ꞋꞌꞋ. ᵎᵎ ❛𖠄 Halaman 07⌑ 〉

391 11 0
                                    

Don't be siders !
𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹ᤳᤳᤳ𖧧ᤳᤳᤳ⊹
↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓ㅤㅤ↓
..
..
..

H - happy Reading . . . !

"Kak nanti aku turun didepan terminal aja" Teriak Venecia kepada Melvin yg sedang fokus menyetir.

"Emang kenapa?!" Balas Melvin dengan berteriak juga, efek dijalan.

"Nggak apa-apa nanti banyak dibicarain orang" Ujar Venecia sambil menurunkan nada bicaranya tapi masih bisa terdengar oleh telinga Melvin.

"Yaudah" Melvin pasrah, toh perkataan Venecia memang benar kok.

Lalu Melvin kembali fokus menyetir motornya dengan laju yg cukup kencang. Hingga sampai di depan terminal dekat sekolah motor sport Ninja berwarna hitam itu berhenti.

"Thanks kak" Ucap Venecia lalu bergegas pergi ke sekolah dengan jalan kaki, meninggalkan Melvin yg menatapnya sambil menghela nafas pasrah melihat sifat Venecia.

Lalu Melvin langsung melaju motor sportnya cepat.

🥝🥝🥝

"Ve, kemarin lo pulang bareng siapa?"
Tanya Jevinka membuat Venecia terkejut bukan main. Karena ini masih pagi sekali, biasanya Jevinka belum datang jam segini.

"Ih! Ngagetin deh!" Ucap Venecia sambil menatap Jevinka kesal, sedangkan yg ditatap hanya tertawa renyah.

"Hehe..Jadi lo kemarin pulang bareng siapa Veve?" Tanya Jevinka gemas kearah Venecia yg tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Emangnya kenapa?" Tanya Venecia heran.

"Karna gue kemarin liat lo pulang bareng kak Melvin" Ucap Jevinka sambil melipat kedua tangannya didada.

Sedangkan Venecia terkejut membelalakkan matanya lebar. Dariman Jevinka tau kalau kemarin dia pulang bareng Melvin, jangan-jangan dia juga tau kalau pagi ini dia diantar Melvin.

"Iya gue pulang bareng Melvin kenapa emang?" Jawab Venecia pasrah.

Ketahuan deh.

"Dih..nggak pake embel-embel "kak" lagi" Ucap Jevinka sambil menodongkan jarinya kearah wajah Venecia.

"Biarin suka-suka gue lah" Ucapnya sambil merengut kesal.

"Haha...yaudah kali gue kan cuma nannya Veve" Bujuk Jevinka sambil bergelayut di lengan kurus Venecia.

"Iya-iya"

Lalu keduanya asik mengobrol hingga Marisa datang dan akhirnya bel masuk berbunyi.

Oh iya.

Hari ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan kegiatan MPLS. Jadi hari ini bakalan banyak games yg diadain sama Osis.

🥝🥝🥝

Jadi tadi sehabis acara penutupan MPLS. Mereka langsung dibagi per kelas. Dan untungnya lagi Venecia dan kedua sahabatnya itu satu kelas.

Oh shit!
Keberuntungan yg sangat hebat.

Lalu setelahnya mereka memasuki kelas masing-masing sebelum pulang. Karena ada sedikit perkenalan dengan wali kelas mereka.

"Oke. Selamat siang anak-anak" Ucap seorang guru wanita yg cukup muda dengan kacamata bulat dan wajah cantik disertai senyuman yang manis.

"Siang bu..!" Jawab siswa yg berada dikelas itu serempak.

"Perkenalkan nama ibu Anna Kumalasari, ibu sebagai wali kelas kalian" Ucapnya lembut sambil menyunggingkan senyuman.

"Haii bu Anna!!!" Sapa mereka kompak dan tak lupa membalas senyuman sang wali kelas.

"Oke untuk perkenalan selanjutnya dan penetapan organisasi kita lanjutkan besok ya" Lanjut Bu Anna sambil membawa buku-buku kecilnya.

"Iya bu.." Dan setelahnya mereka mulai membereskan tas lalu bergegas pulang.

"Yuk Ve!" Ajak Jevinka dan marisa bersamaan. Lalu ketiganya pulang bersamaan.

🥝🥝🥝

Veve menunggu Melvin didepan gerbang sekolah, sekarang lingkungan sekolah pun sudah sepi sekali. Memang sejak pagi Melvin sudah bilang kalau ia akan sedikit terlambat keluar karena alasan rapat osis.

"Huh..lama banget sih!" Gumam Venecia sembil menggentak-hentakkan kakinya kesal. Ini bahkan sudah hampir satu jam lamanya ia menunggu didepan gerbang.

"Hei!" Tiba-tiba berhenti sebuah motor sport berwarna hitam yg Venecia yakini adalah Melvin.

"Lama banget sih kak?!" Ujar Venecia kesal, sambil mengambil helm yg diberikan oleh Melvin kepadanya.

"Kan gue udah bilang bakalan pulang telat" Bela Melvin.

"Ya tapi kan nggak kayak gini juga" Ujar Venecia sebal sambil mengerucutkan bibirnya, lalu memicingkan matanya kearah Melvin.

"Yaudah pulang sendiri sana" Balas Melvin, lalu langsung bergegas ingin pergi.

"Eh eh...ih! Jahat!" Kesal Venecia. Lama-lama ia jadi makin kesal dengan cowok satu ini.

"Loh kenapa? Kan tadi katanya lama yaudah sana pulang sendiri" Ujar Melvin sambil tersenyum menang.

"Nanti dimarahin papa" Cicit Venecia pelan, namun masih bisa terdengar oleh Melvin. Sedangkan Melvin tertawa pelan melihat cewek didepannya ini.

"Yaudah ayo pulang" Ucap Melvin pelan. Lalu diikuti Venecia yg menaiki motor sportnya.

Keduanya langsung melaju kencang melewati ramainya jalan raya, karena jam pulang kerja berlangsung.

🥝🥝🥝

"Maksih ya" Ucap Venecia lalu melenggang pergi masuk ke pintu rumahnya. Sedangkan Melvin baru saja mau melajukan motornya, namun dihentikan oleh Sintia yg kebetulan keluar dari pintu rumah sambil membawa rantang.

"Eh Melvin! Tunggu dulu" Panggil Sintia sambil berlari kecil.

"Iya tante, ada apa?" Tanya Melvin keheranan.

"Ini tante bikinin makanan sekalian titip salam buat mamamu ya dan makasih udah nganterin Veve pulang" Ucap Sintia sambil menyunggingkan senyumnya.

"Oh iya tante, iya sama-sama dan makasih buat makannya tan" Balas Melvin lalu langsung bergegas pergi dari pekarangan rumah Venecia.

"Iya" Lalu setelahnya Sintia kembali masuk ke dalam rumah.

To be Continue...o(〃^▽^〃)o

─────────────────────────

Haii...
Aku update lagi nih:")
Ada yg kangen nggak sama cerita gajeku
Wkwk..
Jangan lupa untuk vomment ya~
Semoga suka sama ceritanya..
Aku nggak tau abis chap ini kapan lagi bisa update karna 2 Minggu lagi ujian jadi aku bakaln usahain buat fokus ke ujian:"(
Udah ah..

Love💚
Julianra21

𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang