06. Tidak Sadar 🔞

4.1K 37 0
                                    




Karena Clarita pingsan. Kenzie mengendong tubuh Clarita ala bridal style sebelum itu dia melepaskan jas yang membalut tubuhnya untuk menutupi baju Clarita yang terbuka, dan membawanya untuk keluar dari club. Tadi memang dia sempat kehilangan jejak Clarita karena ponselnya yang berbunyi.

Tubuh lemas Clarita di bawa ke arah parkiran. Walau di dalam klub masih ramai karena semakin banyak yang datang. Rata-rata dari sekolah lain, dan juga anak-anak yang biasa ngumpul walau bukan anak sekolah lagi.

Jika sampai Clarita tadi kenapa-napa. Kenzie tidak akan membiarkan David hidup tenang. Bagaimana jika sampai perempuan yang di cintainya ini sampai rusak.

Dengan pakaian Clarita yang membuat orang-orang jadi berpikir jauh. Apa lagi tubuhnya yang memang menggoda luar biasa. Hal itu tidak pernah terpikirkan olehnya jika sampai terjadi.

Sampai di parkiran. Satu tangannya membuka lock dan membuka pintu mobil. Satu tangannya menahan beban tubuh Clarita. Sudah terbuka, Clarita di masukkan ke dalam mobil, dan dia juga buru-buru masuk ke kemudi.

Sedikit susah, karena tote bag yang di pakai oleh Clarita sedikit melorot, sebelum ikut di masukkan juga ke dalam mobil.

Sebelum memasang safety belt dia memasangkan untuk Clarita lebih dulu. Kepalanya di sandarkan di sandaran, dan juga tempat duduknya di turunkan hingga tubuh Clarita bisa berbaring setengah.

Tissue basah yang ada di mobil di ambil untuk mengelap wajah Clarita yang berantakan. AC mobil juga di stabilkan karena wajah Clarita yang berkeringat basah. Make-up di wajahnya juga di bersihkan oleh Kenzie hingga bersih.

Setelah semua selesai, dia mengemudikan mobilnya lagi menuju apartemen karena tidak mungkin jika mengantarkan Clarita pulang ke rumahnya dalam keadaan begini. Dia pasti akan mendapat citra buruk dengan membawa anak kesayangan menjadi begini.

Apa lagi kedua orang tua Clarita tahu masalah mereka. Dan dia tidak mau jika itu membuat mereka semakin kecewa padanya.

Sampai di basment apartemen, dan memarkirkan mobil. Kenzie langsung membawa Clarita yang setengah sadar dengan mengendong lagi. Tas juga di sampir kan di bahunya.

Hingga memencet lift. Hingga sampai di lantai apartemen. Lalu mengetik angka hingga terbuka. Sudah sudah sepi karena sudah tengah malam.

"Eughhh panas," keluh Clarita dan bergerak-gerak di gendongan Kenzie.

"Hustttt, istirahat ya."

"Pusing."

"Iya."

Tubuh Clarita yang bergerak terus hingga tidak beraturan. Kenzie langsung membawa Clarita ke atas kasur. Di rebahkan tubuh kekasihnya dengan sayang. Lalu di kecupan keningnya sebelum ke kamar mandi.

Memang selama mereka berpacaran tidak pernah ada hubungan fisik seperti teman-teman mereka yang juga memilki ke kasih. Jika mereka lebih suka yang having sex. Sebagai tanda cinta mereka pada pasangan.

Sedangkan Kenzie tidak melakukan itu, walau terkadang ingin. Tubuh menggoda milik Clarita memang terkadang membuat tergiur. Namun langsung di tepis.

Dan juga dia yang selau bersikap otoriter terhadap kekasihnya, agar tidak berada di dekat pria lain, selain dirinya. Dan juga perempuan lain, yang tidak ada benar-benar nya.

Di kamar mandi Kenzie sedang mematut dirinya di depan cermin. Lalu membasuhnya dengan air. Otaknya yang sedang tidak baik ini akan di suci kan dengan mandi.

POSITIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang