21

405 21 3
                                    

(Author POV)

10 bulan kemudian

"Oppaaaa." Teriak Rara.

Siwon berlari menghampiri Rara dan Siera.

"Ada apa sayang, kenapa teriak teriak?" Tanya Siwon yang ngos ngosan.

Siwon baru selesai ngegym, dia mendengar teriakan Rara lalu panik dan berlari menghampiri Rara dikamar.

"Bisakah oppa jaga Siera, aku mau mandi." Ucap Rara.

"Tapi aku juga belum mandi sayang." Ucap Siwon membuat Rara mendengus kesal.

"Yasudah oppa mandi duluan sana." Ucap Rara.

Siwonpun bergegas mandi.

"Jangan mencontoh papamu nak." Ucap Rara, Siera hanya menatap Rara lalu tersenyum. Selesai mandi Siwon lalu memeluk Rara, membuat Rara tersentak kaget.

"Oppa apa sih?" Ucap Rara melepas pelukannya.

Cup

Siwon mencium bibir Rara sekilas, membuat Rara membelalakan kedua maTanya lalu menepuk pundak Siwon.

"Aw sakit sayang." Ucap Siwon lalu tersenyum.

"Oppa! ada Siera, gak baik." Ucap Rara membuat Siwon mengerucutkan bibirnya.

"Cepat jaga Siera, aku mandi dulu." Kata Rara lalu pergi ke kamar mandi.

"Anak appa, uh kamu cantik banget sih." Ucap Siwon.

"Kenapa kamu melihat appa seperti itu nak?" Tanya Siwon.

Pertanyaan Siwon membuat Siera berceloteh tidak jelas, lalu Siwon tertawa melihat anaknya yang berceloteh.

"Kamu senang ya appa bilang cantik." Ucap Siwon.

Siera terus berceloteh gak jelas membuat Siwon gemas melihatnya dan Siwon terkekeh karena melihat tingkah lucu Siera.

"Kamu kenapa oppa?" Tanya Rara yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Tapi Siwon mengabaikan pertanyaan nya dan kemudian menoleh pada Rara.

"Kamu tadi bilang apa?" Siwon malah bertanya balik.

Rara mendengus sebal.

"Semenjak ada Siera kamu jadi cuekin aku oppa." Ujar Rara sambil menyisir rambutnya dan memakai skincare rutinnya.

"Kamu cemburu? Sama anakmu sendiri?" Ujar Siwon yang sedang menggendong Siera, karena Siera mengantuk.

"Tidak, aku tidak cemburu." Ucap Rara sedikit memanyunkan bibirnya karena pertanyaan Siwon.

Siwon terkekeh "Sayang aku tetap perhatian sama kamu." Ucap Siwon lalu menidurkan Siera di box bayi.

"Nee nee." Ucap Rara malas.

"Aku terlalu senang memilikinya, maafkan aku." Ucap Siwon yang memeluk Rara dari belakang dan mencium tengkuk leher Rara membuat Rara bergidik.

"Aku sangat bersyukur karena kamu, aku bisa mempunyai anak secantik Siera." Ucap Siwon lalu membalikan tubuh Rara agar menghadapnya.

"Oppa senang akupun ikut senang." Ucap Rara lalu Siwon mengecup kening Rara.

Tok Tok Tok

Siwon dengan cepat membuka pintu kamarnya, lalu melihat imo sudah berdiri didepan kamar.

"Imo bisakah mengetuk pintu dengan pelan, Siera baru saja tertidur." Ucap Siwon menatap tajam imo.

"Maaf tuan, sayang disuruh nyonya besar untuk makan sekarang." Ucap imo.

NIKAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang