ꞋꞌꞋ. ᵎᵎ ❛𖠄 Halaman 08⌑ 〉

364 13 2
                                    

              Don't be siders !
𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹
    ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓
..
..
..

H - happy Reading . . . !

Pagi ini Venecia datang ke sekolah seperti biasa. Setelah Melvin mengantarnya sampai terminal sesuai permintaannya Venecia langsung bergegas menuju ke sekolah.

Sebenarnya Melvin juga tidak tega melihat gadis itu berjalan kaki padahal sebenarnya dia bisa mengantarkan Venecia sampai sekolah.

Namun mau bagaimana lagi, toh itu juga keinginan Venecia sendiri. Maka yg bisa Melvin lakukan hanyalah menghela nafas pelan.

"Ve..lo suka sama kak Melvin ya?" Tanya Jevinka tiba-tiba muncul dari pintu kelasnya.

"Apaan sih Je kok lo tiba-tiba nanya gitu?" Marisa membalas keheranan dengan tingkah Jevinka.

Memang belakangan semenjak mereka tau kalau Venecia diantar dan jemput Melvin tingkah Jevinka tiba-tiba aneh. Membuat Marisa yg biasanya terlihat sering bersama Jevinka menjadi jengah melihat perilaku aneh Jevinka.

"Nggak kok cuma nanya aja" Jawabnya sambil mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"Gue cuma sekedar kenal sama temen aja kok" Jawab Venecia santai sambil menampilkan senyuman polos.

"Ouh yaudah" Balas Jevinka acuh tak acuh. Memang terlihat kasar, tetapi Venecia yg memang polos menganggap itu hanyalah masalah biasa.

Dan mulai saat itu Jevinka jadi lebih lengket dengan Venecia, bahkan tak jarang bertanya segala hal tentang Melvin.

Seperti, makanan kesukaan? Minuman kesukaan? Warna kesukaan? Alamat rumahnya? Keluarganya? Bahkan hingga siapa saja mantan pacarnya?

Tak jarang pula Jevinka menitipkan hadiah-hadiah kecil untuk Melvin yg ia titipkan kepada Venecia. Sedangkan Venecia hanya menganggap itu adalah hal wajar disaat masa-masa jatuh cinta.

"Kak, nih ada coklat sama surat dari temenku buat kakak" Ujar Venecia sambil menyodorkan sebuah coklat beserta selembar surat yg dilipat cantik.

"Ck, ini udah yg keberapa" Balas Melvin sambil mengambil barang tersebut. Namun tak lama Venecia membelalakkan matanya lebar.

Melvin merobek kertas surat dari Jevinka dengan sangat santainya namun dengan mimik wajah yang terlihat sangat marah. Lalu membuang sembarangan kepingan kertas yg disobeknya tadi ke jalan.

Melvin POV...

Surat dan coklat.

Itu sudah jadi makananku hampir setiap harinya. Dan hari ini aku mendapatinya lagi dari teman Venecia. Entah siapa namanya akupun tidak peduli.

Intinya aku tidak suka tipikal cewek yg seperti ini. Menjijikan.
Seperti wanita murahan. Kenapa harus dia yg mengejar pria. Bukankah kodratnya laki-laki yang mengejar perempuan?

Lalu kenapa ia yg dikejar perempuan?

Ini sangat menyebalkan. Dengan perasaan kesal, marah yg bergemuruh aku merobek kertas selembar itu dengan santai didepan Venecia. Sedangkan dia hanya terdiam kaku.

"Nih coklatnya buat lo aja" Ucapku sambil memberikan coklat itu ke Venecia.

"Loh kenapa? Kan itu buat kakak" Balasnya dengan wajah terheran-heran. Duh, kenapa wajahnya jadi lucu ya.

"Gue nggak suka coklat" Ujarku dingin. Lalu segera menghidupkan mesin motorku dan menunggu Venecia yg masih menyimpan coklatnya ditas, lalu naik ke motorku.

Melvin POV End...

