22

371 24 0
                                    

(RARA POV)

"Oppa hari ini kita penerbangan jam berapa?" Gue bertanya sambil berkemas.

Siwon sibuk dengan ponselnya dan tidak menanggapi pertanyaan gue, bikin gue penasaran lalu noleh ke arah Siwon yang sibuk memainkan ponselnya.

"Oppa, lagi?" Gue sedikit berteriak pada Siwon.

Semenjak Siwon di suruh appa untuk pergi ke Amsterdam, dia selalu sibuk dengan ponselnya bikin gue yang ngeliatnya jengkel.

"Hmm kamu nanya apa tadi?" Siwon malah balik nanya bikin gue tambah jengkel.

"Sudahlah." Gue milih diem aja dari pada harus marah marah, gue udah lelah banget semalem begadang gara gara Siera terus terusan rewel dan gak berhenti nangis.

"Sayang." Siwon menghampiri gue dan meluk gue dari belakang.

"Lepas aku lagi siap siap." Gue lepas tangan Siwon yang melingkar di pinggang gue.

"Kamu marah?" Tanya Siwon.

Gue cuma diem gak nanggepin pertanyaan Siwon.

"Itu pekerjaan sayang, aku minta maaf." Ucap Siwon.

Lagi lagi gue diem dan sibuk beres beres tapi tiba tiba ponsel Siwon berdering dan Siwon buru buru mengangkat telfon itu dan menjauh dari gue.

"Bisakan angkat telfon dengan istri gak usah jauh jauh." Sindir gue tapi percuma Siwon udah keluar dari kamar bikin gue tambah kesel.

Gue awalnya ragu mau ikut Siwon ke Amsterdam, tapi pas lihat kelakuan Siwon yang kayak begitu gue yakin dan gue harus ikut,takutnya dia disana malah selingkuh lagi. Semua perlengkapan udah gue siapin, gue rebahan dikasur rasanya lelah banget, dan gue liat Siera masih tidur pules mungkin karena semalem dia gak tidur. Siwon masuk ke dalam kamar,mungkin udah selesai telfonnya.

"Kamu udah selesai?" Tanya Siwon.

"Hmm." Gue cuma jawab seperlunya aja.

"Sayang kamu marah?" Tanya Siwon.

"Aku tuh kesel, aku cape semalem ngurus Siera,kamu enak tidur pules dan sekarang aku beresin semua ini sendirian." Gue ngeluh sama Siwon.

"Aku minta maaf, tapi tadi sungguh soal pekerjaan." Ucap Siwon.

"Sudahlah oppa aku Lelah." Gue berbaring di tempat tidur dan membelakangi Siwon.

Gue nangis , gak tau kenapa gue cengeng banget, rasanya gue bener bener lelah setelah punya anak, tugas gue bener bener nambah, dan Siwon gak bolehin gue angkat baby sister,karena dia overprotect banget sama Siera.

"Sayang, aku minta maaf." Ucap Siwon lalu baring di samping gue terus meluk gue dari belakang.

"Disini aja kamu udah kayak gitu, apalagi nanti disana aku sendirian." Gue nyeletuk gitu aja.

"Kamu gak sendirian sayang, imo akan ikut kita kesana." Ucap Siwon.

"Tapi aku juga butuh kamu." Gue berbalik badan dan menatap tajam Siwon.

"Aku hanya akan mengecek disana dan tidak lama lalu pulang kerumah." Ucap Siwon ngeyakinin gue dia tahu bahwa gue ragu sama dia.

"Aku tidak ingin pergi." Sebenernya gue bener bener gak mau pergi kalo Siwon gak maksa.

"Gak, aku gak bisa jauh dari kalian." Ucap Siwon tegas.

Gue cuma diem gak nanggepin perkataan Siwon.

"Aku cuma butuh kalian disana gak ada yang lain lagi, saat aku lelah kerja aku bisa melihat kalian dirumah dan itu membuatku senang, karena aku bekerja untuk kalian." Jelas Siwon.

