Mafia 🔫 {END}

2🔫

Story ©DC🏅
🏀Kuroko No Basuke🏀
.
.
.
.
I hope your enjoy
And don't forget votmen guys!
Happy Reading! 😚 

"Aku ingin terbang bebas seperti kupu-kupu tapi hayalan tetap akan menjadi hayalan jika tidak ada sayap aku tidak akan bisa terbang! "
                                  -DC-
    
®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©

"huffhhh... Kontrak yang dibuat oleh orang tuamu!"ucap akashi wajah kuroko semakin tidak terkontrol dan akhirnya semua gelap.

Kuroko sudah terbangun dan mendapati dirinya sudah bersih dari noda darahnya dan kini tengah berbaring di ranjang king size merah.

"Apa yang dia katakan itu benar? "tanya kuroko dalam keheningan tak ada yang bisa ia perbuat sekarang

Clek

Pintu dengan warna hitam pekat itu terbuka menampilkan orang yang pertama membuat kuroko merasa seperti tawanan yah tentu saja Akashi Seijurou.

Akashi berjalan mendekat menuju ranjang membuat kuroko mau tak mau semakin menepi ke arah samping kiri ranjang.

"Apa kau takut hm? "tanya akashi dan membuat kuroko semakin menunduk

"Maaf aku ingin pulang ku mohon"ucap kuroko dirinya kini semakin menepi dan-

"Aku tak akan menyakitimu jika kau mau ikut denganku"ucap akashi tangannya sudah memegang tangan kuroko

"baiklah aku akan ikut tapi jangan sakiti aku "ucap kuroko tanganya sedikit gemetar dan punggungnya masih terasa perih

Akashi terus menarik lengan kuroko menuju lantai 3 dari mansion itu menuju kamar pribadi yang hanya bisa akaahi dan orang2 tertentu yang bisa masuk

"Kuingatkan padamu Kuroko Tetsuya kau adalah Milikku,  jangan coba2 pergi atau kau akan tau akibatnya"ucap akashi yang kini sudah duduk di kursi kebanggaanya

"Milikmu? Apa aku adalah jaminan? "tanya kuroko dia semakin bingung dengan semua ini

"Coba kau tebak Ya atau tidak? "tanya akashi

Kuroko berusaha memikirkan semuanya dan kembali teringat akan kata2 akashi semalam  "KONTRAK! "

"Jika itu Ya kenapa orangtuaku menjadikan aku jaminan? "tanya kuroko

"Karena orangtuamu punya dendam dengan mafia kelas bawah dariku yang dulu sempat ingin memperk*s*mu dan membunuhmu dan keluargamu yang lainya sudah habis terbunuh termasuk orangtuamu dan sekarang sisanya adalah kau"ucap akashi mata kuroko terbelalak mendengar itu seingatnya dia tinggal di tokyo baik2 saja tidak ada yang meneror atau pun menyakitinya sebelum kedatangan akashi.

"Lalu apa yang harus ku lakukan"ucap kuroko yang kini jatuh terduduk dilantai membuat akashi memalingkan matanya dari gunting merah kesayangannya menuju tubuh kuroko

"Tetaplah disini, kau milikku dan kupastikan tidak ada yang bisa menyakitimu"ucap akashi dan sontak kuroko mengangkat wajahnya menatap akashi mencari suatu kebohongan tapi hasilnya nihil aura yg dipancarkannya itu tulus

Kuroko hanya bisa terdiam dan menanggis dalam diam walau sekarang dia berada dipangkuan akashi namun itu sangat nyaman membuat kuroko engan untuk bangkit dari pangkuan akashi.

Tok tok tok

Tiga kali pintu berwarna hitam pekat itu diketok oleh seseorqng entah siapa pelakunya,  akashi hanya perlu menekan remot hitam didepannya dan memencet tombol Open dan pintu secara otomatis terbuka dan menampilkan sosok pemuda bersurai cokelat.