Tanpa mereka sadari ada dua buah mata dengan sangat jelas melihat mereka. Sambil menggeram kesal ia menghentakkan kakinya kesal dan menatap tajam kearah Melvin dan Venecia.

Setelahnya meninggalkan tempat tersebut dengan perasaan yg sangat marah.

                     𝑳𝒐𝒗𝒊𝒏𝒈 𝑼 ♔︎ ⌟
              🦢⿻ꦿꪳ։☕𖧵ฺฺ݊🦢ꕥꦿོ꧈☕❜︧༷

"Thanks kak, coklatnya juga" Ucap Venecia sambil menyunggingkan senyumnya kepada Melvin.

Sedangkan yg diucapkan hanya mengangguk pelan, lalu meninggalkan kawasan rumah Venecia.

"Veve pulang!" Teriaknya setelah memasuki pintu rumahnya. Merasa tidak ada jawaban Venecia langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya untuk bersih-bersih.

"Hah.. capeknya" Keluhnya sambil merebahkan diri di kasurnya. Lama berbaring sambil memandangi langit-langit kamarnya ponselnya berdering tanda chat masuk.

08xxxxxxxxxx
|Ve

Siapa ya?|

|Melvin

Ouh|
Knpa kak?|

|Nggak papa

Yaudah kak|

"Gak jelas banget deh" Gumam Venecia setelah menutup chatnya dengan Melvin.

Setelahnya Venecia langsung melenggang ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

"Veve ayo turun makan!" Teriak Sintia dari depan pintu kamar Venecia. Sedangkan Venecia yg baru saja keluar dari kamar mandi sontak kaget bahkan masih menggunakan bathrobe.

"Iya ma bentar!" Balas Venecia. Lalu tak lama setelah selesai berpakaian, ia langsung bergegas turun keruang makan. Karna isi perutnya sudah meronta dari tadi.

"Ma, sampai kapan aku harus bareng kak Melvin kesekolah?" Tanya Venecia tiba-tiba.

"Emangnya kenapa, toh lagian Melvin juga kayaknya biasa aja" Jawab Sintia santai.

"Nggak enak lah ma! Lagian katanya bisnisnya cuma sehari" Balas Venecia lagi.

"Iya kegiatannya ditambah jadi satu minggu karena masalah nggak sekecil yg papa kira" Balas Verry pelan.

"Huft yaudah" Tuh kan. Venecia itu tipe anak yg penurut banget.

"Maaf ya sayang" Ucap Sintia memelas merasa tak tega dengan putrinya.

"Udah lah kak, lagian untung tau bisa bareng kak Melvin mana ganteng lagi" Ujar Valencia sambil menyenggol pelan lengan Venecia.

"Apasih! Mana ada ganteng masih ganteng bias kakak lah dia mah lewat!" Balas Venecia merengut kearah Valencia. Sedangkan yg Valencia hanya menghela nafas pasrah dan melanjutkan makan mereka masing-masing.

Selesai makan Venecia langsung kembali ke kamarnya karena harus mengerjakan tugasnya. Namun tak lama duduk di bangku belajar ponselnya berdering lagi tanda chat masuk.

Kak Melvin
|Ve

Knpa kak?|

|Bsok tmnin gw ke mall ya

Ngpain kak?|

|Mau beli hadiah buat mama

Ouu oke kak|
Ntar aku izin dulu ke mama ya|

|Oke
|Bsok pulsek gw tnggu ddpan gerbng

Oke|

Dan setelahnya Venecia kembali melanjutkan aktivitasnya mengerjakan tugas. Sambil sesekali bersenandung kecil karena efek lagu yg sedang ia putar sebagai hiburan disela mengerjakan tugasnya yg membosankan.

To be Continue . . . o(〃^▽^〃)o

──────────────────────────

Haii...
Aku up lagi nih...
Udah lama nggak update sejak ujian kemarin..
Ada yg masih stay nungguin nggak?
Kayaknya makin gaje ya alurnya:(
Jangan lupa untuk vomment ya!~
Jangan Siders!

Love💚
Julianra21

𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang