kearah kolam bergantian, baru lah ia tersadar dan melihat sesuatu yang aneh yang juga di dalam kolam.
Satu
Dua
Tiga
"ASTAGA PONSEL KU!"
Yah, itu ponsel jeno yang tanpa sadar jatuh dan tenggelam disana.
.
.
.
.
.Haruskan aku tulis Next Later?
😂😂😂😂Haloo... pembaca yang katanya mau punya anak kaya injun.. 😄😂
Udah lama tidak up. sorryyy 🙏😌😌😌
Aku udah sibuk banget sama tugas kuliah
Makasih buat yang mau mampir dan baca yang abal-abal kaya gini 🙏😄
Yang masih minta next
Yang ngasih Vote
Yang semangatin juga..
Mau sekalian kasih info juga kalo ini ga tau kapan di next lagi karna ini juga lagi sempet-sempetin ngetik dan nemunya cuma segitu..
Again..
Haruskah aku tulis Next Later?
😂😂😂