Journey Of Love: Chapter 3

6K 422 7
                                    

Happy reading gaes^^

Jangan lupa voment:)

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang sakura tunggu tunggu, dimana pada hari senin ini ia akan memulai menimba ilmu kembali.

Sakura sudah siap dengan memakai dress berwarna putih. Ia juga menggunakan sepatu berhak. Tapi tidak terlalu tinggi

Rambutnya diikat dan wajah cantiknya diberi make up tipis. Sangat natural.

"Sakura kau sudah siap?" sasori muncul diambang pintu kamar sakura.

"Sebentar nii-san" jawab sakura tanpa menoleh kearah kakaknya. Dia sedang mengobrak abrik kopernya. Entah apa yang ia cari?

Sasori menaikkan sebelah alisnya bingung melihat apa yang dilakukan sakura. Tidak ingin mempunyai sifat ingin tahu berlebih, sasori pun berjalan meninggalkan kamar sakura

"Yasudah. Nii-san tunggu di meja makan!" ucap sasori setengah berteriak.

Tidak ada jawaban dari sakura. Sasori melangkah kedapur dan menyiapkan sarapannya.

***

"Dimana benda itu?" gumam sakura pada diri sendiri.

"Ck." sakura terus mengobrak abrik kopernya. Sampai pakaian yang sudah ia dan ibunya rapikan di rumah sudah tak berbentuk lagi.

"Sakura cepat sarapan, kau akan terlambat nanti!!"
Teriakan sasori menghentikan aktifitasnya.

"Iya nii-san,sebentar."

"Hahhh..mungkin benda itu tertinggal di rumah." gumamnya.
Sakura keluar dari kamarnya dan ia menuju dapur dimana sang kakak sedang menunggu.

"Kenapa lama sekali?" tanya sasori saat melihat sakura sudah duduk di hadapannya.

"Hehehe...aku mencari tas ku nii-san. Tapi tidak ada." ujar sakura

Sasori menaikkan sebelah alisnya.
"Kau lupa membawanya?"

"Aku tidak tahu. Tapi aku rasa aku sudah memasukannya ke koper." mata sakura mengadah keatas dengan jari telunjuk dan jempol berada di dagu.

Sasori terkekeh saat melihat pose berpikir sakura.
"Baru kali ini kau lupa membawa tas kesayanganmu."

Sakura menatap sasori.
"Aku juga tidak tahu." menggendikkan bahunya pertanda tidak tahu.

"Yasudah. Kau pakai saja tas nii-san. Pulang kuliah nanti kita beli tas mu yang baru. Sekarang sarapan dulu, nanti kita terlambat."

"Hu'um."
.
.
.
.
.
.

"Ayo sasuke sarapan dulu nak." ujar mikoto lembut saat melihat sasuke diambang pintu dapur.

Sebelum menjawab Sasuke milirik sebentar ke arah fugaku yang sibuk membaca korannya. Lalu menatap sang ibu.

"Hn. Aku langsung berangkat kaa-san." dengan nada datarnya.

Berjalan menuju mikoto dan mencium pipi sang ibu.

"Aku berangkat, kaa-san." setelah berpamitan dengan sang ibu. Sasuke berbalik dan melangkah keluar dari dapur.

Mikoto menghela nafas sedih saat melihat sifat anak bungsunya.
Ngomong-ngomong tentang anak bungsu. Ya, sasuke adalah anak bungsu keluarga uchiha karna dia mempunyai seorang kakak laki-laki. Namanya uchiha itachi.Mikoto dan fugaku hanya mempunyai dua orang anak.
Dan jika kalian bertanya dimana itachi? dia sedang mengurus perusahaan uchiha yang ada di suna. Dia juga menjabat sebagai CEO disana.

Journey Of Love (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang