Chapter 3

21.2K 263 1
                                    

.
.
.

Pagi ini Ren mengatakan ke Shinji kalau mama nya berangkat ke luar kota selama 6 hari karena ada saudara jauh nya yang mengadakan pernikahan.

Jadi mama nya berangkat tadi pagi.
Cuma menitip pesan ke Ren supaya nanti kalau mau sarapan bisa meminta ke mama nya Shinji sementara.

Karena mama nya Shinji adalah tetangga dekatnya. Jadi memang sudah biasa kalau mereka saling membantu.

Mama nya Shinji juga tak pernah keberatan. Dan bahkan dia juga bisa melihat kalau anaknya itu menyukai Alexa sejak kecil.

Bahkan mama nya itu tau kalau Shinji cuma pura-pura terlihat bodoh.
Padahal asli nya Shinji itu anak yang pintar.

Mamanya cuma bisa diam ketika tau kalau Shinji bilang nilai nya adalah yang terendah dikelasnya pada Alexa.

Dia tau itu cuma akal-akalan anaknya saja supaya bisa dekat dengan gadis pujaannya.
Mamanya sih setuju-setuju saja.

Karena Alexa memang gadis yang baik.
Dan dia juga masih ingat ketika kecil Alexa itu berusaha melindungi anaknya dari teman-temannya yang mengejek Shinji itu pendek dan cengeng.

Bahkan pernah dia pulang dengan tubuh lusuh penuh lumpur.
Mama Alexa berteriak memarahi Alexa yang bermain lumpur.

Padahal kata Shinji, Alexa itu habis bertengkar dengan anak lain yang mengejek Shinji pendek.

Alexa dengan tubuh mungilnya itu berusaha sekuat tenaga menghajar anak-anak itu.

Tapi karena tubuhnya yang mungil, tentu saja itu tak mudah.
Jadi dia sampai bergulung-gulung dengan anak yang mengejek Shinji itu.

Hasilnya ?

Anak itu juga penuh lumpur.
Sama dengan tubuh Alexa.
Awut-awutan.

Mama Shinji yang tau kebenarannya cuma bisa tersenyum kecil mendengar cerita dari anaknya.

Dan dialah yang membela Alexa didepan mamanya.
Dengan mengatakan "Sudahlah Lisa, mereka hanya anak-anak .. Rasa ingin tau nya pasti tinggi. Biarkan saja."

Alexa hanya menunduk saja ketika mama nya menatapnya.
Tapi mendengar Inou, mama nya Shinji, berkata begitu. Akhirnya dia cuma menghela nafas.

Menyuruh Alexa cepat-cepat mandi, karena sudah tak tahan melihat anak gadisnya berpenampilan kotor begitu.

.
.
.

Kembali ke saat ini.

Meja makan keluarga Shinji terlihat ramai.
Karena Alexa dan Ren ikut bergabung sarapan bersama.

Mama nya Ren tak selalu bisa ada dirumah. Karena memang harus bekerja.
Mama Inou memang seorang pebisnis.
Sejak kematian suaminya dia lah yang meneruskan bisnis keluarga tersebut.
Shinji tumbuh tanpa seorang ayah sejak kecil.
Mamanya lah yang berperan ganda.
Sebagai ibu juga sebagai ayah.

Di rumah Shinji memang ada pembantu.
Berbeda dengan rumah Alexa cuma ada mamanya yang memasak.
Papa Alexa juga sudah meninggal saat Alexa masih JHS.

Mama nya menghidupi anak-anak mereka dengan membuka restoran keluarga.
Walau begitu restoran mama nya juga sudah berkembang sehingga membuka cabang di beberapa kota.

Lisa adalah wanita tangguh.
Tak gampang terpuruk dengan kepergian suaminya.
Walau berkali-kali Ren dan Alexa mendorong mama nya untuk mencari kebahagiannya sendiri.

Tapi Lisa cuma tersenyum menanggapi anak-anaknya yg menyuruhnya mencari pengganti ayahnya itu.

Lisa tak bisa melupakan sosok suaminya.

Kau Milik Ku !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang