Chapter 6
Choi Siwon
Kim Kibum
Lee Donghae
Cho Kyuhyun
Park Shinhye
Lee hyukjae
Lee jinki
"Kita harus segera menyelesaikannya Siwon, kau tak bisa terus seperti ini.
Aku paham kau takut, kau takut terjadi sesuatu yang buruk padanya.
Tapi tak bisa kau pungkiri jika Donghae mu adalah korban sekaligus saksi mata, dan penjahat itu sekarang, ia masih berkeliaran di luar sana kau tahu!!? Kau tahu! Cho Siwon, dia bisa saja mengintai adik mu dan mencoba melakukan hal yang lebih buruk lagi, bahkan mungkin kau bisa.."
"Cukup!!! Kibum. Cukup! Hentikan!!
Ku mohon mengertilah, mengerti sedikit keadaan ini. kibum!
Ini sulit bagiku bagi donghae kami tak memiliki siapa pun lagi di dunia ini, aku dan Donghae kami satu sama lain. Kau tahu itu.
Kau tahu tak ada lagi ibu disisi kami, bahkan ayah ku kini sudah bertemu dengannya di surga.
Ketika donghae menangis, terluka, bahkan kesepian, kau tahu hanya aku hyeong nya lah yang akan menjadi tempat untuknya bersandar.
Kau tak boleh egois.""Hey!! Sadarlah! kau yang egois disini Siwon!!!"
Kedua sahabat itu kini sedang termenung akibat zona panas yang sempat terjadi diantara mereka berdua setelah perdebatan itu.
Ya, awalnya memang terlihat lucu kala siwon geram dengan tatapan kesal yang menurut Kibum itu imut, namun karena Kibum yang tak peka, dan Siwon yang tak mampu menahan amarahnya.
Perdebatan mulut itu mulai sengit diantara keduanya kibum yang benar² dengan rasa penasarannya dan Siwon yang tetap ingin melindungi adiknya dari paksaan Kibum."Maafkan aku, aku tak mampu berpikir jernih untuk sekarang" Siwon memulai percakapan.
Hening.. Kibum tak membalas. Ia memutar matanya malas.
"Oke! Aku tahu kau marah sekarang..." lanjut Siwon tergantung.
"Dan 15 menit yang lalu kau yang memarahiku apa kau sudah ingat???" Potong kibum sengit.
"Kau teriak bahkan memanggilku egois, kau bilang kau tak ingin berisik, kau bilang kasihan pada adik mu tapi, malah kau yang membuatnya tak nyaman tadi" Jelasnya."Hingga kita berakhir disini... seperti sepasang kekasih yang sedang menunggu kata putus" Siwon terkekeh.
"Aku tak peduli kau marah tapi dokter itu, aku membencinya, kenapa dia tiba-tiba datang dan masuk begitu saja" umpatnya.
"Lalu mengusir kita, siapa yang membolehkan kalian bertengkar di ruangan ini, selesaikan urusan kalian diluar, sekarang!! "Apa-apaan itu siapa dia berani-beraninya"
kibum meniru perkataan dokter yang tadi sempat menengahi pertengkaran mereka di ruang rawat donghae.
"Aku baru melihatnya, sepertinya dia tidak tahu situasi kita." Ujar Siwon
"Jadi sekarang kita sudah baikkan?" Lanjutnya
"Kita tak pernah bertengkar sebelumnya dan ini yang pertama, ku harap.." kibum menggantungkan kata-katanya "juga yang terakhir kalinya." Lanjut Kibum tersenyum tulus."
"Dokter Park" Ujar keduanya bersamaan di dalam hati.
Dan tanpa disadari terbesit senyum merekah diantara keduanya.