MBH|15

357 31 0
                                    

Hi, I'm coming back!!!
Klik bintang dong😁, langsung ajalah yok....

***

Hawa mencekam disekitar kubikel Allura terasa kental sejak pembicaraan terakhir dijam istirahat tadi.

Flashback

"Mbak kok diam ajehh?" tanya John membuka pembicaraan usai menyantap makan siang masing-masing.

"Mbak lagi ada masalah toh? Ceritain aja mbak biar lega, tapi kalo pribadi banget gak papa..."

"Orangtua gue cerai!" jelas Eureka memotong ucapan Allura

"Astaga, sorry to hear that, mbak" ucap Allura dengan wajah prihatin begitu juga John.

Flashback end.

John yang tak sengaja lewat ruangan Allura dan Eureka menaikkan kedua alisnya bertanya-tanya saat tatapannya bertemu Allura.

Allura hanya mengendikkan bahunya dengan wajah murung lantaran sedih melihat Eureka yang tampak lesu apalagi saat ini ia juga tengah hamil. Musibah ini pasti sangat mengguncangnya. Allura ingin melakukan sesuatu hendak menghibur tapi takut malah semakin membuat keadaan makin runyam.

***
"Kau pantas mendapatkannya, dude. Kau sudah menghamili dia, maka mungkin inilah cobaan bagimu untuk mendapatkan hatinya" ledek Corbyn.

"Sialan, kau selalu aja mencari celah untuk meledekku" ungkap Chaiden kesal.

"Dia tidak meledekmu, dia hanya berkata fakta, lagipula apa kau akan menyerah setelah ditolak dua kali?" tanya Adrian yang tersambung ditelepon karena tidak bisa ikut mampir ketempat kerja Corbyn sebab ia sedang sibuk-sibuknya dengan perusahaan yang telah dirintis ayahnya.

"No. Definitely no. Aku akan berjuang"

"Wohooo, lihat Chaiden kita yang sedang dimabuk cinta" serang Adrian.

"Kau sama saja dengan Corbyn" jelas Chaiden.

"Sudah kubilang, pastikan dulu perasaanmu sendiri, lalu jika kau memang mencintai dia, ketika kau melamarnya kau harus mengungkapkan bahwa kau mencintainya, bukan malah hanya memakai bayi kalian sebagai alasan" saran Adrian.

"Lihat siapa yang bicara, seolah dia sudah ahli saja" gantian Corbyn yang meledek Adrian.

"Kau meragukan nasihatku?" tanya Adrian.

"Baiklah akan kulakukan" jawab Chaiden.

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan gadis setengah warasmu itu?" tanya Adrian kepada Corbyn.

"Siapa?" tanya Corbyn berpura-pura.

"Ahh, aku ingat, pasienmu yang tergila-gila padamu itu bukan? Siapa namanya? Joanna? Joanne?" tebak Chaiden

"Apa-apaan, seenaknya saja kau mengatakan bahwa dia gadisku" elak Corbyn.

"Tidak usah berpura-pura, dude" Adrian semakin gencar. Sepertinya hobi barunya adalah meledek para pria yang sedang jatuh cinta.

"Kau tidak tahu saja, jika Adrian juga sedang dimabuk cinta? Kemaren aku melihatnya mengejar wanita yang sangat garang. Dia tergila-gila pada wanita yang sudah menamparnya." balas Corbyn ditujukan ke Chaiden berniat membuat Adrian kesal.

"Berita yang menarik, Adrian" tutur Chaiden dengan nada menjengkelkan.

"Sialan kau, CB. AWAS SAJA KALAU SAMPAI KITA BERTEMU AKU AKAN MENCEKIKMU"teriak Adrian lalu memutus sambungan telepon.

BEST MISTAKE "Misfortune Brings Happiness"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang