16

463 21 0
                                    

(Author POV)

Siwon menggosok gosokan tangannya ditempat tidur, matanya terbuka dan rara sudah tidak ada di tempat tidurnya.

"Sayang." Teriak Siwon.

Siwon bangun dan langsung mencari Rara, Siwon membuka kamar mandi.

"Sayang." Teriak Siwon.

Dia mencari Rara keluar rumah, dan ternyata Rara ada ditaman belakang rumah.

Dia mencari Rara keluar rumah, dan ternyata Rara ada ditaman belakang rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siwon menghampiri Rara yang sedang termenung sendirian.

"Sayang, kamu sedang apa?" Peluk Siwon dari belakang membuat Rara tersentak kaget, namun Rara kembali menjadi dingin.

"Lepas." Ucap Rara.

Siwon yang mengerti Rara masih marah padanya melepas pelukannya, dan memegang bahu Rara untuk menghadapnya.

"Sayang lihat aku." Ucap Siwon dengan suara sendu.

Rara masih tidak menatap Siwon, membuat Siwon menghela nafas panjang.

"Sayang aku tahu aku salah, aku minta maaf." Ucap Siwon.

Rara menatap Siwon, Rara tahu Siwon menyesal karena telah menamparnya bisa dilihat mata Siwon berkaca kaca saat ini.

"Aku tidak ingin anakku memiliki ayah yang kasar oppa." Ucap Rara tegas.

"Aku minta maaf , sungguh, jangan pernah katakan kamu ingin berpisah dariku." Siwon memeluk Rara dan menangis.

______

(RARA POV)

Siwon meluk gue sambil nangis, jujur gue gak tega liatnya, tapi gimana? Hati gue sakit saat Siwon nampar gue kemarin.

"Lepasin aku oppa." Gue lepas tangan Siwon yang lagi meluk gue, tapi tangan Siwon yang kekar enggan lepas dari gue.

"Aku minta maaf sungguh." Ucap Siwon.

"Aku menyesal Ra, maafin aku." Siwon megang kedua tangan gue.

Gue tau dia menyesal, bisa dilihat dari matanya kalo dia gak bohong, tapi hati gue masih sakit.
Pasalnya kemaren gue cuma ngambek, udah tau gue lagi hamil malah ditinggal pergi lama , keluar negeri pula.

"Lepas." Gue lepas tangan Siwon dengan kasar dan pergi masuk kerumah ninggalin Siwon sendirian.

"Sayang tunggu." Ucap Siwon ngejar gue.

Gue langsung masuk kamar dan baring ditempat tidur.

"Sayang maafin aku." Kata Siwon.

"Aku gak butuh kata maaf oppa." Asli gue masih sakit hati.

"Maaf aku gak bisa ngertiin kamu, aku akan bilang sama appa agar aku gak pergi dan bisa nemenin kamu disini." Bujuknya.

"Pergi aja oppa." Sebenernya gue gak mau Siwon pergi.

NIKAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang