Pada suatu hari di penghujung malam Oh Sehun dan Min Yoongi pergi menyelusuri sebuah hutan dekat villa mereka. Sehun yang masih berumur 6 tahun itu sangat penasaran bagaimana rasanya berada di tengah-tengah hutan. Sedangkan sang kakak Yoongi Yang berumur 7 tahun hanya mengikuti bermaksud menjaga sang adik.Lalu bagaimana dengan orang tua mereka? Tentunya tak ada yang tahu kalau anak-anak mereka menyelinap keluar tanpa izin pada yang lebih tua.
Jam yang masih menunjukan pukul 3 itu masih menunjukan keindahaannya gelap, dimana ada banyak asteroid bertaburan sebagaimana manusia menyebutnya sebagai bintang.
Mereka kini tengah berada di tengah-tengah hutan menyaksikan keindahan langit malam, hingga sesuatu mengalihkan perhatian si kecil.
Sehun menunjuk langit "Hyung ada bintang jatuh!"
Sehun langsung berlari meninggalkan Yoongi di belakang hendak mengejar bintang yang katanya jatuh.
"Sehun tunggu hyung." Teriak sang kakak tapi tak di hiraukan, maka ia pun mempercepat lari untuk menyamai langkah lari adiknya yang cukup cepat.
Sehun dan Yoongi melihat bintang yang akan jatuh itu tidak jauh dari mereka. Mereka semakin mempercepat lari hingga mendekati bintang yang akan mendarat di tanah.
Dan siapa yang akan menyangka mereka berdua terpental cukup jauh setelah asteroid raksasa itu bertubrukan dengan tanah.
Batu asteroid itu mengeluarkan asap yang sangat banyak hingga membekukan sekelilingnya, termasuk anak-anak yang kini terbaring kaku di tanah dengan tubuh mulai memutih termasuk helaian rambut yang awalnya hitam menjadi putih total.
Lalu orang tua kedua anak itu tengah pontang -panting mencari keberadaan anak-anak mereka yang hilang tiba-tiba, hingga suara dentuman keras mengalihkan perhatian mereka.
"Mungkinkah...?" Sang ibu langsung berlari tergesa-gesa di ikuti sang suami di belakang. Semakin jauh mereka berlari semakin dekat juga mereka mendekati area jatuhnya asteroid besar itu.
Pasangan suami istri itu melihat cahaya putih hijau biru yang membentuk sulur-sulur indah di angkasa, hingga kemudian cahaya itu berubah menjadi bulatan kecil yang tak terlihat dan menghilang begitu saja.
Mereka tiba di lokasi tempat di mana anak-anaknya terhempas, sang ibu mendekati Sehun yang tidak jauh darinya, ia terisak pelan melihat anaknya terbujur kaku dengan kulit yang pucat.
Sedangkan sang ayah tengah mengecek kondisi Yoongi yang sama persis seperti adiknya alami.
"Syukurlah." Sang ayah mendesah lega saat merasakan detak jantung Yoongi masih bekerja dengan baik walau sedikit lambat. Kemudian ia beralih menuju Sehun dan melakukan hal yang sama dan ia kembali bersyukur kalau anak termudanya juga baik-baik saja.
"Sebaiknya kita bawa mereka kembali dulu."
Akhirnya Sehun dan Yoongi di bawa kembali ke tempat mereka menginap. Tapi sesuatu yang aneh terjadi, setelah mereka meletakan anak-anak mereka suhu ruangan menjadi sangat dingin beberapa barang mulai membeku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Froid
Bilim KurguSebuah meteor jatuh menghantam bumi, mengakibatkan 2 orang anak laki-laki menjadi sasaran benturan. Berkat kejadian itu mereka di berikan hal istimewa dalam tubuh mereka. Hingga akhirnya makhluk dari dunia lain datang meminta pertolongan untuk meny...