Mafia 🔫 {END}

26 🔫 I Need You, I Love You💜💜💜

Story©DC🏅
🏀Kuroko No Basuke🏀
.
.
.
.
.
I hope your enjoy
And don't forget to Votmen!
Happy Reading!

"I Want It This Love,  I Want It Real Love"

©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®

Skip 1 Tahun Kemudian

1tahun telah berlalu semenjak kejadian penculikan dan pembantaian pasukan yukio di jerman. Akashi disibukkan dengan meeting penting dengan para clien dan juga beberapa Misi yang harus ia tangani.

Kuroko pun juga memutuskan untuk kuliah lagi setelah mentalnya cukup baik untuk berbaur di publik, karena sekarang ia dan kise sudah sampai pada semester akhir dalam waktu yang singkat jurusan fashion itu cukup cepat tidak memakan waktu lama.

"Hah~Sebentar lagi kita menyusun skripsi"ucap kuroko seraya merangkul pundak kise

"Ya aku sangat bersemangat sekarang sebentar lagi wisuda hehe"ucapnya seraya nyegir dengan satu mata yang ia kedipkan khas senyum seorang kise jika bersemangat.

Keduanya pulang menuju markas tapi bukan markas rapi dan bersih seperti biasa namun banyak sekali serpihan kaca dari guci mahal antik milik akashi, tentu saja kuroko dan kise khawatir dan takut. Apalagi anak buah ataupun satpam yang menjaga tidak ada satupun yang muncul.

"Apa yang terjadi?"tanya kuroko maniknya memendar kesekeliling dan

BRUK!

sesuatu menghantam belakang tengkuknya membuat kuroko jatuh pingsan namun sebelum jatuh seutuhnya ke serakan beling tubuh tak berdaya kuroko sudah ditarik dan dibawa pergi begitupun dengan kise yang pingsan karena terkejut.

"Hallo, kami sudah mendapatkannya"ucap seseorang dengan topeng hitam tersebut

"Bawa langsung pastikan dia tidak bangun"ucap seseorang diseberang sana

"Baik"ucap pemuda bertopeng dia tidak sendiri ada satu orang yang berada di sampingnya dia juga menggunakan topeng warnanya putih.

40 menit bukan waktu yang lama, mobil dengan warna metalik ini sudah tiba ditempat yang di tuju, suasananya begitu mencekam mengingat sekarang sudah hampir malam.

Tubuh lemah kuroko diletakan di sebuah kursi dan dibiarkan tidak terikat 2 orang yang membawanya sudah pergi dan menunggu korban bangun dari pingsannya yang lumayan lama. Tepat pukul 7 kuroko terbangun dengan badan yang pegal karena posisinya itu pingsan dan diletakkan dikursi, pandangan pertama yang ia lihat adalah gelap tidak ada setitik cahaya sama sekali.

Perasaannya mulai campur aduk, masalahnya ia memang tidak takut kegelapan karena sudah pernah mengalami kegelapan entah kegelapan malam, kegelapan mati lampu bahkan kegelapan dihatinya yang dengan brutal menembakkan peluru pada nash. Tapi tunggu kuroko mendengar suara-

Sreett

Sreett

Suara itu semakin bertambah berisik kuroko was-was manik baby bluenya menajam ke berbagai penjuru ruangan dia sudah berdiri namun satu sentuhan di pundaknya membuat kuroko terkejut ingin menarik tangan itu tapi sayang dia kalah cepat dengan pelaku.

"Siapa disana?"ucap kuroko walau suaranya tenang dia tidak boleh lengah satu-satunya senjata yang ia punya hanyalah tendangan, walau tidak terlalu yakin tapi yah kuroko akan menggunakannya jika dalam keadaan begini.

"Let's Play with me baby"suara itu rada serak

Srett

1 langkah tergesa tapi cepat berhenti dibelakang kuroko setelah suara itu dan membuat kuroko merasa dimainkan dan yahh-