Mafia 🔫 {END}

15 🔫

  Story©DC🏅
🏀Karoko No Basuke🏀
.
.
.
.
.

I hope your enjoy!
And don't forget to VOTMEN!
happy Reading!

"Milikku akan tetap menjadi Milikku"

©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®©®

Mereka berdua akhirnya menuju ke tempat pertemuan dan tentu saja ke ruangan yang sudah dibooking dan memiliki fasilitas yang bagus, ruanganya kedap suara.

Dan sekarang sudah duduk seorang pria yang menggunakan jas biru serta rambut berwarna pirang jangan lupakan rokok yang bertengger manis di mulutnya.

Akashi tetap tenang dan diikuti oleh kuroko disebelahnya...

"Oh kau membawa hadiah? " ucapnya membuat kuroko memandang ke arah akashi
.
.
.
.
.
.

"Sama sekali tidak! Aku tidak akan membawa 1 hadiah pun untukmu" ucap akashi membuat sang clien tersenyum kecut

"Hahaha.. Lalu... Kenapa kau membawa peliharaanmu? " ucapnya seraya memandang kuroko penuh nafsu yang dipandang hanya memutar matanya malas.

"Peliharaan?!" ucap kuroko mendelikkan mata tajamnya ke arah Shogo Haizaki pria dengan tindik hitam di telinga kirinya tersenyum ke arah kuroko membuat kuroko jijik setengah mati

"Ya! Apa kau sadar? Kau adalah peliharaan" ucapnya lagi membuat kuroko mengepalkan tangannya siap untuk meninju wajah sok tampan milik haizaki.

"Tutup mulutmu Shogo! " ucap akashi

"Tenanglah kucing manis aku hanya ingin bercanda denganmu" ucapnya tapi dengan serigaian aneh muncul diwajahnya

"Hn, baiklah apa bisa kita mulai?" tanya akashi

"Tentu! " ucapnya kembali duduk di seberang meja sedangkan akashi dan kuroko di sisi yang sama.

11:00 akhirnya pertemuan itu berakhir dengan kurang baik, karena diakhir pertemuan haizaki kembali mengoda kuroko. Tidak ada alasan untuk marah ataupun kesal tidak jelas bagi akashi disini, karena selagi itu masih wajar untuknya dia akan tetap DIAM, Tapi jika sudah sangat keterlaluan tanggung sendiri akibatnya.

"Sei-kun...apa kau tetap menerima kesepakatan darinya?" kuroko bertanya dengan wata yang berkedip seraya berjalan disamping pemuda surai merah disampingnya

"Hn.." hanya gumaman singkat yang ia dapat membuat kuroko merengut diam-diam mempoutkan bibirnya dan akashi melihat itu semua alhasil dia sudah memeluk pinggang ramping itu seraya berjalan keluar dari restoran.

Semua mata memandang sang CEO paling sukses no 1 di tokyo sedang memeluk sang kekasih membuta beberapa mata jelalatan lainnya iri.

"Sei-kun lepaskan" ucap kuroko tapi akashi malah semakin memeluk erat tubuh ramping itu hingga masuk mobil.

______

Jam 1 siang akashi dan kuroko sudah sampai ke markas sebenarnya akashi ingin pulang ke mansion utama sejak ayah dan ibunya meninggal dia sudah jarang kesana.