Ya emang bener sih dia kerja buat gue sama Siera, tapi gue tuh gak tau amsterdam kayak apa, gue gak pernah kesana sama sekali.

"Baiklah oppa aku hanya akan mengikutimu." Kata gue Siwon pun mencium bibir gue sekilas.

"Makasih sayang, kamu udah mau ngertiin aku." Ucap Siwon lalu tersenyum ke gue.

____

(Author POV)

eomma sedang membantu Siera memakai baju, karena Siera baru saja selesai mandi.

"Nak." Ucap eomma membuat Siwon menoleh kearah eomma.

"Nee eomma?" Ucap Siwon.

"Bisakah kalian tidak usah ikut saja, eomma pasti akan merindukan Siera." Ucap eomma dengan nada sendu.

Siwon menghampiri eomma dan memeluk eomma.

"Eomma kita bisa vidio call, aku akan terus mengirim foto siera dan memberi tahu eomma perkembangan Siera." Ucap Siwon menenangkan eomma karena eomma mulai menangis.

"Eomma akan sangat rindu kalian." Ucap eomma memeluk balik Siwon.

"Eomma tidak usah sedih, aku akan usahakan pekerjaannya tidak akan lama, aku akan bekerja keras eomma." Ucap Siwon.

"Lagian appamu itu bagaimana bisa mengirim mu pergi kesana." Ucap eomma dengan nada yang kesal.

"Gwaenchana eomma, kasian appa sudah terlalu bekerja keras." Ucap Siwon meyakinkan eomma.

"Lalu bagaimana jadwalmu dengan super junior?" Tanya eomma.

Siera menatap Siwon, karena Siera pun penasaran bagaimana jadwal jadwal Siwon nanti, dan konser Super Junior.

"Manajer sudah mengatur jadwalku, dan agensiku sudah mengumumkan bahwa aku akan hiatus sementara dari grup." Ucap Siwon santai, tapi berbeda dengan Siwon yang terlihat terkejut.

"Aku tau rasanya saat salah satu member tidak ada digrup, elf pasti akan menggila." batin Siwon.

"Sayang apa tidak apa apa seperti itu?" Tanya Siwon ragu.

"Tidak apa apa sayang, lagian ini proyek besar dan aku tidak bisa melepaskannya, makanya appa sangat mempercayakan cabang itu padauk." jelas Siwon.

Siwon hanya mengangguk, dan eomma hanya terdiam mendengar perkataan putranya.

"Ayo sayang kita berangkat." Ucap Siwon karena penerbangan mereka pukul 18.00 dan sekarang sudah pukul 17.30.

Siwon menggendong Siera dan memeluk eomma sangat erat, appa pun menghampiri Siwon.

"Jaga istri dan anakmu baik baik." Ucap appa Siwon hanya mengangguk.

"Hiks.. eomma akan merindukan kalian sayang." Ucap eomma yang menangis Siwon pun menitikan air matanya seakan mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Siwon dan Rara pun masuk kedalam mobil dan merekapun berangkat menuju bandara.

"Sayang sudah jangan menangis, kita akan pulang kesini lagi nanti" Ucap Siwon menenangkan Siwon.

"Tapi oppa feelingku kenapa aku tidak akan bertemu lagi dengan eomma dan appa." Ucap Siwon.

"Sttt tidak baik bicara begitu, kita pasti akan bertemu lagi, aku yakin." Ucap Siwon lalu memangku Siera dan meletakan Siera di pangkuannya.

"Tapi kenapa felling gue gak enak banget, ah sudahlah semoga semuanya baik baik saja." batin Siwon.

______

hai hai
author kembali
maafkan jika ceriTanya menjadi absurt dan tidak menarik lagi
sungguh pikiran author buntu dan tidak tahu harus menulis apa lagi
maafkan jika banyak typo yang bertebaran
Jangan lupa baca cerita ke dua author yang berjudul "ABOUT MY BOYFRIEND"
happy reading guys

NIKAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang