SAKITTT!

1.4K 27 14
                                    

Di sebuah kamar bernuansa abu-abu terdapat sosok gadis yang masih tertidur dengan nyeyak, seperti tidak ingin bangun, apakah senyaman itu kah mimpinya? Sampai-sampai dirinya seperti enggan untuk membuka mata.

Hingga sebuah ketukan pintu dan suara seseorang yang sangat kencang sehingga dirinya merasa terganggu karena suara itu.

"Rara bangun sayang, Sudah set7 Ra nanti telat loh." ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalan nyokap Rara.

Yah dia lah yang dari tadi ngetuk dan berteriak. Apa gk capek tuh teriak mulu? Wkwk

"Rara astagfirullah bangun atuh, betah banget tidur. Astaga anak gue gini amat ya, hamil apa ya gue dulu kok bisa gini." ucapnya geleng-geleng kepala heran sama anaknya ini.

"Ngidam kali Mah, bukan hamil. Ada-ada aja si Mamah." celetuk seseorang yang tak lain ialah Rara.

Yah dia terbangun karena suara omelan emak dia yang membahana:v dikira Syahrini apa membahana segala wkwk:v

"Lah kapan bangunya kamu Ra?" tanyanya yang kaget karena Rara menjawab tiba-tiba tadi.
"Semenjak Mamah tadi ngomel-ngomel heheh, sebenarnya mah Rara udah bangun pas tadi mamah gedor-gedor." ucap Rara cengengesan.

"Dasar ya kamu, Mamah udah capek-capek teriak-teriak biar kamu bangun, eh tau-taunya udah bangun kamu yaa." ucapnya kemudian menjewer telinga Rara.

"Duh, duh, aduh. Mamah kok telinga Rara di jewer sih ihh tega banget sama Rara yang kiyud, cantik, dan bahenol ini." ucap Rara sambil memajukan bibir nya, seperti orang yang ngambek. Hedeh sok cute lu Ra, jijik nih saya wkwkw.

~Bacot lu Thor, emang gue cute kali, sirik ae lu jubaidah.

~Bodo amat anying, gue iri sama lu? Hedeh gk guna! Hahah.

~Alah bacot lu, diam kaga gue bunuh juga lu.

~Bunuh aja sini, lu gue depak dari nih cerita hahah mau?

~Ye si author ngancemnya bahaya. Kaga ding heheh.

~Ya udh DIAM!

~Iye iye.

~Anjing pinter ahha.

Back topik!

"Ya udah serah kamu deh, mending sekarang kamu mandi gih sana udah jam 6 tau ntar telat loh." ucapnya

"Lah, tadi katanya udah jam set7 gimana sih Mah." ucap Rara.

"Hehhe, kan Mamah ngerjain kamu atuh biar bangun gitu." ucapnya cengengesan.

"Hedeh, serah Mamah deh. Ya udah Rara mau mandi dulu."

"Ya udah Mamah keluar dulu, Mamah tunggu di meja makan." ucapnya.

"Iya Mah."

Setelah nyokapnya keluar, Rara segera merapikan tempat tidurnya. Kemudian bergegas ke kamar mandi. Setelah 20 menit dirinya sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Kemudian ia memakai bedak baby dan liptin seadanya. Di rasa sudah siap, dirinya kemudian mengambil tas dan berlalu menuju meja makan di lantai bawah.

Skipp..

"Mah, Pah aku berangkat dulu ya, takut telat soalnya udab jam 6 lewat." ucap Rara berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Iya sayang, kamu hati-hati ya. Oh iya kamu jadi mau bawa mobil sendiri ke sekolah?" ucap bokap Rara.

"Iya Pah, jadi Rara mau coba bawa mobil sendiri." ucapnya.
"Ya udah kamu hati-hati ya sayang." ucap bokapnya.

"Jangan ngebut-ngebut kamu Ra." ucap Nyokap Rara.

"Iya Mah, Pah. Kalo gitu Rara pamit ya. Assalamualaikum." Ucap Rara kemudian mencium kedua tangan orang tuanya, dan berlalu menuju mobilnya. Setelah dirinya memasuki mobil dan memakai sabuk pengaman dirinya mulai menjalankan mobilnya.

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya Rara sampai di sekolahnya dengan selamat.
Setelah dirinya memarkirkan mobilnya Rara kemudian turun dari mobil.

Namun ketika dirinya ingin berjalan menuju kelas, tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam yang baru-baru memasuki sekolahnya. Sepertinya murid baru, soalnya dirinya tidak pernah melihat mobil tersebut.

Namun siapa sangka orang yang mempunyai mobil tersebut bukanlah murid baru, melainkan seorang badboy yang sangat famous di sekolah tersebut. Yah orang itu adalah Revan Aditya Wibowo.

Tetapi kali ini Revan tampak berbeda, bukan karena wajah ataupun penampilannya yang berbeda, melainkan dirinya yang ternyata membawa seorang gadis cantik, sepertinya murid baru di sekolah Revan.

Wajah Revan kali ini sangat amat ceria dan bahagia. Apakah karena gadis itu?
Yah karena gadis itu ialah sahabatnya yang 10 tahun lalu pergi meninggalkan dirinya, tapi sekarang kembali lagi setelah 10 tahun itu.

Tetapi siapa sangka di sekitar Revan dan gadis itu ada seorang gadis yang merasakan sakit hati yang amat sakit bagai ditusuk beribu ribu duri. Dengan mata yang mulai berkaca kaca gadis itu lebih memilih beranjak pergi dari tempat itu, dari pada harus melihat kedua sosok itu yang tampak sangat bahagia.

Gadis itu tak lain ialah Debora Anandita Kimberly, atau yang biasa di panggil Rara. Apakah yang membuat dirinya merasakan sakit hati tersebut? Apa karena dirinya sekarang sudah mulai menyukai cowo badboy itu?.
Dia pun bingung terhadap perasaannya saat ini, dia bingung apa kah memang benar kalo dirinya saat ini menyukai cowo itu? Hah, dia pun masih tidak yakin.

Biarlah hati dan takdir yang menjawabnya. Dirinya hanya mengikuti alur yang sudah di rancang oleh Tuhan. Namun jika memang suatu saat nanti jawabannya seperti apa yang ia pikirkan, yah dia harus mencoba untuk melupakan dan merelakan cowo tersebut. Karena dirinya tak ingin merusak hubungan orang yang dia cintai.

Bagi kalian yang sekarang ada di posisi Rara apa yang bakal kalian lakukan? Bertahan dan memperjuangkan cowo yang kalian cintai atau kah kalian mundur dan pergi dari kehidupan cowo tersebut?

TBC.

Assalamualaikum aku back nih. Ada yang kangen gk? Gk ada yekan wkwkwk.

Maaf ya kalo pendek heheh.

Segitu aja deh.

See you💫

Lovyou all❤

Lyraaavrll_

Revan AdityaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang