Journey Of Love: Chapter 14

4.2K 296 7
                                    

Happy reading😊
.
.
.
.
.
.

"Apa sas..."

"Dobe!"

Sakura menelan ucapannya kembali. Mata bergulir kerah kirinya. Dan disana, uchiha sasuke yang ia hendak tanyakan pada naruto berdiri tegak bak model internasional. Sakura meneguk ludahnya pelan. Batapa sempurnya ciptaan-Mu Tuhan.

"Ohh, Hai teme! kemari ada sakura-chan disini." Sasuke mendengus mendengar panggilan akrab naruto pada sakura.

"Hn." Ucapnya kemudian berjalan menghampiri.

"Ck, kau lihatkan dia sangat datar sekali." ujar naroto pada sakura yang dibalas senyum canggung.

Sasuke duduk disamping sakura, lantas sakura beringsut menggeser duduknya sedikit. Lalu menundukkan kepalanya,malu. Ia teringat kejadian di dalam mobil dan parkiran tadi.

Sasuke melirik sakura sebentar, kemudian memanggil pelayan. Pelayan itu mencatat pesanan sasuke. Kemudian berlalu untuk menyiapkannya.

"Teme, kau tau dari aku ada disini?" tanya naruto dengan bertopang dagu.

"Hn. Shikamaru." ucapnya melirik sakura yang senantiasa menundukkan kepala. Tidak disadari senyum tipis terpatri dibibir tipisnya.

"Oiya sakura-chan." panggil naruto. Sakura mendonggak."Hem?"

"Kau tadi mau bertanya apa?"

Sakura langsung gugup dibuatnya. Ia kira naruto akan lupa, tapi?

"Ahh t-tidak kok, t-tidak jadi hehe."

Sasuke manatap sakura curiga. "Dia bertanya apa?"

"Huh makanya aku bertanya padanya! kau ini tuli atau apa hah?" sawot naruto.

"Coba kau tanya saja sendiri?"

Sakura gelalapan. Sungguh naruto sangat menyebalkan!

"Kau mau bertanya apa pada si dob?" Sasuke berucap tenang.

"Eumm.. Anu.." Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ahh i-iya aku ingin menanyakan kenapa kalian tidak ke kantin bersama? Iya itu y-yang mau a-aku tanyakan. Hehehe." Jelas sakura terbata.

Sasuke menatap curiga, naruto menghendikkan bahunya acuh dan fokus pada ponselnya. Sakura menyelipkan rambutnya ke telinga sungguh ia sangat malu dam gugup secara bersamaan.

"K-kenapa?" Sakura bertanya saat sasuke masih menatap dirinya intens.

"Hn."

Diam-diam sakura mengusap dadanya pelan. Ia menyeka keringat sebesar biji jaguang didahinya.

"Ini pesanannya." Seorang pelayanan berpakaian seksi mengalihkan atensia mereka bertiga. Naruto meletakan ponselnya asal dan langsung merebut ramen yang berada di nampan. Mengambil sumpit dan berkata.

"Ittadakimasu." Sasuke dan sakura sudah mengambil makanan mereka.

"Selamat menikmati." ucap sang pelayan dan memberikan kedipan mata untuk sasuke, dibalas tatapan datar. Sakura hanya tersenyum singkat. Pelayan itu pun pergi dengan hati yang kesal karena tidak mendapar respon dari sasuke.

"Ittadakimasu." ucap sakura sebelum memakan ramennya.

"Hn."

Mereka pun memakan makanannya dengan khidmat. Sesekali naruto berceloteh ria dengan mulut penuh ramen.

Sasuke hanya diam sambil melihat sakura tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.

"Ck sakura-jidat mana sih?" Ino cekingak-celinguk mencari sakura.

Journey Of Love (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang