Setelah pulang dari rumah Rara, kini Revan telah berada di kamarnya dengan sejuta pikiran yang entah dia pun tidak tau.
Ya siapa lagi kalau bukan seorang gadis cantik bernama Debora Anandita Kimberly, sosok wanita yang selalu ada di pikiran Revan akhir akhir ini yang selalu membuat Revan nyaman bila di dekatnya, yang selalu membuat Revan tersenyum, yang mampu membuat seorang badboy Revan bisa gila hanya karena memikirkan dirinya. Ya Rara lah penyebabnya mengapa Revan seperti orang yang ingin menghadapi ujian berfikir tanpa tau apa ujungnya.
Bisa gitu ya? Mimin pun heran anak jaman sekarang kalau sudah soal cinta hedeh bisa gila:vBack topik!
Revan pov.
"Arghh, kenapa sih lu tuh selalu buat gue kepikiran wajah lu terus, kalo kayak gini bisa gila gue hanya karena memikirkan lu Ra." ucap gue sambil memandangi foto Rara yang gue ambil di danau tadi secara diam diam
Kalo di liat liat di cantik, lucu hanya saja sifat dia yang terlalu bad."Pokoknya gimana pun caranya gue harus buat lu takluk ke gue, gue bakal buktiin gue bisa bahagiain lu Ra." ucap gue
"Ah, mending gue tidur dah capek mikirin lu terus gak ada ujungnya Ra, siapa tau aja pas gue tidur lu ada di mimpi gue haha, gila dah gila." gumam gue kemudian menyimpan handphone di meja belajar dan memejamkan mata menuju alam mimpi.
****
"Assalamualaikum Mah, Pah, Rara pulang." salamnya kemudian masuk dan berjalan menuju ruang tamu dimana kedua orang tuanya yang tengah asik berbincang sekaligus menonton tv.
"Waalaikumsalam sayang, dari mana aja kok baru pulang jam segini?" tanya mamah Rara.
"Habis jalan jalan mah sama teman hehe, maaf ya mah gak ngabarin kalo pulangnya agak telat, soalnya hp Rara mati heheh." ucapnya cengengesan
"Iya sayang, gak papa kok. Ya udah sekarang kamu mandi habis itu turun makan ya."
"Siap laksanakan komandan, yaudah mah aku naik dulu ya." ucapnya kemudian berjalan menaiki anak tangga. Akhirnya sampai lah dia di depan sebuah pintu bercat putih dengan tulisan
Ketok dulu sebelum masuk
Tertanda Rara cantik dan imut!Dirinya terkekeh membaca tulisan tersebut, ada ada saja dia. Setelah itu dirinya kemudian membuka pintu dan berjalan menuju queen size nya dan meletakkan tas dan hp nya, kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Sekitar 30 menit dirinya beritual di kamar mandi, akhirnya dia sudah rapi dengan setelan celana pendek di padukan baju kaos kebesaran yang membuat dirinya tampak imut dengan pakain itu.Setelah di rasa siap, dirinya kemudian berlalu meninggalkan kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga menuju ruang makan, yang dimana kedua orang tuanya sudah menunggunya sejak tadi.
"Selamat malam, Mah, Pah." ucapnya kemudian duduk di kursi yang berhadapan dengan mamahnya.
"Malam juga sayang." ucap kedua orang tuanya.
"Ya sudah sekarang kita makan ya, entar makanannya dingin gak enak." ucap mamah Rara
"Iya mah." ucap Rara
"Ya udah jangan lupa berdoa ya nak." ucap papah Rara.
"Siap pah."
Setelah berdoa mereka mulai makan dengan tenang yang hanya di iringi dentuman sendok dan garpu, ya begitu lah di keluarga kimberly tidak ada yang berbicara ketika sedang makan.
Skip..
"Mah, Pah Rara ke atas deluan ya mah pah. Rara ngantuk hehe." ucapnya
"Iya sayang, Good night mimpi indah ya sayang." ucap kedua orang tua Rara.
"Iya Mah, Pah, Good night to
Cup, cup." ucap Rara kemudian mencium kedua pipi orang tuanya. Dan berlalu meninggalkan meja makan dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar dirinya langsung mencuci kaki, tangan dan mengosok giginya terlebih dahula sebelum tidur, dirasa sudah bersih kemudian dirinya menuju queen sizenya dan mulai memejamkan matanya dan menuju alam mimpi.****
TBC.
Assalamualaikum gaes, maaf ya aku bru up sekarang. Akhir" ini kurang sehat sama banyak pikiran, jadi baru bisa up sekarang.
Sebelumnya aku ucapin makasih banyak sama kalian yang sudah mau baca cerita aku makasih yang sudah vote dan support aku.
Maaf kalo ceritanya tidak nyambung dan membosankan maaf ya heheh.Maaf juga kalo pendek hehe.
Oh iya aku mau tanya sama kalian semua, setuju gak kalo aku buat grup chat. Kalau kalian setuju komen ya.
Segitu aja dari aku.
Terima kasih💦
See you💫
Lyraaavrll_
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan Aditya
Teen FictionSeorang Bad Boy yang menjabat sebagai ketua osis disekolahnya, sungguh hal yang langka bukan. Ia memiliki sifat bar-bar dan humoris namun sayang sekali dia juga memiliki Kemesuman tingkat dewa. Hingga suatu hari ia dipertemukan oleh siswi baru yang...