3

717 40 1
                                    

"Tapi aku menyukai kamu bagaimanapun kamu."

Astaga ini si Siwon bikin gue pengen pingsan ditempat.

"Hah?" Gue cuma jawab gak jelas.

"Aku menyukaimu Rara." ini si Siwon ngomongnya santai banget gitu gak malu-malu tapi malah bikin gue dugun-dugun.

Gue cuma nunduk sambil mikir ini si siwon beneran suka sama gue? yakin dia suka sama gue, jangan jangan dia cuma prank lagi.

"Ra."

"Rara."

"Hah? Iya, kenapa?" Gue kaget sendiri.

"Kamu kenapa ngelamun?" Dia malah balik nanya.

"Kaget."

"Kaget kenapa?" Siwon kok nanya polos banget sih apa emang dia boongan suka sama gue.

"Gapapa." Gue balik makan apel lagi sambil nonton tv.

"Kamu kaget aku suka sama kamu." ini tuh Siwon ngomong gini santai banget astagah, gak mikirin gimana merahnya muka gue karena denger omongan dia.

"Lagian kenapa kamu suka aku?" Gue beraniin nanya.

"Entahlah." Jawaban singkat, gak jelas, ngambang dari Siwon.

Ini Siwon phpin gue kayaknya, gak mungkin juga orang kayak Siwon suka sama gue, gue mah apa atuh.

"Aku mandi dulu." Gue langsung pergi ke kamar, gak bisa gue harus lama lama denger Siwon ngomong gitu terus

______

Gue dandan dikit terus keluar kamar, ya kali gue gak dandan, secara gue istrinya Siwon Choi. Tiba-tiba Siwon raih tangan gue.

"Ayo ra." Dia genggam tangan gue sambil jalan, gue gak tau Siwon mau bawa gue kemana.

"Mau kemana Siwon."

"Kita ketaman sebelah rumah."

"Ngapain ke taman sebelah rumah?" Gue bingung.

"Aku hanya ingin tahu tentangmu, kamu harus ceritakan tentang hidupmu."

Si Siwon palanya kebentur deh kayaknya, ini dia tiba tiba suruh gue ceritain hidup gue, gue aja bahkan gak mau inget tentang hidup gue kebelakang.

"Untuk apa?"

"Untuk mengenal kamu lebih jauh."

Sampailah kita ditaman. Ya namanya juga rumah gedong tamannya besar kalau di kampung gue mungkin ini namanya alun-alun haha.

"Tapi sebentar lagi malam Siwon."

Siwon natap gue bingung.

"Memangnya kenapa? aku hanya ingin tahu tentangmu itu saja."

"Baiklah." Gue ngalah aja deh namanya juga jadi istri harus nurut sama suami.

Kita duduk di bangku taman, sejuk rasanya karena hari sudah menuju malam, tidak terasa dingin, mungkin karena samping gue Siwon deh.

NIKAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang