Sesampainya di rumah Clarisa langsung menuju kamarnya.
"Sialan banget sih gue ketemu sama tu cowo" Didalam kamar Clarisa mengumpat tentang kejadian tadi pagi.Kling
RanRanCans: Beb😗
RisaSa: Kenapa beb?😗
RanRanCans: Ke Mall yukk, pengen nih
RisaSa: Skuy lah mumpung
Tuh demit lagi keluarRanRanCans: Oke
ReadSetelah membalas chat Clarisa langsung ke bersiap siap. Tak butuh waktu lama Clarisa sudah siap dengan menggunakan baju Blouse warna hijau tua, celana Jeans hitam dan sepatu Flatshoes hitam. Simple namun Clarisa tetap terlihat cantik.
Clarisa langsung turun dari tangga karna Rani memberi kabar jika dia sudah sampai.
"Mau ke mana lo? " Ucap seseorang dari belakang
Mendengar suara itu Clarisa menghembuskan nafas kasar "Bukan urusan lo" Tanpa fikir panjang Dia pergi begitu saja.
"Lama banget si lu elah sampe lumutan nih gua" Ucap Rani
"Yelah nunggu 5 menit doang, Biasa tadi ada anak nya nenek lampir" Jelas Clarisa
"Ngapain lagi tuh bocah, dia gak ngapa ngapain lo kan?, lo gak luka kan? Lo gak memarkan? Lo gak kenapa kenapa kan?? " Tanya Rani bertubi-tubi membuat Clarisa jengah.
"Kita mau ke Mall apa tanya jawab?"
"Eh hehe maap maap habis nya gue khwatir banget sama lo"
"Gue gak kenapa kenapa kok, lo santai aja, dan makasih lo udah khwatir sama gue"
"Iya sama sama lo kan sahabat gue, yuk lah" Setelah itu mereka langsung masuk ke mobil Rani dan pergi menuju Mall
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari jauh
"Awas aja lo, kita liat nanti"
💦💦💦
"Lo udah belom sih milih milih bajunya lama bener pegel nih kaki gue nungguin lo mulu" Ucap Clarisa. Saat ini mereka sedang memilih baju. Kurang lebih mereka sudah 2 jam berada di sana.
"Yaelah sabar kek, lo ga tau ini baju nya bagus bagus tau, lagian kita baru dua jam di sini" Jawab Rani santai.
Clarisa hanya bisa mendesah kecil dan memutar kedua mata malas
Bosan!. Satu kata untuk nya saat ini. Untuk mengurangi rasa bosannya Clarisa berjalan jalan menyusuri Mall tanpa sepengetahuan Rani. Jika Dia pamit sudah dipastikan tidak akan di izinkan. Clarisa melihat lihat rak rak yang berisi makanan. Yap dia ingin membeli beberapa cemilan. Tanpa Dia tau ada beberapa kardus dari atas yang terjatuh
"WOY AWAS" Teriak seseorang, orang itu langsung memeluk Clarisa dan mendorong nya mundur dia membelok kan tubuh Clarisa ke Rak sebelah nya yang aman dan orang itu adalah Devan. Posisi mereka saat ini sangat dekat bahkan Clarisa dapat merasakan hembusan nafas Devan dia dapat melihat dengan jelas mata Coklat milik Devan.
Mata mereka mengunci, tiba tiba ada sesuatu yang menyerang hati Devan. Dia merasa kan sesuatu yang aneh menjalar di tubuhnya. Namun tak sampai 5 detik Clarisa tersadar.
"Ehh emmm ma.. makasih udah nolongin" Ucap Clarisa yang masih mengatur nafas nya.
Devan tidak menjawab dia hanya mengangguk pelan dan pergi begitu saja.
"Sialan gue di kacangin, gue doain ga dapet jodoh" Umpat Clarisa
"Woy kembarannya monyet lu gue cariin tau ga, gue udah muter muter eh taunya di sini mana main tinggal aja lagi" Kesal Rani kepada Clarisa, namun karna sahabat nya itu masih kesal dengan Most Wanted SMA Tunas Bangsa itu. Tanpa pikir panjang Clarisa pergi begitu saja menuju parkiran dan meninggal kan Rani.
"Sialan gue di tinggal lagi, gue doain dapet cowok, Huh... gini banget sih jadi cecan"
Sesampainya di parkiran Clarisa melihat seseorang yang tidak asing. Dia Laras ibu tiri Clarisa.
NenekLampir: Pulangg!!!!!
ReadSetelah Laras memberikan pesan dia langsung pergi. Clarisa yang jengah akhirnya mengekor Laras menggunakan ojek online. Tak lupa dia memberi pesan untuk Rani.
"Semoga lo baik baik aja" Ucap Rani dari kejauhan.
💦💦💦
Wehehehe maap gajelas banget dan kebanyakan typoBtw ini yg di pake Clarisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Teen Fiction"Ke kenapa lo ting.. tinggalin gue, hiks padahal lo janji bakal ada terus buat gu-gue" Tangis Clarissa pecah ditepi danau itu . . . . Kuyy baca..