Rasa itu tidak akan pernah hilang, tapi rasa itu bisa sedikit demi sedikit pudar.
- Revan
“Btw gaes, aku tadi ketemu anak baru. Dia kelas 11 IPS 1, katanya dia pindahan dari Semarang” ucap Raina
“Kok lo baru cerita sih” Tanya Dinda
“Gue tu mau cerita dari tadi, tapi gara-gara lo cerita kpop terus, gue jadi lupa” jawab Raina
“Semarang? Siapa ya. Gue kok ngga tau ya” Tanya Shena
“Ya mana lo tau, lo main game ae sih. Gue aja yang terkenal gini ga tau, apalagi lu bambank” sahut Dinda
“Udah-udah gitu aja rebut. Nama dia Aleta, dan dia punya abang di kelas 12 MIPA 4 namanya Kak Revan” lanjut Raina
“Lah abang nya juga baru? MasyaAllah, Ganteng ngga?” tanya Dinda
“Kalo ganteng napa emang?” Tanya Shena
“Petrus Jakendor lahh, kayak aku yang perjuangin cinta ku ke OPPA” jawab Dinda
“Petrus Jakendor apaan din?” Tanya Raina
“Pepet Terus, Jangan Kasih Kendor wkwkwk” jawab Dinda
Tawa mereka lolos lagi dan membuat suasana hati mereka semakin baik. Malam ini tidak seperti biasanya, Raina yang biasanya sendirian di kamarnya, kini ditemani kedua sahabatnya.
***
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Raina dan teman-temannya pun bangun dengan malas nya. Karena semalam mereka tidur larut malam. Mereka bertiga turun ke ruang makan untuk sarapan. Di ruang makan sudah ada keluarga Raina termasuk Raka.“Pagi semuaa, pagi om tante kak Raka” ucap Dinda
“Pagi anak-anak, eh kalian nginep disini? Kok tante ga tau” Tanya Erna
“Iya tan, kita disuruh Raina buat tidur disini. Kangen katanya hehe” jawab Shena
“Eh, engga kok. Aku ngga nyuruh” sahut Raina
“Sudah-sudah, ayo makan. Habis ini mandi, kita jalan-jalan ya. Lama tante ngga ketemu sama kalian” kata Erna
“Wah siap dong tante, aku mau dandan yang cantik hari ini wkwkw” jawab Dinda.
Pukul 9 mereka semua pergi jalan-jalan ke sebuah Mall. Mereka asyik berjalan-jalan, karna memang sudah lama mereka tidak pergi untuk menyegarkan pikiran.
Shena dan Dinda pergi ke arena bermain, ayah dan bunda Raina pergi ke pusat alat-alat rumah tangga. Sedangkan, Raina dan Raka pergi ke café yang ada di Mall tersebut.
Tak sengaja Raina dan Raka bertemu dengan Aleta dan Revan yang juga ada di café tersebut. Raina pun mengajak Raka untuk menyapa mereka.
“Hallo aleta, kak Revan” ucap Raina yang mengagetkan mereka
“Eh, hallo Rain. Kebetulan ketemu disini. Lo lagi ngapain?” Tanya Aleta
“Gue baru jalan-jalan aja nih sama abang gue tercinta. Di sapa dong bang” kata Raina
“Hai, gue Raka. Kakaknya Raina” ucap Raka
“Hallo kak, gue Aleta dan ini abang gue kak Revan” jawab Aleta
“Hai Gue Revan” sahut Revan
“Hai. Bentar dulu, lo anak baru kelas sebelah kan? Gue MIPA 1, lo MIPA 4 bukan sih? Soalnya anak-anak pada bicara in lo, katanya mau gabung ke tim basket gue dan mungkin lo bakal jadi idaman disekolah” Tanya Raka dengan mengangkat kedua alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFFRAIN
Teen Fiction[DON'T COPY PASTE] RAFFRAIN. Silahkan dibaca, jangan lupa vote, dan berikan komentar anda. Agar dalam part selanjutnya bisa dibuat pembenahan. Terima kasih, Salam Author. Cinta, luka, dan kebenaran. Saat lo bener-bener sayang disaat itu pula hati...